Banyak sekali kata hubung atau konjungsi yang dapat digunakan dalam kalimat. Anda tentu harus memahami salah satu contoh kalimat konjungsi atau kata hubung.
Dengan jenis yang beragam, Anda dapat mempelajarinya pelan-pelan melalui contoh kalimat konjungsi di dalam artikel ini.
Simak satu per satu bagaimana penggunaannya dalam kalimat!
Daftar Isi Artikel
- Pengertian Kalimat Konjungsi
- Ciri-Ciri Kalimat Konjungsi
- Jenis Kalimat Konjungsi
- Fungsi Kalimat Konjungsi
- Tujuan Kalimat Konjungsi
- Cara Membuat Kalimat Konjungsi
- Contoh Kalimat Konjungsi
- Contoh Kalimat Konjungsi Temporal
- Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
- Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi
- Contoh Kalimat Konjungsi Antar Paragraf
- Contoh Kalimat Konjungsi Waktu
- Contoh Kalimat Konjungsi Antar Kalimat
- Contoh Kalimat Konjungsi Sebab-Akibat
- Contoh Kalimat Konjungsi Intrakalimat
- Contoh Kalimat Konjungsi Pertentangan
- Contoh Kalimat Konjungsi “Dengan Demikian”
- Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif
- Contoh Kalimat Konjungsi “Atau”
- Contoh Kalimat Konjungsi Perlawanan
- Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat
- Contoh Kalimat Konjungsi Korelatif
- Contoh Kalimat Konjungsi “Tetapi”
- Contoh Kalimat Konjungsi Kausal
- Contoh Kalimat Konjungsi “Sehingga”
- Contoh Kalimat Konjungsi dalam Teks Prosedur
- Contoh Kalimat Konjungsi Penegasan
- Contoh Kalimat Konjungsi Penerang
- Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis
- Contoh Kalimat Konjungsi Perbandingan
- Contoh Kalimat Konjungsi Syarat
Pengertian Kalimat Konjungsi
Konjungsi atau kata hubung ialah kata yang menjadi penghubung antarklausa, antarkalimat, atau antarparagraf.
Biasanya, kata hubung antarklausa letaknya di tengah kalimat, sementara kata hubung antarkalimat letaknya di awal kalimat.
Maka, kalimat konjungsi dapat berarti satu atau dua kalimat yang memiliki kata hubung atau konjungsi di dalamnya, entah itu kalimat yang berdiri sendiri atau bersama kalimat lain, dapat pula di dalam paragraf.
Ciri-Ciri Kalimat Konjungsi
Ciri-ciri kalimat konjungsi ialah adanya kata hubung atau konjungsi di dalamnya. Kalimat konjungsi sendiri paling tidak mengandung dua unsur kalimat, yaitu unsur subjek dan unsur predikat.
Jenis Kalimat Konjungsi
Kalimat konjungsi sendiri terdiri dari beberapa jenis berdasarkan kata hubung (konjungsi) di dalamnya, antara lain adalah sebagai berikut.
1. Konjungsi Antar Klausa
Konjungsi ini diletakkan di tengah kalimat, berfungsi menghubungkan induk klausa dan anak klausa. Konjungsi ini terbagi menjadi tiga lagi, yaitu sebagai berikut.
- Konjungsi koordinatif, digunakan untuk menghubungkan klausa-klausa yang sederajat. Kata hubung yang digunakan ialah: lalu, kemudian, melainkan, sedangkan, atau, dan, tetapi, dan padahal.
- Konjungsi subordinatif, digunakan untuk menghubungkan klausa-klausa yang tidak sederajat. Kata hubung yang digunakan ialah: untuk, supaya, agar, karena, sebab, seperti, seakan-akan, ketika, jika, sejak, andaikan, walaupun, bahwa, dan lain-lain.
- Konjungsi korelatif, digunakan dalam kalimat majemuk setara. Kata hubung yang digunakan adalah: demikian-sehingga, baik-maupun, tidak hanya-tetapi juga, jangankan-melainkan, bukannya-melainkan, entah-entah, dan sedemikian rupa-sehingga.
