Cara Penulisan Gelar

Dosen Muda

Cara Penulisan Gelar
Cara Penulisan Gelar

Cara Penulisan Gelar yang benar sesuai dengan kaidah dan versi universitas itu bagaimana? Tentu, dalam penulisan sebuah gelar kamu ingin tidak ada salah dalam penulisannya bukan?

Gelar sendiri adalah sesuatu hal yang akan dicantumkan pada nama depan atau nama belakang kita. Banyak sekali jenis-jenis gelar tergantung dari jurusan yang kamu tempuh.

Gelar menjadi salah satu hal yang pasti digunakan dalam dunia akademik. Tidak hanya memberikan perbedaan dalam bentuk strata, gelar juga dapat membedakan ilmu seseorang di bidang akademik.

Oleh karena itu cara penulisan gelar juga berbeda-beda sesuai dengan ketentuan dari gelar tersebut. Adapun hal-hal yang berhubungan dengan penulisan gelar akan dijelaskan lebih lengkap di bawah ini.

Pengertian Gelar Akademik

Pengertian Gelar Akademik

Bagi kamu yang belum mengetahui, gelar akademik adalah pemberian panggilan kepada orang yang telah menjalankan pendidikan dalam berbagai bidang.

Dalam hal ini, gelar juga memiliki tingkatan pendidikan dimana di dalamnya terdiri dari diploma, sarjana, magister, dan doctor.

Kamu dapat mengetahui perbedaannya melalui berbagai tingkatan dan bidang studi yang dijalankan. Pada dasarnya gelar yang disematkan di dalam dan di luar negeri terletak pada perbedaan singkatan.

Singkatan yang disematkan dalam gelar memiliki kepanjangan dari studi yang dilakukan oleh orang yang memiliki gelar tersebut. Sehingga terkadang gelar akademik di Indonesia maupun di luar negeri memiliki perbedaan.

Gelar juga dapat disebut sebagai tingkat pendidikan seseorang di perguruan tinggi yang disematkan pada awal dan akhir nama.

Gelar ini dapat dikatakan sebagai sebuah penghormatan, kualifikasi akademis, jabatan resmi, dan lambing keprofesionalitasan seseorang dalam bidang tertentu.

Tentunya gelar yang diperoleh seseorang ini mempengaruhi latar belakang, cara berfikir, dan solusi yang diambil dalam setiap tindakannya.

Hal ini dipengaruhi dari ilmu yang telah dimiliki maupun dari pemikiran yang pada dasarnya merupakan salah satu hal yang berhubungan dengan bidang ilmu tertentu. Sehingga membutuhkan proses dan tindakan yang berbeda.

Daftar Gelar Akademik

Daftar Gelar Akademik
Daftar Gelar Akademik

Gelar akademik pada dasarnya ditentukan secara universal melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Sehingga semua penyebutan gelar bergantung pada lulusan perguruan tinggi dalam tingkatan dan bidang ilmu yang tentunya memiliki sebutan yang berbeda.

1. Jenis Gelar Akademik Sarjana

JENIS GELAR AKADEMIK SARJANA
No.Kelompok Program StudiGelar AkademikSingkatan
1HukumSarjana HukumS.H.
2EkonomiSarjana EkonomiS.E.
3Ilmu politikSarjana Ilmu PolitikS.IP.
4Ilmu sosialSarjana Ilmu SosialS.Sos.
5PsikologiSarjana PsikologiS.Psi
6KedokteranSarjana KedokteranS.Ked
7Kesehatan masyarakatSarjana kesehatan masyarakatS.KM
8Kedokteran gigiSarjana kedokteran gigiS.KG
9PertanianSarjana pertanianS.P
10Teknologi pertanianSarjana teknologi pertanianS.TP
11PeternakanSarjana peternakanS.Pt
12PerikananSarjana perikananS.Pi
13KehutananSarjana kehutananS.Hut
14Kedokteran hewanSarjana kedokteran hewanS.KH
15Matematika dan ilmu pengetahuan alamSarjana sainsS.Si
16TeknikSarjana teknikS.T
17Komputer dan informatikaSarjana KomputerS.Kom.
18SeniSarjana seniS.Sn
19PendidikanSarjana pendidikanS. Pd
20AgamaSarjana agamaS. Ag

