Alat Musik merupakan instrumen yang diciptakan untuk menghasilkan nada atau irama tertentu. Apakah kamu bisa bermain alat musik?
Musik merupakan bentukan seni yang mengandung irama serta bertujuan untuk hiburan.
Musik hadir dengan melibatkan sejumlah alat musik sehingga menghasilkan suatu perpaduan yang harmonis dan enak didengar.
Walaupun musik dapat dikatakan abstrak, namun musik memiliki kemampuan yang mujarab guna mendamaikan kegundahan hati.
Musik juga dapat digunakan sebagai sarana terapi rekreatif yang kian mampu menumbuhkan jiwa patriotisme.
Terlebih lagi saat ini kamu dapat menjumpai berbagai macam jenis musik yang sungguh bervariasi dari segala penjuru dunia.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Alat Musik
Alat musik merupakan sejenis instrumen yang diciptakan serta dimodifikasi guna menghasilkan musik dan irama tertentu.
Jadi, seluruh benda yang dapat memproduksi bunyi-bunyian dengan cara apapun serta diciptakan oleh musisi maka dapat dianggap sebagai peralatan musik.
Dengan adanya perangkat musik ini, maka suatu lagu atau gelaran acara musik akan terasa lebih sempurna. Sejauh ini pasti kamu sudah paham mengenai definisinya kan?
Tanpa peralatan musik, nyanyian sebuah lagu tentu akan terasa hambar. Namun, adanya peralatan musik maka akan membuat suasana semakin hidup.
Lagu bukan hanya sekedar lagu saja melainkan juga sebagai wujud penyampaian ekspresi diri. Tidak heran jika banyak musisi menyampaikan buah pikiran mereka melalui musik.
Sejarah Alat Musik
Sejarah alat musik dunia sudah ada sejak zaman purbakala. Pada zaman itu, perangkat musik digunakan untuk mengiringi jalannya upacara kepercayaan.
Namun, secara singkat sejarah adanya peralatan musik dunia terbagi menjadi enam zaman yakni diantaranya abad pertengahan, Renaissance, Barok dan Rokoko, klasik, romantik dan modern.
1. Zaman Abad Pertengahan
Perkembangan sejarah musik abad pertengahan dimulai ketika berakhirnya kerajaan Romawi yakni tahun 476 M hingga munculnya reformasi agama kristen oleh Martin Luther pada tahun 1572 M.
Pelopor musik pada zaman ini di antaranya ialah Gullane Dufay (Perancis) dan Adam de La Halle (Jerman). Pada abad ini, musik dipergunakan untuk urusan agama serta hiburan.
2. Renaissance
Zaman Renaissance berarti kelahiran kembali dari suatu tingkatan budaya tinggi yang sudah lama hilang pada zaman kerajaan Romawi.
Zaman ini dimulai dari tahun 1500 hingga 1600 M. Musik pada zaman ini banyak dimainkan dengan tujuan percintaan hingga keperwiraan.
Namun, pada zaman ini musik gereja justru malah mengalami kemunduran tidak seperti zaman abad pertengahan.
Pada zaman Renaissance ini alat musik yang sangat berkembang ialah piano dan organ. Bahkan di kota Florence sudah berkembang yang namanya seni opera yakni sandiwara yang diiringi oleh musik dan penyanyi.
Adapun komponis yang terkenal pada zaman ini di antaranya Giovanni Gabrieli, Galilei, Claudio Monteverdi dan Jean Baptiste Lully.
3. Barok dan Rokoko
Zaman Barok dan Rokoko merupakan zaman dimana muncul aliran-aliran musik baru. Pada zaman Barok, musik lebih cenderung memakai ornamentik yang akan diserahkan secara spontan oleh pemain musik itu sendiri.
Sementara itu, zaman Rokoko keseluruhan hiasan ornamentik akan senantiasa dicatat. Komponis-komponis yang terkenal di zaman ini diantaranya ialah Johann Sebastian Bach dan George Frederick Handel.
4. Klasik