2. Konjungsi Antar Kalimat
- Konjungsi ini digunakan untuk menghubungkan dua kalimat dengan makna berbeda. Konjungsi ini terdiri atas sembilan jenis, yaitu sebagai berikut.
- Konjungsi pertentangan. Kata hubung yang digunakan ialah: bagaimanapun, walaupun demikian, biarpun.
- Konjungsi lanjutan. Kata hubung yang digunakan ialah: sesudah itu, setelah itu.
- Konjungsi kausalitas. Kata hubung yang digunakan ialah: oleh sebab itu, oleh karena itu.·
- Konjungsi konsekuensi. Kata hubung yang digunakan adalah: dengan demikian.
- Konjungsi pertentangan. Kata hubung yang digunakan ialah: namun, akan tetapi.
- Konjungsi waktu. Kata hubung yang digunakan ialah: apabila, bila, hingga, ketika, sebelum, sampai, selama, sementara, sesudah, setelah, sejak, tatkala.
- Konjungsi perbandingan. Kata hubung yang digunakan adalah: sebagai, seakan-akan, umpama, sebagaimana, ibarat, bak, bagaikan.
- Konjungsi penegasan. Kata hubung yang digunakan ialah: bahkan, yaitu, umpama, apalagi, misalnya.
Fungsi Kalimat Konjungsi
Fungsi kalimat konjungsi seperti keberadaan kata hubung itu sendiri, yakni menghubungkan satu kalimat dengan klausa, kalimat, atau paragraf di depan atau di belakangnya agar menjadi padu.
Tujuan Kalimat Konjungsi
Tujuan pemakaian kalimat konjungsi ialah untuk menggabungkan dua kalimat menjadi satu dengan tanda koma (,) sebagai pemisah, atau memisahkan dua kalimat yang saling berkesinambungan meski kata hubung yang dipakai menunjukkan adanya pertentangan di antara dua kalimat tersebut.
Cara Membuat Kalimat Konjungsi
Cara membuat kalimat konjungsi adalah dengan menciptakan dua kalimat dengan minimal keberadaan unsur di dalamnya ialah subjek dan predikat, kemudian letakkan konjungsi atau kata hubung di depan kalimat atau di tengah kalimat sesuai dengan fungsi tiap konjungsi.
Baca materi bahasa lainnya:
1. Contoh Kalimat Kompleks
2. Contoh Kalimat Perintah
3. Contoh Kalimat Ajakan
4. Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
5. Contoh Kalimat Aktif dan Pasif
6. Contoh Kalimat Persuasif
7. Contoh Kalimat Majemuk
8. Contoh Kalimat Saran
9. Contoh Kalimat Imperatif
10. Contoh Kalimat Deskripsi
11. Contoh Kalimat Definisi
Contoh Kalimat Konjungsi
Di bawah ini adalah beberapa kalimat konjungsi yang kerap dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
- Rara berjalan di taman dan Disa berjalan-jalan dengan kucing peliharaannya.
- Dia sudah bangun sejak tadi tetapi belum berangkat ke sekolah.
- Mereka bingung harus bermain lagi atau langsung kembali ke rumah.
- Juna sedang tidur ketika gempa itu terjadi dua jam lalu.
- Untuk mempercepat proses, kami mengarahkan mereka untuk langsung bekerja.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal
Penggunaan kata hubung temporal dapat dilihat melalui beberapa contoh berikut ini.
- Sewaktu aku mengunjungi toko pakaian itu, aku melihat seorang anak mengemis di pinggir toko.
- Ibu Vina mengurus anak bayinya sambil bekerja sebagai penulis paruh waktu.
- Aldi memangkas rambutnya hingga menjadi botak seperti sekarang.
- Sebelum sukses, Alda sering kali gagal dalam banyak wawancara kerja.
- Linda mengerjakan tugasnya di ruang keluarga, sementara adiknya belajar di dalam kamar.
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
Kausalitas sama maknanya dengan sebab-akibat, dan beberapa contoh dapat disimak berikut ini.