2. Jenis Gelar Akademik Magister

JENIS GELAR AKADEMIK MAGISTER
N0Program StudiGelar AkademikSingkatan
1SastraMagister HumanioraM.Hum
2HukumMagister HumanioraM.Hum
3Kajian WanitaMagister HumanioraM.Hum
4Ekonomi ManajemenMagister ManajemenM.M.
5Ekonomi lainnyaMagister SainsM.Si
6Ilmu Sosial dan PolitikMagister SainsM.Si
7Studi WilayahMagister SainsM.Si
8Ilmu LingkunganMagister SainsM.Si
9Ilmu PerpustakaanMagister SainsM.Si
10Pengkajian Ketahanan NasionalMagister SainsM.Si
11SosiologiMagister SainsM.Si
12PsikologiMagister SainsM.Si
13Matematika dan Ilmu PengetahuanMagister SainsM.Si
15KesehatanMagister KesehatanM.Kes
16Kesehatan MasyarakatMagister KesehatanM.Kes
17Kedokteran GigiMagister KesehatanM.Kes
18PertanianMagister PertanianM.P
19Kedokteran HewanMagister PertanianM.P
20Ilmu TernakMagister PertanianM.P
21Penyuluhan PembangunanMagister PertanianM.P
22Teknologi PertanianMagister PertanianM.P
23KehutananMagister PertanianM.P
24PerikananMagister PertanianM.P
25TeknikMagister TeknikM.T
26Ilmu Komputer dan InformatikaMagister KomputerM.Kom
27SeniMagister SeniM.Sn
28PendidikanMagister PendidikanM.Pd
29AgamaMagister AgamaM.Ag

Cara Menulis Gelar Akademik

Cara Menulis Gelar Akademik
Cara Menulis Gelar Akademik

Setelah membaca dan memahami nama gelar yang telah dicantumkan di atas, kamu sedikit banyak sudah mengetahui tentang beberapa gelar dari berbagai bidang ilmu, bukan?

Terlebih ketika kamu tergabung dalam sebuah lingkungan yang di dalamnya terdiri dari berbagai jenis pendidikan. Sehingga kamu dapat mempelajari penyebutan gelar dengan santai.

Pada dasarnya cara menulis gelar akademik sangat mudah, yaitu pahami dulu tingkatan pendidikan yang ditempuh.

Jika seseorang telah menempuh pendidikan hingga S2, kamu tidak perlu menyebutkan gelarnya mulai dari S1, namun langsung saja sebutkan gelar pada S2-nya.

Cara penulisannya cukup mudah, kamu cukup tuliskan nama dan gelarnya saja. Penulisan gelar akademik pada dasarnya mudah, namun dalam hal ini kamu juga harus melihat dari penempatan titik dan koma.

Setiap gelar memiliki tanda titik pada salah satu huruf untuk membedakan antara nama tingkatan pendidikan dan nama bidang studi yang dijalankan. Dalam hal ini kamu harus cermat menuliskannya.

Adapun cara menulis yang benar terdiri dari nama lengkap kemudian disertai koma, lalu tuliskan gelar yang terdapat tanda titik di bagian depan dan diiringi huruf yang lain.

Sangat mudah bukan? kamu dapat melihat salah satu contohnya yaitu Desy Permatasari, M.Si. Apa yang telah kamu dapat pada penulisan gelar tersebut? Yaitu bahwa Desy Permatasari telah memiliki gelar S2.

Cara Mengenali Singkatan Penulisan Nama Gelar

Cara Mengenali Singkatan Penulisan Nama Gelar
Cara Mengenali Singkatan Penulisan Nama Gelar

Ketika kamu berada di bangku sekolah tentu mendapati berbagai hal berkaitan dengan penulisan nama beserta gelarnya. Karena gelar memang digunakan untuk memberikan penghargaan atas pendidikan yang ditempuh.