Zaman klasik dimulai sejak tahun 1750 hingga 1820 M. Pada zaman ini penggunaan dinamika bermula dari keras menjadi lembut, crescendo hingga dinamika decressendo.
Perubahan tempo musik pada zaman ini juga berupa accelerando dan ritardando. Pemakaian ornamentik pada zaman ini juga dibatasi.
Komponis musik yang dikenal pada zaman klasik diantaranya Franz Joseph Haydn dan Wolfgang Amadeus Mozart.
5. Romantik
Musik pada zaman romantik lebih mementingkan perasaan yang cenderung subjektif. Musik bukan hanya sekadar mengurus persoalan nada saja melainkan juga untuk mengungkapkan perasaan.
Komponis-komponis tersohor pada zaman romantik di antaranya Ludwig Von Beethoven, Franz Peter Schubert, Francois Frederic Chopin, Robert Alexander Schumann dan Johannes Brahms.
6. Modern
Musik pada zaman modern diawali sejak tahun 1900 hingga saat ini. Musik pada zaman ini tidak mengakui keberadaan hukum karena segala sesuatu bersifat bebas.
Contoh komponis paling tersohor di zaman modern diantaranya Claude Achille Debussy, Bella Bartok, Maurice Ravel, Igor Fedorovinsky dan Edward Benyamin Britten.
Fungsi Alat Musik
Fungsi alat musik dapat digolongkan menjadi 3 yakni melodi, ritmis dan harmonis. Penggolongan tersebut dapat diketahui berdasarkan unsur-unsur apa saja yang telah menyusunnya.
1. Melodi
Melodi maksudnya adalah susunan tinggi rendah dan penekanan intonasi serta durasi guna menciptakan alunan musik yang indah.
Fungsi ini sejatinya hanya untuk memainkan melodi dengan vokal tertentu dalam wujud lagu. Contoh perangkat musik yang mempunyai fungsi melodi diantaranya gitar, bonang. Saron, pianika dan recorder.
2. Ritmis
Ritme atau ritmis maksudnya adalah suatu pengulangan bunyi yang berkesesuaian dengan pola lagu.
Fungsi ritmis pada perangkat musik di antaranya untuk memberikan warna nada, memberikan atmosfer serta karakter lagu, memberikan warna komposisi musik serta untuk menggambarkan dinamika suatu perubahan.
Contoh alat musik ritmis diantaranya drum, bongo, timpani, tamborin, bedug dan sebagainya.
3. Harmoni
Fungsi harmoni merupakan kesetaraan maupun keselarasan dalam bermain musik. Harmoni itu sendiri tersusun dari hubungan atau perpaduan bunyi secara menyeluruh.
Contoh perangkat musik yang mempunyai fungsi harmoni di antaranya suling, saron, gitar, kecapi dan piano.
Manfaat Alat Musik
Tahukah kamu bahwa bermain musik menggunakan peralatan musik dapat memberikan manfaat yang begitu baik. Salah satunya adalah manfaat dari segi kesehatan.
Beberapa contoh manfaat penggunaan peralatan musik di antaranya sebagai berikut.
- Dapat mempertajam pemikiran. Hal ini juga sudah dibuktikan oleh studi dalam kampus ternama Amerika Serikat yakni hasil tes kognitif seseorang yang bermain musik akan lebih tinggi dibandingkan dengan seseorang yang tidak bermain musik.
- Dapat meningkatkan koordinasi. Misalnya, antara mata yang tajam dan tangan.
- Dapat memberikan efek yang baik bagi suasana hati. Hal ini karena bermain musik dapat menurunkan kadar kortisol guna menurunkan stres.
- Bisa meningkatkan sistem pernapasan, khususnya pada sejumlah alat musik instrumental.
- Dapat meningkatkan konsentrasi.
Jenis-Jenis Alat Musik
Terdapat beberapa penggolongan jenis perangkat musik. Salah satu cara penggolongan tersebut adalah berdasarkan munculnya atau sumber bunyi.
Penggolongan tersebut di antaranya ialah idiofon, membranofon, aerofon, kordofon dan elektrofon.
1. Idiofon

