Contoh Portofolio Investasi Saham

Penting mengetahui contoh portofolio investasi saham sebelum melakukan investasi yang bisa digunakan sebagai referensi. Hal itu karena dengan melihat portofolio saham seseorang, calon investor bisa menentukan pilihan saham yang akan dimilikinya.

Namun sebenarnya apa itu portofolio saham? Mungkin masih ada yang bertanya seperti itu apalagi jika merupakan investor pemula. Maka dari itu simak semua ulasan tentang portofolio saham dan contohnya di bawah ini:

Apa Itu Portofolio Saham?

Sebelum membahas contoh portofolio saham, akan lebih baik jika terlebih dahulu memahami apa itu portofolio saham. Dari berbagai sumber, portofolio saham bisa diartikan kumpulan aset saham yang dimiliki oleh investor.

Portofolio bisa dimiliki atau dipegang oleh perorangan, perusahaan, manajer investasi atau lembaga keuangan. Dari portofolio seorang investor bisa menentukan resiko yang akan dihadapinya dalam berinvestasi.

Portofolio juga bisa diartikan sebagai wujud dari tujuan berinvestasi, karena portofolio bisa dikelompokkan sesuai dengan tujuannya. Di bawah ini akan dibahas tentang tipe portofolio saham.

Baca Juga: Aplikasi Investasi Saham Online

Tipe Portofolio Saham

Ada berbagai tipe portofolio saham yang biasanya dimiliki oleh investor saham. Setidaknya ada 3 tipe portofolio saham seperti yang akan dijelaskan di bawah ini:

1. Growth Portofolio

Portofolio tipe ini disusun untuk mendorong pertumbuhan portofolio itu sendiri. Prinsip yang dianut dalam menyusun growth portofolio adalah high risk, high return. 

Dengan begitu pemilik portofolio akan mengejar saham yang menawarkan keuntungan tinggi meskipun resiko yang menyertainya juga tinggi.

Investor yang menjalankan portofolio ini adalah yang memiliki keberanian dalam mengambil resiko untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan .

Biasanya portofolio ini akan fokus pada industri yang masih berkembang. Selain itu growth portofolio juga bisa berisi saham-saham lapis kedua.

2. Income Portofolio

Tipe prtofolio yang kedua adalah income portofolio. Sesuai dengan namanya tipe protofolio ini memiliki tujuan untuk mengejar income atau pendapatan rutin dari pada keuntungan dari penjualan saham.

Investor lebih mengejar pendapat secara reguler dibandingkan capital gain pada periode tertentu. Pendapatan reguler dari investasi saham bisa diperoleh dari dividen atau bagi hasil yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam satu periode, bisa tahunan atau semester.

Biasanya portofolio ini berisi saham-saham blue chip yang memang membagikan dividen secara rutin pada pemegang saham. Beberapa perusahaan besar akan rutin membagikan dividen dengan besaran hingga 100% laba.

3. Value Portofolio

Portofolio tipe ini berisi saham-saham dengan harga yang sedang murah atau undervalued stock. Pemilik portofolio memang sengaja membeli saham dengan harga yang paling murah dalam sebuah sektor. 

Tujuannya adalah meningkatkan value dari saham tersebut dalam jangka waktu tertentu. Investo akan membutuhkan waktu cukup lama dalam meningkatkan value dan mendapatkan capital gain dari saham yang dibeli. 

Contoh Portofolio Investasi Saham

Investor yang memiliki portofolio bisa berupa perusahaan atau perorangan. Kali ini akan disajikan contoh portofolio yang dimiliki sebuah perorangan, yang berisi daftar saham dari berbagai sektor yang ada di BEI. 

Itulah contoh portofolio investasi saham yang dimiliki seorang investor, terdiri dari beberapa saham. Investor di atas memilih saham dari berbagai sektor dengan berbagai karakteristik. 

Hal yang perlu diingat jika ingin berinvestasi dan membangun portofolio adalah menentukan tujuan terlebih dahulu. Dengan begitu akan lebih tepat memilih jenis saham yang tepat untuk membuat portofolio yang bagus.

Baca berbagai info tentang investasi saham untuk membantu dalam membangun portofolio. Web kami dosenmuda.id menyajikan banyak informasi tentang investasi yang sia dijadikan referensi.

Originally posted 2022-06-21 15:15:55.