Keseimbangan Pasar

Dosen Muda

Keseimbangan Pasar adalah terbentuknya suatu harga keseimbangan. Setelah membahas mengenai struktur pasar materi ini adalah lanjutannya.

Berbicara tentang pasar sendiri adalah sebagai wadah atau sarana untuk melakukan transaksi jual-beli. Pasar sangat digandrungi oleh para ibu-ibu tentu karena harga yang murah dan masih segar barangnya.

Di pasar sendiri pasti ada penentuan harga, biasanya sebelum mencapai kesapakatan akan terjadi sebuah kegiatan tawar-menawar.

Untuk itu, jelas permintaan dan penawaran akan menjadi bagian yang lekat dengan pasar. Oleh karena itu, mari simak pembahasan di bawah ini terkait dengan keseimbangan pasar.

Di mulai dari pengertian, keseimbangan jangka pendek, dan keseimbangan jangka panjang. Pembahasan akan dilengkapi dengan kurva dan gambar.

Pengertian Keseimbangan Pasar

Pengertian Keseimbangan Pasar

Jelaskan apa itu pengertian keseimbangan pasar adalah pertanyaan yang sering diajukan ketika Anda baru memulai mempelajari mengenai salah satu ilmu ekonomi.

Keseimbangan pasar adalah terbentuknya suatu harga keseimbangan.

Harga keseimbangan adalah harga dimana konsumen atau produsen sama-sama tidak ingin menambah atau mengurangi barang/jasa yang dijual ataupun dikonsumsi.

Harga keseimbangan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Penjual dan pembeli biasanya akan selalu mengambil tindakan agar mencapai kesepakatan.

Situasi dimana jumlah penawaran lebih besar dari permintaan disebut dengan surplus. Sebaliknya, situasi dimana jumlah permintaan lebih besar dari penawaran disebut dengan kekurangan (shortage).

Apa kaitannya dengan Ekuilibrium? Ekuilibrium adalah keadaan dimana konsumen maupun produsen telah menyetujui harga suatu barang. Simple-nya telah terjadi kesepakatan harga.

Setelah pasar sampai ke titik ekuilibrium, penjual dan pembeli akan puas dengan harga tersebut. Dimana keadaan harga tetap setelah mencapai kesepakatan.

Pasar sendiri akan selalu bergerak ke arah keseimbangan. Inilah yang disebut sebagai hukum permintaan dan penawaran (the law of supply and demand).

Baca juga materi ekonomi kelas 10 lainnya:
1. Ilmu Ekonomi
2. Kegiatan Ekonomi
3. Permintaan dan Penawaran
4. Sistem Pembayaran
5. Bank Sentral
6. Manajemen

Pengendalian Harga

Pengendalian Harga Keseimbangan Pasar

Adapun mengenai tujuan pengendalian harga adalah untuk melindungi konsumen dan produsen.

Bentuk kontrol harga yang paling umum digunakan adalah penetapan harga dasar (price floor) dan harga maksimum (price ceilling).

1. Harga Dasar/Harga Terendah (Price Floor)

Kebijakan ini dilakukan pemerintah pada saat adanya barang/jasa yang harga jualnya terlalu rendah, yang mana dapat merugikan produsen yang menjual barang/jasa tersebut.

Untuk membantu mengurangi kerugian maka pemerintah menetapkan harga jual terendah barang/jasa tersebut. Tetapi, pemerintah tetap akan menetapkan harga di atas harga terendah itu.

Nah, karena kebijakan ini, biasanya penjual akan memanfaatkan situasi dengan menawarkan lebih banyak.

Sehingga, akan ada kelebihan penawaran (excess supply). Kalau sudah ada kelebihan seperti ini, pemerintah tentunya akan membeli kelebihannya dan disimpan untuk dijual di kemudian hari.

Apabila digambarkan dengan kurva, maka gambarnya akan seperti ini:

Kurva Harga Terendah

2. Harga Tertinggi/Harga Maksimum (Price Ceilling)

Dalam menuai harga keseimbangan pasar, pemerintah akan menetapkan harga jual tertinggi sehingga barang/jasa masih terjangkau untuk dibeli oleh konsumen.

Harga tertinggi merupakan patokan harga tertinggi yang diberikan oleh pemerintah. Jadi, produsen boleh menjual di bawah atau sama dengan harga tersebut, namun tidak boleh melebihi harga tertinggi.

Ketika kebijakan ini dilakukan, maka akan terjadi kelebihan permintaan. Sehingga, akan terjadi kekurangan pasokan barang atau kelangkaan (shortage).

Cara termudah dalam menangani dan menjaga ketersediaan adalah dengan melakukan import barang atau mendorong peningkatan produksi.