- Kalau kamu tidak lupa membawa dompet, kamu bisa membeli makanan sekarang.
- Pemerintah mewajibkan pemakaian masker agar tidak terinfeksi virus Covid-19.
- Bila ditambahkan bubuk cabai, makanan ini akan terasa lebih pedas.
- Hutan kebakaran sehingga hewan berlarian ke pemukiman warga.
- Ia tidak suka naik sepeda sebab ia pernah mengalami kecelakaan dengan luka parah.
Contoh Kalimat Menggunakan Konjungsi
Untuk lebih memahami pemakaiannya, berikut ini disajikan kembali beberapa contoh kalimat dengan berbagai kata hubung di dalamnya.
- Ikan itu akan hidup lebih lama seandainya akuarium dibersihkan secara berkala.
- Biarpun kami sudah membantunya, dia tidak mengucapkan terima kasih.
- Oleh sebab dia tidak memiliki uang yang cukup, dia urung untuk membeli makanan.
- Matanya terbuka sangat lebar seakan-akan ada bom akan meledak di depan matanya.
- Lantai itu belum kering sehingga adik tergelincir dan jatuh terjerembab.
Contoh Kalimat Konjungsi Antar Paragraf
Dalam paragraf, tentu adanya kata hubung adalah hal biasa. Berikut ini adalah beberapa contoh paragraf yang dapat Anda pelajari dan gunakan nantinya.
1. Paragraf tentang Karier
Dalam menentukan bidang yang ingin digeluti saat berkarir nanti adalah hal yang wajib dilakukan. Dengan melewati proses itu, kita bisa lebih fokus saat membangun karier hingga kesuksesan dapat diraih di masa depan.
Adapun bidang yang akan digeluti dapat bermacam-macam, bergantung pada potensi dan minat kita sendiri.
Sebagai contoh, jika kita memiliki minat di bidang menulis, baik itu fiksi atau nonfiksi, maka kita dapat mulai berlatih menulis sebelum terjun ke bidang tersebut.
2. Paragraf Tentang Obat Kedaluwarsa
Jika Anda menemukan obat kedaluwarsa, maka tidak boleh membuang obat itu sembarangan. Sebab, obat ini dapat dipungut oleh orang tidak bertanggung jawab dan dijual kembali dengan mengganti tanggal kedaluwarsanya.
Selain itu, membuang obat kedaluwarsa sembarangan dapat memicu pencemaran lingkungan karena kandungan kimia yang ada dalam obat.
Oleh karena itu, jangan membuang obat-obat kedaluwarsa dengan sembarangan, sebab dapat menciptakan efek buruk untuk manusia dan lingkungan.
Sebagai gantinya, Anda dapat menyerahkan obat-obat kedaluwarsa itu kepada pihak apotek atau rumah sakit terdekat agar semua dilebur oleh mereka.
3. Paragraf Tentang Menulis
Masih banyak masyarakat yang ingin tahu tentang langkah dasar yang harus dilakukan ketika ingin menulis.
Padahal, langkah dasar itu sebenarnya cukup sederhana, yakni dengan mempraktikkan langsung membaca dan menulis itu.
Dengan membiasakan dua hal itu dengan rutin, maka kemampuan menulis Anda dapat berkembang dengan perlahan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa langkah dasar dalam menulis cuma ada dua, yaitu dengan memperbanyak kegiatan membaca dan berlatih langsung dengan menulis apa saja untuk mengasah kemampuan menulis tersebut.
Contoh Kalimat Konjungsi Waktu
Penggunaan kata hubung yang menunjukkan waktu dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Hari tidak tahu bahwa laptop-nya macet setelah terinfeksi virus dari flashdisk milik Milo.
- Ibu membeli biskuit kepada kami ketika Ayah masih dalam perjalanan.
- Aduk adonan sampai merata setelah semua bahan telah tercampur.
- Jojon tidak ingin pergi ke sana lagi sejak ia mengalami kecopetan.
