Cara Membuat Karya Ilmiah yang benar sesuai prosedur itu bagaimana? Karya Ilmiah adalah salah satu karya dalam pembuatan laporan yang berkaitan tentang penelitian.
Apabila kamu memilih untuk menjadi seorang akademisi atau kamu masih dalam status sebagai pelajar tentu memperoleh kewajiban untuk membuat karya ilmiah.
Kamu sedang mengikuti salah satu program ekstrakurikuler di sekolahmu? Tentu, kalau kamu selalu ingin mengetahui lebih lanjut, karya ilmiah adalah hal wajib yang menjadi makanan sehari-hari.
Ada beragam jenis karya yang dinilai ilmiah, mulai dari artikel singkat, jurnal, dan sebagainya. Namun, sebelum menulis sebaiknya kamu mengetahui cara membuat karya ilmiah hasil laporan benar-benar maksimal.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Karya Ilmiah
Hal utama sebagai pengenalan tentang berbagai karya yang sifatnya ilmiah perlu diawali dengan pengetahuan paling mendasar, yakni pengertian karya ilmiah.
Umumnya karya ilmiah dipahami sebagai sebuah laporan secara tertulis yang isinya tentang pemaparan hasil kajian atau penelitian seseorang atau kelompok dalam melihat sebuah masalah yang dijadikan tema.
Karya ilmiah akan sering dibuat ketika seseorang atau kelompok berada di jenjang pendidikan S1 untuk melatih kemampuan menulis dan kekritisan mereka dalam memahami fenomena.
Namun, masih banyak dari mereka yang menulisnya tanpa aturan yang tepat dan benar. Hal tersebut akibat minimnya pengetahuan tentang dasar penulisan karya tulis ilmiah.
Jika kamu mendasarkan definisi karya ilmiah berdasarkan ketentuan KBBI maka dapat dipahami bahwa karya ilmiah adalah tulisan yang harus didasarkan oleh fakta di lapangan.
Semua isinya harus berasal dari data real yang kamu dapatkan secara personal atau kelompok dari lapangan penelitian. Biasanya karya tersebut dibuat sesuai dengan bidang tema atau topik yang dipilih.
Struktur Karya Ilmiah
Setelah kamu benar-benar memahami definisi karya ilmiah, pengetahuan bisa diperkuat dengan mengetahui struktur karya ilmiah.
Dengan ini kamu dapat mengetahui perbedaan karya tulis secara ilmiah dengan karya lainnya, seperti karya sastra bebas, dan lainnya.
Sifat karya ilmiah adalah semi formal, tergantung kriteria yang dijadikan sebagai topik pembahasan dalam tulisan.
Karya ilmiah memiliki struktur susunan yang khas dan bisa menjadi sebuah pengenal bagi sebuah tulisan yang tergolong sebagai karya ilmiah.
Struktur tersebut sifatnya umum untuk diterapkan pada semua hasil karya tulisan secara ilmiah. Hampir semua tugas kuliah menerapkan struktur yang sama dalam berbagai tulisan atau karya ilmiah.
Berikut adalah susunan karya ilmiah secara umum yang selalu dijadikan sebagai kriteria penilaian dalam bidang akademis.
Termasuk sebagai tugas dalam perkuliahan maupun lomba yang diadakan oleh berbagai instansi yang bersangkutan.
1. Halaman Judul Atau Cover

Bagian pertama dari karya ilmiah yang sifatnya sangat penting adalah cover, karena fungsinya sebagai halaman utama yang menampilkan garis besar isi sebuah karya.
Di halaman tersebut berisi tentang judul karya serta penyusun sebuah karya. Judul penting untuk dibuat sebagus mungkin agar berfungsi sebagai penarik minat para pembaca.
Cover karya ilmiah biasanya dilengkapi dengan gambar logo instansi yang menaungi para penulis sebuah karya untuk menyusun karya tersebut.
Di bagian atas cover terdapat judul yang harus dibuat singkat padat, namun jelas dalam memberikan gambaran luas isi karya. Judul yang bagus memiliki susunan jumlah kata maksimal sebanyak 16 kata.
2. Halaman Pengesahan

Bagian ini biasanya dijadikan sebagai syarat yang harus ada dalam karya ilmiah yang sifatnya formal, seperti Tesis, KTI, jurnal dan lainnya.
Lembar pengesahan pada beberapa jenis karya ilmiah tidak terlalu dibutuhkan, seperti pada artikel ilmiah singkat. Halaman pengesahan biasanya dicantumkan pada bagian kedua setelah halaman judul atau cover.
3. Kata Pengantar