Setiap orang yang pernah merasakan bangku perguruan tinggi tentu mengetahui bagaimana perjuangan yang harus dihadapi untuk memperoleh gelar tersebut.

Oleh karena itu, salah satu penghargaan ini harus digunakan dan ditulis sebaik mungkin. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memahami dan mengetahui penulisan nama dan gelar.

Pada dasarnya ketika berinteraksi secara terus menerus dengan berbagai orang dengan latar belakang pendidikan yang berbeda tentu sangat mudah.

Kamu tidak perlu menghafal satu per satu dari setiap orang yang memiliki gelar dengan tingkatan pendidikan dan bidang ilmu yang berbeda.

Kamu dapat mengenali singkatan gelar hanya dari penulisan awal dan akhir dari gelar tersebut.

Telah disebutkan di atas bahwa penulisan gelar S1 tertulis di awal dengan huruf “S”, gelar S2 tertulis dengan huruf awal “M”, dan gelar S3 tertulis “Dr” yang diletakkan pada posisi depan sebelum nama. Sedangkan gelar S1 dan S2 diletakkan di bagian akhir setelah nama.

Setelah itu, kamu juga dapat mengenali gelar melalui huruf akhir dari sebuah gelar tersebut. Pada dasarnya huruf yang disingkat dari gelar merupakan jenis bidang ilmu yang dipelajari.

Dalam hal ini kamu hanya perlu mengetahui nama dari berbagai bidang ilmu, sehingga dapat memudahkan dalam mengetahui dan mengenali sebuah gelar.

Seperti halnya dengan sarjana bidang Sosiologi, dimana dalam penulisannya dapat disebutkan secara lengkap dengan tingkatan S1 dan S2. Penyebutannya dapat menjadi “Desy Permatasari, S.Sos, M.Si”.

Pada dasarnya S.Sos merupakan singkatan dari sarjana Sosiologi, sedangkan M.Si merupakan singkatan dari Magister Sains di bidang ilmu politik dan sosial.

Dalam penulisannya, kamu tidak perlu menuliskan 2 gelar di atas. Ketika seseorang telah menjalankan pendidikan, tentu kamu harus memberikan apresiasi.

Salah satunya berupa gelar yang disematkan pada saat kegiatan akademik berlangsung. kamu dapat menuliskan bagian gelar pada tingkatan pendidikan terakhirnya saja. Seperti penulisan “Desy Permatasari, M.Si” saja.

Cara Penulisan Nama Gelar yang Benar

Cara Penulisan Nama Gelar yang Benar
Cara Penulisan Nama Gelar yang Benar

Dalam menuliskan nama gelar yang benar, kamu dapat mengikuti aturan yang telah ditetapkan. Penulisan singkatan dalam hal ini terdiri dari tanda koma dan tanda titik yang harus dipenuhi.

Adapun penjelasan beserta contoh penulisan nama dan gelar yang benar menurut eyd akan dijelaskan di bawah ini.

1. Gelar ditulis di awal dan akhir nama seseorang

Bagi kamu yang sudah pernah melihat berbagai jenis nama yang terdapat galar di dalamnya pasti sudah mengetahui bahwa letak gelar berada di awal dan di akhir nama.

Tentunya gelar yang disematkan di awal dan di akhir berhubungan dengan tingkatan pendidikan yang dijalani seseorang tersebut.

Di Indonesia, gelar yang disematkan di awal yaitu terdiri dari 2 jenis, Profesor, Doktor, dan Dokter. Ketiganya merupakan sebuah profesi yang telah diakui dan menjadi gelar dengan posisi pertama.

Kamu tidak perlu bingung karena yang memiliki gelar di awal di Indonesia adalah 3 jenis yang disebutkan tersebut saja.

Gelar yang ditulis di awal dan akhir nama contohnya seperti “Prof. Dr. Desy Permatasari, S.Sos, M.Si”. Gelar yang sudah dicantumkan di atas merupakan salah satu contoh penggunaan semua gelar tanpa adanya pemotongan.

Di sisi lain kamu juga dapat menggunakan gelar di awal dan di akhir saja, seperti “Prof. Desy Permatasari, M.Si” saja.