- Siang ini kami pulang cepat sebab ada orang tua guru yang meninggal dunia.
Contoh Kalimat Konjungsi Antar Kalimat
Selain antar paragraf, konjungsi juga lumrah terdapat antar kalimat. Penggunaan kata hubung dapat dilihat melalui beberapa contoh berikut ini.
- Sampai siang, ayah belum mendapat satu ikan pun. Meski demikian, beliau tetap sabar memancing.
- Layar ponselku sudah rusak. Biarpun begitu, aku akan membeli yang baru bulan depan saja.
- Iko harus tidur siang dahulu. Sesudah itu, ia mandi dan mengerjakan tugas di sore hari.
- Penggaris ini terlihat bagus. Namun, kerusakan sudah ada satu minggu kemudian.
- Wani adalah orang yang senang bekerja di lapangan. Sebaliknya, Zea lebih suka bekerja di dalam ruangan.
Contoh Kalimat Konjungsi Sebab-Akibat
Sebab-akibat sama halnya dengan kausalitas, contoh-contoh kalimatnya adalah sebagai berikut.
- Yuna belum sarapan pagi sehingga wajahnya terlihat pucat saat upacara.
- Rudi lebih suka mengendarai motor karena mudah melalui jalan-jalan kecil,
- Pintu tol terbuka sehingga kemacetan berkurang.
- Jika memakai sabuk pengaman maka perjalanan akan aman.
- Yuli sedang patah hati, oleh karena itu ia mengurung diri seharian di kamar.
Contoh Kalimat Konjungsi Intrakalimat
Intrakalimat berarti di dalam kalimat, di mana konjungsi yang digunakan dapat bermacam-macam, dapat disimak melalui contoh berikut ini.
- Kakak memasak di dapur sementara adik membersihkan rumah bagian ruang tamu dan keluarga.
- Ia memilih untuk mundur sedangkan lawannya ingin maju terus hingga tahap akhir.
- Dia bukan seorang karyawan tetapi hanyalah seorang cleaning service.
- Sasa tidak mengetahui peristiwa itu bahkan satu orang pun yang menjadi korban di sana.
- Kami tidak memperhatikan acara itu, lagipula tidak ada hal penting di dalamnya.
Contoh Kalimat Konjungsi Pertentangan
Penggunaan kata hubung pertentangan dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Ibu menyukai susu, tetapi beliau tidak suka makan keju.
- Dia mengaku belum mengerjakan tugas, tetapi sudah berkeliaran bermain-main sampai sore.
- Johan menyukai pelajaran olahraga sedangkan adiknya menyukai matematika.
- Tuti punya banyak ide memasak, tetapi ia terlalu malas bergerak.
- Wulan mengaku pintar tetapi nilai-nilai ujiannya selalu rendah.
Contoh Kalimat Konjungsi “Dengan Demikian”
Penggunaan kata hubung ‘dengan demikian’ dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Ema sudah diterima kerja di perusahaan itu, dengan demikian ia harus bertanggung jawab dengan profesional.
- Lala lulus dengan nilai tinggi, dengan demikian ia akan terbiasa mengerjakan soal-soal.
- Koni menjadi ketua kelas, dengan demikian ia harus menyeimbangkan semua kesibukannya.
- Elang suka bidang desain grafis, dengan demikian dirinya harus terus berlatih menggambar.
- Mirna telah memiliki tabungan, dengan demikian dia bisa membeli barang-barang keinginannya.
Contoh Kalimat Konjungsi Subordinatif
Penggunaan kata hubung subordinatif dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Masyarakat harus tetap menjaga jarak agar terhindar dari paparan virus Covid-19.
- Kami harus menjemur baju untuk membuat semuanya menjadi kering.
- Aku akan bekerja dengan keras supaya bisa membeli laptop baru.
- Cintaku diterima olehnya sehingga aku merasa sangat bahagia.
- Jika aku punya sayap aku akan terbang jauh ke luar negeri.
Contoh Kalimat Konjungsi “Atau”
Penggunaan kata hubung ‘atau’ dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Kakek akan pergi memancing atau kembali pulang ke rumah.
