Alat Musik Ritmis merupakan salah satu alat musik yang cukup populer di kalangan masyarakat. Kamu sudah pernah bermain alat musik ritmis atau belum?
Ada begitu banyak alat musik yang dapat kamu mainkan baik itu sebagai bentuk ekspresi diri maupun hiburan semata.
Akan tetapi, tahukah kamu bahwa alat musik tersebut memiliki begitu banyak genre seperti alat musik modern, tradisional hingga ritmis. Alat musik ritmis sendiri memang dikhususkan untuk pengiring gelaran acara tertentu.
Perangkat musik ritmis mempunyai karakteristik tersendiri serta pemaknaan yang cukup berbeda dibandingkan dengan jenis alat musik lainnya.
Alat musik ini nantinya mampu menciptakan karakter tersendiri yang menjadikan Anda perlu untuk mempelajarinya lebih jauh lagi.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis sejatinya merupakan suatu peralatan musik yang tidak dapat membunyikan beberapa nada tertentu.
Namun, alat musik ini hanya bisa digunakan menjadi pengiring irama yang nantinya dapat sangat bermanfaat dalam mengatur tempo lagu pada suatu musik tertentu.
Jadi, nada yang dihasilkan oleh alat musik ini bukan merupakan nada tetap melainkan menyesuaikan dengan ritmis yang dimiliki.
Perangkat musik ritmis tidak lebih dari sekadar alat musik pengiring lagu. Meskipun demikian, perangkat musik ini memiliki begitu banyak jenis yang tersebar hingga ke seluruh dunia.
Jenis-jenis tersebut bisa diklasifikasikan berdasarkan cara memainkannya seperti dipukul, dipetik, dikocok, ditiup dan sebagainya. Selain itu, jenis alat musik ini juga bisa dibedakan berdasarkan bunyi yang dihasilkan.
Fungsi Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis merupakan jenis perangkat musik yang kerap digunakan sebagai pengiring lagu maupun musik tertentu.
Meskipun demikian, kamu perlu tahu bahwa masih terdapat sejumlah fungsi alat musik ritmis yang dapat diketahui. Beberapa fungsi alat musik tersebut di antaranya ialah seperti berikut.
1. Pengiring Koreografi
Perangkat musik ritmis diketahui memiliki fungsi guna mengiringi jalannya suatu koreografi.
Jadi, untuk menciptakan suatu koreografi yang sempurna maka pelatih biasanya akan menggunakan alat musik jenis ritme ini sebagai pengiring.
2. Pengiring Lagu Bermelodi Tertentu
Alat musik ritmis juga diketahui dapat berfungsi untuk mengiringi suatu lagu dalam melodi tertentu. Misalnya, ketika pagelaran drama musikal.
Sejumlah alat musik tradisional juga sering berkolaborasi dengan alat musik jenis ritmis guna memberikan perpaduan nada dan melodi yang harmonis.
Dengan adanya kolaborasi ini juga dapat menimbulkan efek keras dan jelas dari drama musikal yang berlangsung.
3. Pencipta Harmonisasi Melodi yang Indah
Alat musik jenis ritmis dikenal sangat bagus guna menciptakan harmonisasi melodi nada yang begitu indah.
Dengan demikian, guna menambahkan kesan sempurna dalam suatu gelaran acara musik maka kamu perlu melibatkan perangkat musik ritme ini.
Nantinya acara musik yang kamu gelar akan semakin semarak sekaligus sempurna.
4. Pematok Masuknya Lagu Tertentu
Secara umum tiap-tiap lagu dibagi menjadi sejumlah bagian yakni intro, reff, verse dan bagian-bagian lainnya. Untuk memisahkan tiap-tiap bagian dari lagu tersebut, maka perlu melibatkan alat musik ritme.
Dengan demikian, ketika seorang penyanyi hendak memasuki lagi maka akan terasa lebih tepat dan harmonis. Jadi, alat musik ini juga sangat baik guna dijadikan sebagai pematok masuknya lagu tertentu.
5. Pengatur Tempo
Tahukah kamu bahwa tempo sejatinya merupakan sebuah hal yang penting dari suatu lagu. Tempo adalah kecepatan serta kelambatan suatu musik atau lagu untuk dimainkan.
Untuk menyelaraskan tempo, maka kamu perlu memanfaatkan alat musik jenis ritmis. Dengan adanya alat musik ini, maka kamu akan mampu untuk mengatur tempo agar menjadi lebih mudah dan praktis.