2. Menggunakan tanda koma diantara nama dan gelar

Kamu juga dapat menandai bahwa diantara nama dan gelar pasti terdapat tanda koma untuk memisahkannya.

Tidak dapat dipungkiri, hal ini merupakan salah satu tindakan kecil yang dapat membedakan antara nama dan gelar itu sendiri.

Seperti yang telah disebutkan pada contoh di atas, ketentuan ini dapat disebut sebagai berikut “Desy Permatasari, S.Sos”.

Tanda koma setelah nama itu menjadi pembatas antara nama dan gelar itu sendiri. Ketentuan ini merupakan aturan yang telah disesuaikan sejak zaman dahulu.

Hal ini menjadi salah satu proses yang penting dalam penulisan nama dan gelar.

3. Setiap gelar dipisahkan oleh tanda titik antar singkatan

Dapat disimpulkan bahwa ketentuan ketiga ini adalah yang paling membutuhkan hafalan. Karena pada dasarnya beberapa gelar menuliskan titik pada bagian tengahnya.

Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa harus membutuhkan hafalan pada setiap gelar tersebut. kamu dapat melihat daftar gelar yang telah dicantumkan di atas sebagai salah satu referensi.

Salah satu contoh yang dapat dijadikan penjelasan adalah gelar S.Sos, yaitu memiliki kepanjangan sarjana Sosiologi yang memang memiliki titik antara kata “sarjana” dan bidang ilmu yang dijalankan.

Hal ini berlaku juga pada bidang ilmu yang lainnya, seperti S.Kom yang memiliki kepanjangan dari sarjana Komunikasi.

Penulisan Nama Gelar Diploma, S1, S2, Dan S3

Penulisan Nama Gelar Diploma, S1, S2, Dan S3
Penulisan Nama Gelar Diploma, S1, S2, Dan S3

Penulisan nama gelar yang terdiri dari tingkatan perguruan tinggi tentu gampang gampang susah.

Namun dalam hal ini kamu tidak perlu menghafal karena pada dasarnya gelar ini merupakan salah satu bidang ilmu dan sebuah penghargaan atas pendidikan yang dijalankan.

Adapun penulisan nama gelar tingkatan pendidikan tersebut akan dijelaskan di bawah ini.

1. Penulisan Gelar Diploma

Diploma memiliki 3 tingkatan, yaitu D1, D2, dan D3. D1 memiliki singkatan Ahli Pratama, D2 memiliki singkatan Ahli Muda, dan D3 memiliki singkatan Ahli Madya.

Ketiga singkatan tersebut tentu digunakan sebagai gelar tingkatan pendidikan saja.

Penulisan jurusan dari tingkatan tersebut disebutkan di bagian akhir setelah nama. Sedangkan penulisan gelar dari tingkatan Diploma ini disebutkan di awal sebelum nama.

Sehingga kamu dapat memilah semua gelar diploma berada diakhir setelah nama.

Adapun contoh dari penulisan gelar diploma adalah sebagai berikut:

  • Desy Permatasari A.P.Par. = Ahli Pratama Pariwisata
  • Desy Permatasari A.Ma.Pd.= Ahli Muda Pendidikan
  • Desy Permatasari A.P.Kom. = Ahli Pratama Komputer
  • Desy Permatasari A.Ma.Pust.= Ahli Muda Perpustakaan

2. Penulisan Gelar Amd

Pada dasarnya gelar amd merupakan salah satu tingkatan Diploma 3 yang terdiri dari berbagai bidang ilmu pula.

Contohnya adalah:

  1. Desy Permatasari A.Md.Kom.= Ahli Madya Komputer
  2. Desy Permatasari A.Md.Ak.= Ahli Madya Akuntansi
  3. Desy Permatasari A.Md.Kep.= Ahli Madya Keperawatan
  4. Desy Permatasari A.Md.Far.= Ahli Muda Farmasi
  5. Desy Permatasari A.Md.Keb.= Ahli Muda Kebidanan
  6. Desy Permatasari A.Md.K.G.= Ahli Madya Kesehatan Gigi

3. Penulisan Gelar Sarjana

Sarjana atau yang biasa disebut S1 merupakan tingkatan pendidikan setelah Diploma.