Kata pengantar juga merupakan bagian yang penting dicantumkan pada karya tulis ilmiah pada umumnya, terutama yang berbentuk laporan hasil penelitian seperti tesis, atau lainnya.
Kata pengantar berisi tentang berbagai ucapan yang perlu diungkapkan penulis atas selesai atau berhasilnya sebuah karya ilmiah diterbitkan.
4. Daftar Isi

Tidak hanya karya ilmiah saja, semua karya yang sifatnya dikemas secara rapi dan disusun untuk mudah dibaca perlu mencantumkan daftar isi, seperti karya sastra ringan atau lainnya.
Kamu bisa membaca karya seseorang secara keseluruhan dengan menyimak daftar isinya. Bagian tersebut membantu mempermudah pembaca untuk memahami alur sebuah karya.
Daftar isi pada karya ilmiah harus ditulis secara berurutan dan logis terhadap tema atau topik yang dijadikan isu utama dalam karya.
Daftar isi juga membantu penulis untuk mempermudah cara penulisan susunan karya agar berurutan secara rapi sesuai dengan alur dan struktur penulisan.
5. Pendahuluan

Pendahuluan adalah bagian paling penting dari karya ilmiah untuk mengantarkan para pembaca pada isu utama yang akan dibahas.
Terdapat beberapa kategori atau bagian dalam pendahuluan, antara lain seperti latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan manfaat karya ilmiah dibuat.
Di sini kamu harus mulai menulis secara runtut dan mengerucut menuju inti masalah atau topik utama yang akan dibahas dalam karya.
Ada beberapa kalimat yang harus jelas dalam mendefinisikan rincian pemahaman menuju rumusan masalah. Beserta sedikit alasan tentang tujuan dan manfaat sebuah karya ilmiah ditulis.
6. Tinjauan Pustaka

Bagian tinjauan pustaka berkaitan dengan berbagai konsep yang diambil dan dipilih sesuai dengan tema utama yang dibahas dalam karya ilmiah.
Kamu bisa menggunakan beberapa pandangan untuk dijadikan sebagai dasar pemahaman tentang konsep dalam tema yang diambil. Pengambilan konsep atau teori tersebut juga disesuaikan dengan metode penelitian.
7. Metodologi Penelitian

Sebelum menulis karya tulis ilmiah yang jenisnya seperti laporan penelitian, tesis, atau jurnal ilmiah. kamu harus memahami perbedaan metode penelitian dan metodologi penelitian terlebih dahulu.
Karena kedua hal tersebut seringkali dicampuradukkan dan dianggap sama, padahal memiliki perbedaan yang cukup mendasar.
Metodologi penelitian merupakan sebuah satu kesatuan alat untuk mencari data dengan konsep atau teori yang dipilih untuk menganalisis sebuah tema karya.
Sedangkan metode penelitian hanya berupa jenis alat yang digunakan untuk menggali sekaligus menganalisis data namun bisa menggunakan konsep atau teori terpisah tetapi masih terkait dengan tema.
8. Pembahasan Atau Hasil Penelitian

Pembahasan merupakan bagian yang didalamnya membahas tentang hasil penelitian yang didasarkan atas berbagai data dan fakta. kamu bisa mengulas segala hal yang sangat menarik dengan detail di pembahasan.
Buatlah agar isinya benar-benar menarik dengan bahasa tertentu sesuai dengan tema utama yang dipilih untuk karya ilmiah kamu.
9. Penutup

Semua karya tentu memiliki bagian penutup, baik itu karya ilmiah atau karya sastra populer dan bebas lainnya. Penutup terdiri dari beberapa bagian tertentu, umumnya yakni kesimpulan dan saran.
Kesimpulan menjelaskan jawaban dari rumusan masalah secara keseluruhan sesuai pembahasan, serta saran perlu dicantumkan bagi semua kalangan.
10. Daftar Pustaka