6. Pengarah Irama dan Nada Lagu
Perangkat musik ritmis juga sangat bermanfaat sebagai pengarah irama serta nada dari suatu lagu. Dengan adanya perangkat musik ritmis, maka suatu lagu dapat terdengar lebih nyaman dan nikmat.
Hal ini mengingat bahwa setiap alat musik ini memiliki intonasi bunyi yang diajukan berkesesuaian dengan alat musik itu sendiri.
Baca juga: Alat Musik Tradisional
Contoh Nama Alat Musik Ritmis
Apabila ditinjau berdasarkan cara memainkannya, alat musik ritmis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Nama alat musik ritme tersebut di antaranya ialah seperti berikut.
- Dipukul
- Conga.
- Rebana.
- Tifa.
- Gendang.
- Timpani.
- Gong.
- Drum.
- Triangle.
- Tamborin.
- Marakas.
- Tamborin.
- Squash
- Kastanyet.
- Simpal.
Contoh Alat Musik Ritmis Indonesia
Di Indonesia terdapat sejumlah alat musik ritmis yang perlu kamu ketahui. Alat musik tersebut kiranya dapat menjadi suatu lagu akan terdengar lebih harmonis, menarik dan nyaman untuk dinikmati.
Contoh alat musik ritmis asli Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Gendang
Gendang adalah salah satu perangkat musik ritme paling terkenal di Indonesia.
Alat musik ini terbuat dari material kayu yang dilubangi pada sisi tengah sampai berongga dan kemudian ditutup dengan kulit binatang (paling umum sapi).
Alat musik ini kerap dimainkan guna mengiringi lagu tradisional Jawa dan Bali. Caranya adalah dengan memukul bagian atas dan bawah gendang langsung menggunakan tangan.
2. Ketipung
Jika dibandingkan dengan gendang, Ketipung merupakan salah satu perangkat musik yang jauh lebih modern. Ketipung kerap kali dimainkan guna mengiringi pagelaran musik dangdut.
Bentuknya begitu menyerupai gendang namun berukuran relatif lebih kecil. Saat ini Ketipung banyak terbuat dari batangan paralon yang dijual bebas di pasaran.
3. Rebana
Rebana merupakan alat musik ritme turunan dari kebudayaan Melayu. Alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul langsung dengan tangan ini memiliki bentuk bulat layaknya gendang namun lebih pipih dan tipis.
Biasanya alat musik ini dimainkan secara berkelompok atau grup. Rebana kerap mengiringi lagu-lagu yang religius dan masih tetap eksis digunakan hingga saat ini.
4. Tifa
Perangkat musik ritme Tifa berasal dari wilayah Timur Indonesia khususnya Papua dan Maluku. Alat musik ini berbentuk lonjong dan panjang nan ramping serta dapat dimainkan dengan cara dipukul.
Biasanya Tifa dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu yang ada di daerah setempat. Tifa mampu memberikan hasil suara yang sangat khas dan familiar untuk didengar.
Contoh Alat Musik Ritmis Dunia
Di seluruh penjuru dunia, kamu juga tetap dapat menjumpai alat musik ritmis. Sama halnya seperti di Indonesia, alat musik tersebut juga digunakan untuk mengiringi irama lagu maupun gelaran acara musikal tertentu.
Contoh alat musik ritme yang ada di dunia di antaranya ialah seperti berikut.
1. Drum
Kamu tentu sudah tidak asing dengan yang namanya drum, bukan? Drum merupakan salah satu jenis alat musik pengiring yang sangat terkenal di dunia.
Bahkan di Indonesia saja penggunaan drum sudah cukup marak. Drum mempunyai bentuk layaknya membranofon yang dapat kamu mainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat kecil.
Alat musik pengiring ini kerap dijumpai pada gelaran musik marching band atau sejenisnya. Namun, di zaman modern seperti sekarang ini drum juga kerap dijumpai pada acara musik tertentu misalnya konser band.
Namun, biasanya band menggunakan drum set sebagai pengiring musik mereka.
2. Kongo
Kongo merupakan alat musik jenis ritmis berikutnya yang berbentuk begitu mirip dengan alat musik Indonesia yakni Gendang.
Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Gendang maka Kongo memiliki ukuran cenderung lebih panjang. Alat musik tradisional khas Kuba ini dapat dimainkan dengan cara langsung dipukul menggunakan tangan.
Kongo terdiri atas 3 jenis yakni quinto, tres golpes dan tumba atau salidor.
Biasanya alat musik Kongo digunakan untuk mengiringi musik maupun tarian tertentu seperti salsa, jazz, descarga, latin rock, merengue, songo atau afro-cuban jazz.
3. Marakas
Alat musik jenis ritmis marakas sangat jarang dimainkan sendiri. Alat music ini cenderung lebih intens dimainkan bersama alat music lainnya.
Genre musik Latin dan Karibia ini dimainkan dengan cara dikocok sehingga nantinya akan menimbulkan suara gemericik.
Marakas dibuat dengan cara memberikan isian berupa biji-bijian ke dalam sebuah wadah tertutup. Jadi, jika Marakas dikocok akan menimbulkan suara.
Tidak hanya dapat digunakan untuk mengiringi permainan alat musik lainnya, Marakas juga bisa dengan mudah dimanfaatkan untuk pengiring parade atau tarian tertentu.
Biasanya tarian yang menggunakan Marakas sebagai pengiringnya ialah tarian Magdalena. Tarian ini menampilkan para penarinya dengan memegang alat musik tersebut.
4. Simbal
Contoh alat musik jenis ritmis berikutnya adalah Simbal. Simbal merupakan alat musik yang terbuat dari bahan logam serta memiliki bentuk berupa lempengan.
Alat musik ini terdiri atas dua jenis yakni Simbal yang dimainkan dengan cara dipukul serta dimainkan dengan tangan. Simbal yang dimainkan dengan cara dipukul nantinya akan menggunakan sebuah pemukul tertentu.
Sementara itu, Simbal tangan bisa dimainkan menggunakan cara saling memukul. Simbal pukul biasanya akan dipasangkan dengan drum set sehingga dapat dengan mudah kamu jumpai pada permainan musik drum band.
Sementara itu, Simbal tangan cenderung lebih konvensional karena sudah sejak zaman awal peradaban manusia mengenali alat musik.
5. Tamborin
Orang-orang Indonesia kerap menyebut Tamborin sebagai krincingan karena menimbulkan bunyi semacam krincing-krincing.
Awal mulanya, alat musik ini dimainkan oleh grup musik tentara dari Turki. Mereka memainkan Tamborin dengan cara digoyang-goyangkan sehingga menimbulkan bunyi-bunyian tertentu.
Hal ini dikarenakan bahwa Tamborin terbuat dari semacam logam berbentuk lingkaran. Logam tersebut nantinya akan dipasangi oleh semacam logam tipis berbentuk bundar pada tiap-tiap sisinya.
Persis seperti alat musik yang ada di negara Cina, Peru, Greenland dan India.
6. Triangle
Perangkat musik ini disebut sebagai Triangle karena memiliki bentuk segitiga serta dapat dimainkan dengan cara dipukul menggunakan semacam tongkat kecil.
Triangle terbuat dari logam sehingga ketika dipukul maka akan mengeluarkan bunyi-bunyian yang nyaring.
Alat musik yang sudah ada sejak masa klasik ini kerap digunakan untuk mengiringi komposisi okrkestra oleh sejumlah maestro ternama.
7. Timpani
Timpani merupakan salah satu jenis alat musik ritmis yang telah ada sejak abad ke 15 dan kerap digunakan dalam gelaran upacara keagamaan.
Alat musik ini terbuat dari potongan tembaga dengan bentuk mangkok cukup besar yang mana pada bagian permukaannya akan ditutup kulit. Sekilas Timpani berbentuk layaknya drum namun nampak lebih besar.
Cara memainkan Timpani adalah cukup dengan memainkannya menggunakan tongkat sepanjang 2 sentimeter.
Nantinya pada bagian ujung tongkat akan dibalut dengan semacam bola kapas dari bulu domba. Pemukul ini disebut sebagai Timpani mallet.
Pada dasarnya sebuah gelaran musik atau nyanyian lagu akan terasa enak didengar apabila memiliki instrumen pengiring yang baik.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan perangkat musik ritme. Bahkan menurut penelitian yang diutarakan oleh Dr. Ali Zaedah Nuhammadi, musik ritmis sangat baik untuk kesehatan khususnya terapi.
Originally posted 2021-12-22 23:50:45.