Penulisan gelar sarjana sangat mudah, dalam setiap pendidikan S1, maka di awal penulisan gelarnya terdapat huruf S disertai huruf bidang ilmu yang dipelajari.

Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  1. S.Pd. (Sarjana Pendidikan)
  2. SE.Ak. (Sarjana Akuntansi )
  3. S.Ag. (Sarjana Agama)
  4. S.Psi. (Sarjana Psikologi)
  5. S.Si. (Sarjana Sains)
  6. S.Kom. (Sarjana Komputer)
  7. S.Hum. (Sarjana Humaniora)
  8. S.Pt. (Sarjana Peternakan)
  9. S.Sn. (Sarjana Seni)
  10. S.Ked. (Sarjana Kedokteran).

4. Penulisan Gelar Doktor

Gelar doktor juga merupakan salah satu tingkatan pendidikan yang paling tinggi, yaitu S3. Biasanya gelar ini yang paling sering mengalami kesalahan untuk dituliskan.

Karena pada umumnya singkatan Dr diberikan khusus untuk profesi dokter, padahal tidak hanya dokter namun doktor juga memiliki gelar tersebut. Hal yang membedakan adalah besar dan kecilnya huruf.

Contoh dari penulisan gelar doktor adalah “Dr. Desy Permatasari”. Dari penulisan nama dan gelar tersebut, kamu sudah dapat memahami bahwa orang tersebut telah menyelesaikan studinya di S3.

Sedangkan hal-hal yang biasa menjadi kesalahan adalah penyebutan Dokter pada huruf “Dr”.

Penyebutan Dokter yaitu ketika pada gelar awal sebelum nama tertulis “dr”. Hal ini merupakan perbedaan pencantuman huruf besar dan kecil antara dokter dan doktor.

Padahal keduanya tergolong dalam bidang yang berbeda.

Contoh Penulisan Gelar Akademik Semua Jurusan

Contoh Penulisan Gelar Akademik Semua Jurusan
Contoh Penulisan Gelar Akademik Semua Jurusan

Sampai tahap ini, kamu pasti sudah mengetahui dan mengenal berbagai jurusan serta tingkatan pendidikan. Sehingga akan lebih mudah menuliskan nama dan gelar sesuai dengan hal-hal yang diketahui.

Dalam hal ini kamu tidak perlu khawatir karena gelar dalam setiap jurusan sudah ditentukan melalui Keputusan Menteri Pendidikan.

Contoh penulisan gelar akademik oleh semua jurusan adalah sebagai berikut:

  1. Desy Permatasari, S.Sos
  2. Desy Permatasari, S.S
  3. Desy Permatasari, S.E
  4. Desy Permatasari, S.Kom
  5. Desy Permatasari, S.IP
  6. Desy Permatasari, S.Psi
  7. Desy Permatasari, S.Ked
  8. Desy Permatasari, S.KM
  9. Desy Permatasari, S.KG
  10. Desy Permatasari, S.P
  11. Desy Permatasari, S.Pt.

Contoh gelar yang lainnya yaitu:

  1. Desy Permatasari, S.Pi
  2. Desy Permatasari, S.Hut
  3. Desy Permatasari, S.KH
  4. Desy Permatasari, S.Si
  5. Desy Permatasari, S.T
  6. Desy Permatasari, S.Sn
  7. Desy Permatasari, S.Pd
  8. Desy Permatasari, S.Ag
  9. Desy Permatasari, M.Hum
  10. Desy Permatasari, M.M
  11. Desy Permatasari, M.Si
  12. Desy Permatasari, M.Kes
  13. Desy Permatasari, M.P
  14. Desy Permatasari, M.T.

Penulisan Daftar Pustaka dengan Gelar

Penulisan Daftar Pustaka dengan Gelar
Penulisan Daftar Pustaka dengan Gelar

Daftar pustaka biasanya berada di dalam pengerjaan ilmiah yang di dalamnya memiliki tata cara penulisan yang ditentukan.