Menulis karya ilmiah tidaklah mudah karena kamu harus membuatnya secara orisinal sebagai karya kamu sendiri, tidak plagiat atau sebagainya.
Daftar pustaka perlu dicantumkan sebagai bagian yang berisi tentang bukti sumber dengan penggalan kalimat yang kamu cantumkan di dalam karya ilmiah.
11. Lampiran
Lampiran berisi tentang berbagai dokumen penting yang mendukung keabsahan data penelitian dari penyusunan karya ilmiah.
Lampiran bisa berupa foto, transkrip wawancara, kutipan atau potongan koran, dan dokumen pendukung lainnya.
12. Glosarium
Glosarium bisa kamu cantumkan atau tidak di struktur karya ilmiah kamu, karena sangat tergantung pada tema karya yang diambil.
Bagian ini biasanya dimasukkan pada karya ilmiah yang membutuhkan penjelasan tentang beberapa kata sulit yang tidak diketahui banyak orang secara umum.
Langkah-Langkah Membuat Karya Ilmiah

Agar struktur susunan karya ilmiah bisa ditulis dengan benar, rinci, serta tepat kamu harus memahami langkah-langkah membuat karya ilmiah. Karena ada banyak hal yang kurang diperhatikan oleh para penulis karya tersebut.
Umumnya cara membuat karya tulis ilmiah bisa dilakukan dengan sangat mudah, namun kamu perlu mengikuti program pelatihan atau terbiasa untuk melakukannya lebih dulu.
Namun, bagi kamu yang belum terbiasa dan ingin menghasilkan karya ilmiah yang benar-benar bagus. Maka dapat mencermati berbagai langkahnya di bawah ini.
1. Pemilihan Tema
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mencari sekaligus menentukan tema paling tepat sebuah karya ilmiah.
Fokus tema sebaiknya disesuaikan dengan bidang studi kamu agar proses penulisannya lebih seru dan menarik untuk kamu lakukan.
2. Menyusun Rumusan Masalah Atau Judul
Langkah kedua ini menjadi pilihan yang bisa dilakukan oleh semua orang sesuai dengan tema dan bidang studinya masing-masing.
Kamu bisa membuat rumusan masalah terlebih dahulu agar acuan untuk menyusun karya ilmiah lebih jelas. Namun, bisa juga dengan menentukan judul terlebih dahulu sesuai dengan tema besar yang diambil di bidang studi.
3. Menulis Struktur Karya Ilmiah Secara Berurutan
Selanjutnya kamu dapat memulai penulisan karya ilmiah sesuai strukturnya secara berurutan dari awal hingga akhir.
Namun, perhatikanlah cara penulisan yang baik dan benar sesuai dengan EYD. Karena hal tersebut juga menjadi unjsur penting dalam penilaian karya ilmiah yang telah dibuat oleh seseorang atau kelompok.
4. Mencari Sumber Referensi Sesuai Topik
Saat menulis, kamu bisa menyatakan pendapat sesuai fakta yang ada di lapangan atau berdasarkan data temuan.
Namun, kamu tidak bisa menyatakan pendapat secara bebas tanpa penguat yang berasal dari sumber referensi terpercaya.
Kamu bisa mencari sumber referensi tersebut dari buku, dokumen resmi, jurnal internasional, dan lainnya.
5. Identifikasi Pembaca
Selama menulis karya ilmiah, kamu bisa menggunakan bahasa ilmiah tertentu sesuai dengan bidang studi. Namun, sesuaikan hal tersebut dengan para pembaca kamu.
Jika kebanyakan para pembaca hanya dari kalangan akademisi maka kamu bisa memilih kata ilmiah. Sedangkan jika karya lebih ditujukan para warga luas sebaiknya pilih kata sederhana.
Cara membuat karya tulis ilmiah yang baik dan benar di atas seringkali kurang diperhatikan oleh sebagian besar penulis karya ilmiah.
Sehingga para pembaca pun kurang memahami isi dari topik penting karya ilmiah. Sebaiknya perhatikan dan cermati ulang selama kamu menyusun karya ilmiah dengan baik dan benar, serta mudah dipahami oleh seluruh sasaran para pembaca.
Cara Membuat Karya Ilmiah Remaja

Ada berbagai macam jenis karya ilmiah yang harus kamu ketahui dan sesuaikan dengan bidang yang hendak kamu ambil.
Jika kamu sedang berada di jenjang perkuliahan maka karya ilmiah yang disusun biasanya sifatnya umum dan lebih kritis. Berbeda dengan karya ilmiah remaja yang masih sederhana namun berisi tentang ide cemerlang.
Karya ini biasanya dibuat oleh para pelajar di usia remaja seperti yang berada di jenjang pendidikan SMP atau SMA. Sehingga cara membuat karya ilmiah remaja juga perlu diperhatikan agar karya benar-benar orisinil dan menarik.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam karya ilmiah remaja, poin pentingnya terdapat pada tema yang menarik.
Susunan bahasa penulisan bisa dibuat sederhana agar mudah dimengerti oleh sasaran pembaca yang juga di kalangan remaja atau masyarakat umum.
Sebelihnya susunan karya ilmiah mengikuti struktur umum seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Cara Membuat Pendahuluan Karya Ilmiah

