Mempelajari contoh soal metode ekuitas untuk investasi saham ternyata penting dilakukan oleh para investor.
Ini menjadi salah satu langkah analisis agar bisa menilai untung rugi investasi saham.
Mari cari tahu seperti apa metode ekuitas ini dan contoh soalnya sebagai referensi.
Daftar Isi Artikel
Apa Itu Metode Ekuitas?
Sebelumnya penting untuk memahami apa sebenarnya metode ekuitas itu. Ini merupakan sebuah metode untuk mencatat investasi awal sebagai biaya perolehan.
Nantinya biaya itu akan ditambah atau dikurangi dengan laba atau rugi setelah menerima imbal hasil.
Metode ekuitas juga bisa diartikan sebagai metode akuntansi yang akan mencatat investasi pada mulanya (dianggap sebagai biaya perolehan). Nantinya biaya ini akan disesuaikan dengan perubahan yang terjadi pada aset investor.
Perlu diketahui bahwa metode ekuitas hanya berlaku jika kepemilikan investor terhadap perusahaan sudah lebih dari angka 20%. Jika kurang dari itu maka metode yang digunakan adalah cost method.
Baca Juga: Saham Untuk Investasi Jangka Panjang
Tujuan Penggunaan Metode Ekuitas
Tentu saja pemakaian metode ini memiliki tujuan tersendiri. Metode ekuitas umumnya akan digunakan dalam pencatatan laporan keuangan dari perusahaan.
Khususnya terjadi saat perusahaan induk akan melakukan akuisisi perusahaan lain.
Ada banyak alasan mengapa sebuah perusahaan memutuskan untuk melakukan akuisisi.
Tujuan utamanya tentu saja agar bisa mendapatkan keuntungan dari potensi pendapatan yang akan diperoleh di masa depan. Bisa juga karena ingin mendapatkan kendali atas perusahaan yang diakuisisi.
Dengan adanya metode ini, maka ekuitas perusahaan akan berubah apabila ada laba atau rugi yang diterima oleh anak perusahaan.
Selain itu perubahan juga bisa terjadi jika ada pembagian dividen dan penanaman modal baru di anak perusahaan tersebut.
Baca Juga : Cara Membuka Rekening Saham Online
Contoh Soal Metode Ekuitas
Pada dasarnya, pencatatan akuntansi dengan metode ekuitas ini terdiri dari 5 unsur namun bisa disesuaikan dengan kondisi perhitungan di lapangan. Berikut adalah komponen-komponen pencatatan akuntansi sesuai metode ekuitas:
- Mencatat pembelian saham (investasi awal).
- Menghitung dividen yang diterima.
- Mencatat hasil saat anak perusahaan menerima laba.
- Menghitung hasil pembagian dividen.
- Mencatat penerimaan dividen.
- Amortisasi Goodwill (pemasukan dari anak perusahaan dan investasi di anak perusahaan).
Agar bisa memahami dengan jelas seperti apa metode ekuitas ini, mari langsung lihat contoh soalnya. Contoh soal metode ekuitas untuk investasi saham ini bisa dijadikan acuan dan diubah-ubah sesuai dengan data yang dibutuhkan
Contoh kasus:
Pada tanggal 7 Juni 2021, perusahaan A membeli 40% saham dari perusahaan B. Perusahaan B tersebut melaporkan adanya laba bersih sebanyak Rp725 juta dan dividen sejumlah Rp200 juta di tahun 2021. Lalu, berapa jumlah penyesuaian yang dilakukan oleh perusahaan A terhadap nilai investasinya di saham perusahaan B berdasarkan perhitungan metode ekuitas?
Misalkan, 40% dari seluruh saham milik PT B adalah Rp4 miliar.
- Investasi dalam saham PT B: Rp4 miliar
- Kas: Rp4 miliar
Perhitungan laba:
40% x Rp725 juta = Rp290 juta
- Investasi dalam saham PT B: Rp290 juta
- Laba dari saham PT B: Rp290 juta
Perhitungan dividen:
40% x Rp200 juta = Rp80 juta
- Piutang dividen: Rp80 juta
- Investasi dalam saham PT B: Rp80 juta
Perlu diketahui bahwa metode ekuitas menerapkan dasar teori bahwa akuntansi investasi di perusahaan anak harus selalu paralel dengan akuntansi perusahaan induk. Ini disebabkan oleh kedua perusahaan dianggap sebagai satu kesatuan sehingga perhitungannya paralel.
Ada banyak contoh soal metode ekuitas untuk investasi saham dengan kasus yang berbeda-beda. Setiap kasus atau kondisi bisa menunjukkan hasil perhitungan yang berbeda.
Selama paham akan konsep dasarnya maka perbedaan tersebut tidak akan menimbulkan masalah besar.
Simak info investasi lainnya di web kami dosenmuda.id semoga bisa menjadi referensi
Originally posted 2022-06-18 15:13:47.