- Dia akan berhenti kuliah atau merelakan uang kebutuhan untuk biaya perkuliahan.
- Mereka akan membeli sofa baru atau duduk di lantai selamanya.
- Bu Yaya akan pergi merantau atau penghasilannya segini-segini saja.
- Teman sekelas akan membayar iuran atau pentas seni tidak akan berjalan.
Contoh Kalimat Konjungsi Perlawanan
Penggunaan kata hubung perlawanan dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Dia tidak membalas pesanku padahal kami tidak terlibat dalam masalah sebelumnya.
- Tiara bukanlah adik Dara, melainkan sepupunya.
- Jono adalah seorang anak yang periang, sebaliknya Fio merupakan anak yang pendiam.
- Aku hendak membayar belanjaan, akan tetapi uang di dompetku tidak cukup.
- Aku berkuliah sambil bekerja, sedangkan dia memilih untuk bekerja dahulu lalu menyambung kuliah.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal Sederajat
Penggunaan kata hubung temporal sederajat dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Setelah air mendidih, kemudian masukkan mie ke dalam air penggorengan.
- Yuni kehilangan dompetnya, lalu ia segera membuat laporan ke kantor polisi terdekat.
- Ia sudah sehat, selanjutnya ia akan memulai pekerjaannya kembali.
- Rara mengikuti ekstrakulikuler basket nanti siang, setelahnya ia harus les tambahan.
- Kepalanya masih sakit, padahal sebelumnya ia sudah minum air yang cukup.
Contoh Kalimat Konjungsi Korelatif
Penggunaan kata hubung korelatif dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Teh dapat disajikan baik dengan menggunakan air dingin maupun dengan air panas.
- Jangankan tabungan, uang saku pun tidak diberi dengan cukup oleh orang tuanya.
- Buku itu bukan hanya menyajikan tulisan tentang kuliner saja, melainkan juga rubrik fiksi seperti cerpen dan puisi.
- Entah benar entah tidak, kami mendengar berita bagus tentang pengumuman lomba melukis itu.Fil
- Film itu tidak hanya memiliki visual yang menakjubkan, tetapi juga pesan moral dan edukasi.
Contoh Kalimat Konjungsi “Tetapi”
Penggunaan kata hubung ‘tetapi’ dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Ren menyukai terong crispy tetapi dia tidak suka melahap sayur terong.
- Sho memiliki perasaan terhadap temannya tetapi dia takut untuk mengakuinya.
- Juan ingin membeli pakaian tebal tetapi koleksi jaketnya sudah banyak.
- Geri akan membeli ponsel baru tetapi jadwalnya padat sekali sampai bulan depan.
- Kuota internetku masih tersisa banyak tetapi masa aktifnya akan berakhir dua hari lagi.
Contoh Kalimat Konjungsi Kausal
Kausal sama halnya dengan sebab-akibat dan kausalitas, beberapa contoh kalimat ini adalah sebagai berikut.
- Pertandingan akan segera berakhir karena durasi permainan sudah berada di penghujung.
- Joni bercita-cita menjadi pemain bola karena dia sering berlatih di klub sekolahnya.
- Anak itu lihai memainkan piano karena dirinya sudah terbiasa sejak kecil.
- Hari ini tidak akan hujan sebab cuaca terik sekali dari pagi.
Makan malam bisa siap dengan cepat apabila kami membantu ibu memasak.
Contoh Kalimat Konjungsi “Sehingga”
Penggunaan kata hubung ‘sehingga’ dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Herman sering kali terlambat masuk kerja sehingga ia mendapat surat peringatan.
- Lulu rajin belajar sehingga nilai-nilai di rapornya bagus.
- Diki tidak suka sayur sehingga dia muntah ketika coba makan satu kali.
- Buku itu hampir tidak pernah disentuh sehingga banyak debu menempel di sana.
- Rumah itu sering dibersihkan sehingga kami merasa segar saat berkunjung.