Sebagian besar penulis mengalami kesulitan saat menyusun pendahuluan, karena bagian tersebut merupakan dasar awal penyusunan karya ilmiah.
Mengingat di dalamnya juga terdapat ide atau tema utama untuk menyusun karya ilmiah secara keseluruhan. Pertama, kamu harus memahami struktur dan cara membuat pendahuluan karya ilmiah terlebih dahulu.
Kemudian menyusun judul dan rumusan masalah dengan memperhatikan kaidah yang tepat atau cara membuat judul karya ilmiah.
Penyusunan ide bisa mengarah kepada rumusan masalah, dan harus disusun secara matang agar kamu bisa membuat judul yang menarik. Kamu dapat menyusun rumusan masalah lebih dulu kemudian judul agar lebih efektif.
Setelah kedua hal tersebut disusun dengan baik, selanjutnya kamu perlu menjelaskannya dalam bentuk paragraf yang berurutan dan berkaitan satu sama lain.
Penjelasan antar paragraf inilah yang disebut sebagai latar belakang. Prosesnya cukup sulit sehingga kamu perlu memahami cara membuat latar belakang karya ilmiah.
Jelaskanlah latar belakang tema atau masalah yang bersangkutan tersebut dipilih untuk dibahas dalam karya ilmiah. Penjelasan sebaiknya tidak perlu bertele-tele, buatlah dengan padat namun jelas dan rinci mengenai masalah umum yang hendak dibahas.
Cara Membuat Catatan Kaki dalam Karya Ilmiah

Sumber referensi di dalam karya ilmiah sebenarnya bisa dituliskan dengan berbagai cara, yang paling umum dan sifatnya wajib seperti daftar pustaka.
Namun, di dalam penulisan susunan karya ilmiah, referensi bisa dicantumkan dengan berbagai cara. Seperti dengan kutipan langsung dan tidak langsung disertai sumber, atau bisa juga dengan catatan kaki.
Ada beberapa cara yang perlu diperhatikan oleh semua penulis berkaitan dengan cara membuat catatan kaki dalam karya ilmiah.
Berikut adalah langkah yang paling tepat untuk menulis catatan kaki dengan baik dan benar. Sedikitnya ada tiga teknik yang umumnya diterapkan untuk menulis catatan kaki karya ilmiah.
1. Catatan kaki yang berisi situs online
Harus ditulis dengan menyertakan hyperlink situs yang bersangkutan secara lengkap.
Pertama kamu harus menulis judul dari situs terlebih dahulu, diikuti alamat situs lengkap, diikuti tanda kurung yang di dalamnya berisi tentang waktu akses lengkap.
2. Catatan kaki yang ditulis menggunakan penjelasan
Biasanya dicantumkan untuk memberikan penjelasan tambahan pada suatu frasa, kalimat sulit, dan sebagainya. kamu bisa menuliskan penjelasan tersebut secara detail.
Kemudian diikuti oleh sumber referensi yang telah diambil untuk menjelaskan frasa tersebut.
3. Catatan kaki yang berisi tentang penjelasan sekaligus running notes
Bisa juga dituliskan secara detail dan lengkap sesuai frasa yang bersangkutan.
Kemudian dilanjutkan dengan mencantumkan kutipan dari sumber referensi terpercaya, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Seperti penulisan nama penulis buku, tahun, dan halaman di dalam tanda kurung.
Sebelum menyusun karya ilmiah, kamu sebaiknya mengikuti dengan baik cara membuat karya ilmiah yang benar seperti yang telah dijelaskan di atas.
Terutama jika kamu menginginkan hasil karya yang bagus dan maksimal agar karya tersebut bisa diterbitkan dan disebarluaskan.
Kamu pun bisa lebih mudah untuk membuat karya populer selanjutnya setelah nama kamu dikenal luas. Demikian dari kami dosenmuda.id mengenai cara membuat karya ilmiah. Sukses!
Originally posted 2021-11-16 07:39:09.