Apabila case ini di gambarkan menggunakan kurva, maka hasilnya akan seperti ini:

Kurva Harga Tertinggi

Keseimbangan Pasar

Rumus Keseimbangan Pasar

Adapun dalam penentuan keseimbangan pasar, ada dua hal yang terbagi disini. Yaitu mengenai keseimbangan jangka pendek dan keseimbangan jangka panjang.

Bagaimana penjelasannya? Mohon untuk di simak dan baca perlahan agar paham dalam memahami materi kali ini, karena akan banyak sekali kurva dari penentuan harga.

1. Keseimbangan Jangka Pendek

Kekuatan pasar yang menentukan harga dan kuantitas penjualan dapat dianggap sebagai mewujudkan diri melalui permintaan agregat dan fungsi penawaran.

Kemiringan permintaan fungsi D ‘(p)] biasanya negatif. Kemiringan fungsi penawaran S ‘(p)] biasanya positif dalam ketiadaan ekonomi eksternal.

S ‘(p) akan dianggap positif, kecuali dinyatakan khusus. Karena komoditi yang homogen, harga tunggal wajib menang. Kuantitas yang diminta harus sama dengan kuantitas yang ditawarkan pada harga ekuilibrium:

D (p) – S (p) = 0 (6-8)

Apabila persamaan tersebut tidak memiliki beberapa p = pe pembeli dan penjual ‘keinginan tidak konsisten‘.

Baik pembeli ingin membeli lebih dari penjual, atau penjual yang memasok lebih dari pembeli yang ingin membeli. Persamaan dalam (6-8) memastikan bahwa pembeli dan penjual konsisten dalam keinginan.

Asumsi bahwa produksi produsen seketika dan tiba di pasar tanpa output aktual. Pembeli dan penjual mencoba untuk masuk ke dalam kontrak yang menguntungkan bagi mereka.

Setiap kali pembeli dan penjual masuk ke dalam kontrak, mereka berdua berhak untuk re-contract dengan orang yang membuat tawaran lebih menguntungkan.

Keseimbangan harga-kuantitas kombinasi harus memenuhi fungsi permintaan dan penawaran. Ini adalah kombinasi harga-kuantitas yang keinginan pembeli dan penjual konsisten satu sama lain.

Harga keseimbangan dalam keseimbangan pasar ditentukan dengan menyelesaikan kondisi keseimbangan (6-8) untuk p.

Sebuah kuantitas ekuilibrium ditentukan dengan mensubstitusikan harga keseimbangan baik dalam permintaan atau fungsi penawaran.

Karena keseimbangan harga-kuantitas kombinasi memenuhi kedua kurva permintaan dan kurva penawaran, operasi di atas setara dengan mencari koordinat titik persimpangan permintaan dan kurva penawaran.

Kurva Permintaan dan Penawaran Keseimbangan Jangka Pendek

2. Keseimbangan Pasar Jangka Panjang

Biaya jangka panjang dan kurva penawaran termasuk “laba yang normal”, yaitu remunerasi minimum yang diperlukan bagi perusahaan untuk tetap ada.

Ini adalah keuntungan yang menimbulkan kepada pengusaha sebagai sistem pembayaran untuk layanan manajerial , untuk menyediakan organisasi, untuk bantalan resiko dan lain-lain.

Jika perpotongan kurva permintaan dan kurva penawaran jangka panjang terjadi pada harga dimana perusahaan dalam industri yang berpenghasilan lebih dar laba yang normal, pengusaha baru dirangsang masuk.

Produsen baru akan menambah pasokan baru, dan sebagai hasilnya kurva penawaran jangka panjang akan bergeser ke kanan.

Produsen baru akan terus masuk selama membuat keuntungan yang positif. Kurva penawaran akan terus bergeser ke kanan sampai persimpangan dengan kurva permintaan menentukan harga.

Pendatang baru akan mendapatkan keuntungan nol. Perusahaan akan menarik diri dari industri, penawaran agregat berkurang, dan kurva penawaran akan bergeser ke kiri.

Perusahaan akan terus meninggalkan industri ini sampai persimpangan dari kurva permintaan dengan kurva penawaran menentukan harga yang kerugian (keuntungan) adalah nol untuk perusahaan biaya tertinggi.

Itulah tadi merupakan materi keseimbangan pasar yang dapat kami dosenmuda.id sampaikan. Apabila ada kekurangan mohon dilengkapi di komentar.

Terimakasih telah berkunjung, salam sukses untuk Anda yang belajar kegiatan ekonomi salah satunya adalah keseimbangan pasar.

Originally posted 2021-12-11 07:46:25.

Baca Juga

Bagikan:

Dosen Muda

Hamba Allah yang ingin menjadi orang bermanfaat bagi sesama manusia. Suka travelling dan wisata kuliner.

Tags

Leave a Comment