Penulisan ilmiah yang membutuhkan daftar pustaka sebagai salah satu sumber tentu diharapkan menjadi salah satu bahan pembelajaran yang terpercaya bagi pembacanya untuk perkembangan ilmu pengetahuan.

Namun bagaimana penulisan gelar di daftar pustaka?

1. Manfaat Daftar Pustaka

Penggunaan daftar pustaka yang baik dan benar dalam pengerjaan penulisan ilmiah sangat bermanfaat bagi kamu sebagai penulis.

Hal ini akan melengkapi etika penulisan kamu sebagai salah satu akademisi yang telah menggunakan sumber informasi dari sumber yang diperoleh.

Penyebutan sumber informasi juga dapat berpengaruh terhadap orisinalitas penulisan ilmiah kamu.

2. Unsur Daftar Pustaka

Unsur dari daftar pustaka sendiri yaitu terdiri dari 5, yaitu nama penulis, tahun terbit, judul, tempat terbit, dan nama terbit.

Apakah penulisan daftar pustaka menggunakan gelar? Tentu saja tidak. Dalam hal ini, penulisan daftar pustaka tidak ada yang menggunakan gelar.

Sebaliknya, hal-hal yang tercantum dalam daftar pustaka meliputi unsur dari daftar pustaka itu sendiri.

Adanya pencantuman unsur daftar pustaka di bagian akhir penulisan ilmiah ini dapat dijadikan sebagai salah satu alat menguji kebenaran dari data yang telah kamu peroleh.

Pada dasarnya penulisan ilmiah yang telah dihasilkan pasti mengalami proses yang panjang untuk berkontribusi dalam perkembangan bidang ilmu. Sehingga patut diuji kebenarannya.

Tidak hanya berupa nama, judul, dan tahun pembuatan kutipan tersebut, kamu juga dapat memperoleh pengetahuan dari halaman kalimat yang kamu kutip melalui penulisan ilmiah tersebut.

Pemberian catatan kaki atau daftar pustaka dalam penulisan ilmiah ini tentu memberikan banyak manfaat bagi kamu sebagai salah satu pembaca karya ilmiah.

3. Penulisan Gelar dalam Daftar Pustaka

Penulisan gelar dalam daftar pustaka bersifat tidak perlu, meskipun dalam sebuah buku yang telah dibaca tercantum gelar, kamu tidak perlu menuliskannya dalam daftar pustaka.

Adapun gelar berupa kebangsaan, gelar keagamaan, ataupun gelar akademis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.

Hal ini karena gelar sama sekali tidak berhubungan dengan proses kutipan langsung dan tidak langsung dalam hal ini berupa sumber informasi.

Di sisi lain, daftar pustaka ini merupakan daftar identitas dan judul buku dari semua pengetahuan yang telah diperoleh di berbagai media untuk digunakan dalam penulisan ilmiah.

Kamu juga tidak perlu memberikan nomor urut pada daftar pustaka karena urutan yang digunakan dalam hal ini berdasarkan huruf abjad.

Urutan ini juga berdasarkan nama lengkap yang dibalik, hal ini merupakan ketentuan yang paling umum dalam penulisan daftar pustaka.

Penjelasan tentang cara penulisan gelar di atas dapat menjadi salah satu pengetahuan dan pemahaman bagi kamu sebagai salah satu proses belajar.

Pada dasarnya setiap aktivitas membutuhkan penulisan dimana gelar menjadi salah satu hal yang dapat menjadi bagian di dalamnya. Demikian dari kami dosenmuda.id semoga bermanfaat!

Originally posted 2021-11-18 19:39:52.

Baca Juga

Bagikan:

Dosen Muda

Hamba Allah yang ingin menjadi orang bermanfaat bagi sesama manusia. Suka travelling dan wisata kuliner.

Tags

1 thought on “Cara Penulisan Gelar”

  1. Ijin Nanya kalau di Diploma 3 lulusan Pelayaran, untuk S1 nya Ekonomi, Untuk S2 nya jurusan Agama Islam bagaimana penulisannya, demikian mohon dijawab terima kasih atas bantuannya

    Reply

Leave a Comment