Perangkat musik idiofon lebih menekankan penggunaan getaran pada bodi alat musik tersebut sebagai sumber bunyi.
Cara memainkan perangkat musik jenis ini bisa dengan menggoyang-goyangkan, memukul, ditepuk dan lainnya.
Nantinya, suara yang akan dihasilkan begitu bervariasi serta bergantung pada jenis material bodi perangkat musik tersebut.
Contoh perangkat musik jenis idiofon di antaranya bel, kolintang, marakas, simbal dan gong. Bunyi-bunyian yang dikeluarkan oleh sejumlah perangkat musik idiofon tergolong unik dan berbeda.
2. Membranofon

Perangkat musik membranofon memiliki sumber bunyi yang berasal dari membran.
Perangkat musik jenis ini nantinya akan menggunakan lapisan tipis untuk dibentangkan secara kuat pada salah satu sisinya (ini yang disebut dengan membran).
Dengan demikian, lapisan tipis tersebut akan menjadi sumber bunyi apabila perangkat musik tersebut dimainkan. Misalnya, rebana, drum dan gendang.
3. Aerofon

Aerofon merupakan jenis perangkat musik yang memanfaatkan sumber bunyi dari udara. Perangkat musik ini mempunyai bagian yang berisi udara untuk menghasilkan suatu bunyi.
Biasanya perangkat musik aerofon dimainkan dengan cara dipompa atau ditiup. Misalnya, flute, harmonika, akordion, saxophone, seruling dan terompet.
4. Kordofon

Perangkat musik kordofon memiliki sumber bunyi yang berasal dari dawai atau senar. Perangkat musik jenis kordofon ini nantinya akan menggunakan dawai untuk dibentangkan sedemikian kuat pada sisi tengah kedua titik.
Dengan demikian, dawai tersebut akan menghasilkan suara guna mengiringi musik maupun lagu tertentu.
Secara umum, perangkat musik kordofon mempunyai rongga resonansi si bawah susunan dawainya. Rongga inilah yang akan berguna untuk menguatkan hasil sumber bunyi.
Misalnya, piano, harpa, gitar dan biola. Jadi, apabila dawai pada perangkat musik tersebut ditekan maka akan menimbulkan efek getar dan timbullah suatu bunyi.
5. Elektrofon

Elektrofon merupakan jenis alat musik yang belakangan ini terdengar begitu hits.
Perangkat musik ini menggunakan komponen elektronik sebagai sumber bunyi baik itu untuk pengendali getaran maupun hasil bunyi secara keseluruhan.
Contoh perangkat musik elektrofon diantaranya ialah gitar elektrik, bass dan keyboard.
Alat Musik Berdasarkan Cara Pemakaian
Selain berdasarkan sumber bunyi, perangkat musik juga bisa digolongkan berdasarkan cara pemakaiannya. Penggolongan tersebut di antaranya dengan cara digesek, ditiup, dipetik, dipukul dan digoyangkan.
1. Digesek
Perangkat musik ini hanya dapat dimainkan dengan cara digesek. Biasanya perangkat musik ini juga dilengkapi dengan dawai atau senar. Contohnya, bass, biola, cello, ukulele dan sebagainya.
2. Ditiup
Perangkat musik ini dimainkan dengan cara ditiup serta mampu menghasilkan bunyi yang dipengaruhi oleh material penyusunnya. Contohnya, harmonika, horn, clarinet, pianika, suling dan sebagainya.
3. Dipetik
Perangkat musik ini dimainkan dengan cara dipetik serta akan menghasilkan getaran tertentu. Contohnya, sasando, gambus, kontra bass, gitar, harpa dan lainnya.
4. Dipukul
Perangkat musik ini hanya dapat dimainkan menggunakan cara dipukul. Bunyi-bunyian yang dihasilkan dapat ditentukan berdasarkan bahan maupun bentuk alat musik itu sendiri. Contohnya, drum, gong dan gendang.
5. Digoyangkan
Alat musik jenis ini hanya bisa kamu mainkan dengan cara digoyangkan. Contohnya, marakas, tamborin dan angklung.
Contoh Alat Musik Tradisional
Negara Indonesia memiliki begitu banyak ragam peralatan musik tradisional. Bahkan beberapa perangkat musik tersebut sudah berhasil mendunia.
Beberapa contoh dari alat musik tradisional tersebut di antaranya adalah berikut ini.
- Angklung, khas Jawa Barat.
- Aramba, khas Nias wilayah Sumatera Utara.
- Bonang, khas Jawa Timur.
- Gambus, khas Riau.
- Gamelan, khas Jawa.
- Genggong, khas Sumatera Selatan.
- Gong, khas Jawa Barat.
- Kecapi, khas Sulawesi Barat.
- Sasando, khas dari Tanah Rote wilayah NTT.
- Tifa, khas Maluku dan Papua.
Contoh Alat Musik Modern
Saat ini alat musik modern begitu sering digunakan oleh para musisi untuk memainkan sebuah lagu atau hanya sekadar mengiringi tarian tertentu.
Peralatan musik yang bersifat modern memiliki begitu banyak jenis diantaranya seperti berikut.
- Digital piano.
- Gitar akustik.
- Gitar listrik.
- Harmonika.
- Keyboard.
- Klarinet.
- Organ.
- Piano.
- Saxophone.
- Terompet.
Perangkat musik begitu banyak digunakan untuk mengiringi nyanyian maupun tarian tertentu.
Baik itu peralatan musik tradisional maupun modern, keduanya sama-sama memiliki andil penting dalam menciptakan harmonisasi nada yang sempurna. Terimakasih, salam dari kami dosenmuda.id untuk para pembaca yang budiman.
Originally posted 2022-03-01 12:28:03.