Contoh Kalimat Konjungsi dalam Teks Prosedur
Penggunaan kata hubung dalam teks prosedur dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
“Teks Prosedur Membuat Akun Instagram”
Langkah-langkah:
- Buka laman Instagram lewat situs browser Anda. Anda dapat mengetik instagram.com pada kolom penulisan alamat.
- Di halaman awal, klik ‘Sign Up’ untuk mendaftarkan diri Anda dengan akun baru.
- Isi seluruh kolom dengan data diri Anda atau Anda dapat mendaftar dengan data akun Facebook Anda.
- Sesudah semua kolom terisi, lakukan konfirmasi dan klik ‘Sign Up’.
- Unggah foto profil sesuai foto pilihan Anda.
- Akun Instagram Anda sudah jadi dan dapat langsung digunakan.
Contoh Kalimat Konjungsi Penegasan
Penggunaan kata hubung penegasan dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Rumah-rumah dibangun di dekat tepi sungai, bahkan ada pula kampung yang berada di tengah laut.
- Lukisan itu sangat indah apalagi kalau diberi warna yang sesuai pada objeknya.
- Mumu adalah anak rajin, begitu juga dengan adiknya yang pandai berhitung.
- Laci ini sangat penuh, demikian pula semua rak yang ada di kamar.
- Kami tidak akan melanjutkan proyek itu, lagipula ada tawaran yang jauh lebih menarik.
Contoh Kalimat Konjungsi Penerang
Penggunaan kata hubung penerang dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Ada beberapa hal yang harus kupikirkan yaitu berapa banyak pengeluaran dan pemasukan yang harus kita kumpulkan.
- Jumlah hari dalam satu bulan yaitu 29, 30, dan 31 hari tergantung bulannya.
- Tinggi badanku ketika diukur di posyandu tadi yaitu 165 cm.
- Jabatan Asti di kantor yaitu sebagai kepala divisi marketing.
- Faktor penyebab banjir di desa sebelah yaitu sungai yang meluap karena terlalu banyak sampah.
Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis
Penggunaan kata hubung kronologis dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Kerjakan semua soal dengan teliti, lalu kumpulkan kertasnya ke meja guru.
- Obat itu harus diminum sebelum kamu berangkat tidur.
- Sebelum pergi bersama adiknya, ia berpamitan dahulu kepada kedua orang tua mereka.
- Biasanya, kakak berangkat ke sekolah sesudah sarapannya habis.
- Bilaslah piring itu sampai bersih, kemudian letakkan kembali ke rak dengan rapi.
Contoh Kalimat Konjungsi Perbandingan
Penggunaan kata hubung perbandingan dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Kota tempat tinggalku sekarang sama nyamannya dengan desa tempat tinggalku dulu.
- Kami lebih suka memberi sumbangan kepada panti asuhan daripada kepada pengemis.
- Tatapan Risa sangat kosong seolah-olah hidupnya sangat gelap.
- Sikap Rena hari ini seakan-akan bukan pribadi ia yang sesungguhnya.
- Kemolekan Jasmin bagai bunga mawar yang mekar di taman.
Contoh Kalimat Konjungsi Syarat
Penggunaan kata hubung syarat dapat disimak melalui beberapa contoh berikut ini.
- Kami akan berangkat ke Amerika jika pengurusan paspornya telah selesai.
- Jihan akan datang ke pesta itu jika dia diundang.
- Dia akan melanjutkan pendidikan ke doktoral apabila memperoleh beasiswa.
- Adik akan makan dengan lahap jika lauknya ikan goreng.
- Galang akan berlibur ke luar kota apabila hari libur berlangsung lebih dari dua minggu.
Sudahkah Anda mengerti pemakaian kata-kata hubung yang banyak itu? Tanpa sadar, kalimat-kalimat tersebut telah banyak dipakai dalam bermacam situasi.
Karena itu, Anda seharusnya sudah terbiasa dan dapat cepat memahami dengan mudah. Salam dari kami theinsidemag semoga bermanfaat!
Originally posted 2022-05-17 13:42:03.