Lompat Tinggi

Dosen Muda

Lompat Tinggi adalah pembahasan setelah membahas mengenai lompat jauh. Olahraga yang membuat kita bersemangat tentunya.

Olahraga ini sudah kita pelajari dari semenjak SD baik untuk penilaian semata dan juga untuk ujian kelulusan. Sangat menarik bukan?

Untuk beberapa usia bahkan olahraga ini sangat ditunggu-tunggu karena ini dilombakan. Lomba yang sangat berkelas di Popda maupun pekan olahraga lainnya. Siapa atlet lompat tinggi yang paling terkenal dan Anda ketahui?

Ditunggu jawaban di komentar, yuk simak beberapa tahapan dan pengertiannya.

Pengertian Lompat Tinggi

Pengertian Lompat Tinggi

Lompat tinggi adalah salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kekuatan lompatan, hal ini sangat mirip dengan olahraga lompat jauh.

Namun yang membedakan antara keduanya adalah target dari lompatan tersebut, dimana lompat tinggi ditunjukkan untuk mencapai ketinggian yang maksimal dengan menggunakan sebuah mistar sebagai media pengukurannya.

Olahraga ini tersebar di hampir seluruh dunia, dan merupakan salah satu cabang olahraga yang biasa dilombakan di berbagai perlombaan atau olimpiade.

Lompat tinggi biasa dilombakan di dua kategori yaitu kategori pria dan wanita, peraturan yang diterapkan cenderung sama dan tidak ada perbedaan, yang membedakannya adalah jarak ketinggian yang dicapai wanita cenderung lebih rendah.

Sejarah Lompat Tinggi

Sejarah Lompat Tinggi

Dalam sejarah perlombaan lompat tinggi mulai diadakan pada awal abad 19, tepatnya dilakukan di olimpiade yang digelar di Skotlandia.

Pada waktu itu gaya pertama yang dilakukan adalah gaya gunting, dimana mampu mencapai ketinggian hingga 1,68 meter.

Kini perlombaan olahraga ini mulai berkembang sangat pesat, beragam gaya gerakan juga mulai tercipta untuk memaksimalkan ketinggian yang dapat dicapai.

Teknik Lompat Tinggi

Teknik Lompat Tinggi

Teknik dari olahraga ini ada beberapa, mana yang paling cocok untuk Anda lakukan?

1. Teknik Gunting

Teknik Gunting Lompat Tinggi

Teknik gunting adalah teknik lompat tinggi yang pertama kali digunakan, ditemukan oleh atlet bernama Sweney pada akhir abad ke 18.

Teknik ini mulai populer pada awal abad 19 dan banyak digunakan dalam olimpiade yang digelar, salah satunya adalah olimpiade lompat tinggi pertama yang dilakukan di Skotlandia.

Teknik gunting dilakukan dengan cara melompat setinggi mungkin, kemudian mengangkat kedua kaki mengarah ke depan sehingga mampu melewati mistar yang telah ditentukan.

Diperlukan ketepatan waktu yang tepat dalam melakukan teknik ini, dikarenakan kaki harus bisa melewati mistar tanpa menyentuh mistar tersebut.

2. Teknik Straddle

Teknik Straddle

Teknik berikutnya adalah teknik straddle atau bisa disebut dengan teknik guling, dimana teknik tersebut dilakukan dengan cara melompat lalu melewati mistar dengan keadaan tubuh yang lurus menghadap ke bawah.

Sehingga bisa melewati mistar dengan sempurna lalu mendarat dengan cara mengguling.

Kesulitan melakukan teknik ini adalah ketepatan waktu saat melakukan tumpuan terakhir, setelah itu saat berada di atas udara juga perlu memosisikan badan menghadap ke bawah dengan kaki melewati mistar satu persatu.

3. Teknik Flop

Teknik Flop Lompat Tinggi

Teknik flop merupakan teknik yang sangat populer di masa kini, hal ini disebabkan teknik flop dipercaya lebih efektif dalam melewati mistar.

Teknik ini pertama kali dikenalkan oleh seorang atlet bernama Dick Ricarod Fosbury yang berasal dari Amerika serikat, pertama kali digunakan dalam olimpiade di Mexico pada tahun 1968 dan berhasil meraih mendali emas.

Teknik ini dilakukan dengan cara membalikkan badan ketika di atas udara, hal ini selain menciptakan gaya dorong juga meminimalisir bagian tubuh untuk menyentuh mistar.

Sehingga dapat menciptakan ketinggian yang sangat maksimal, walaupun sebenarnya teknik ini sangat sulit dilakukan. Dimana harus melakukan latihan yang rutin untuk bisa terbiasa menggunakan teknik flop tersebut.

4. Teknik Western Roll

Teknik Western Roll

Lompat tinggi dengan teknik mengguling ke samping atau bisa disebut dengan western roll, pada dasarnya teknik ini hampir mirip dengan teknik stranggle.

Perbedaan di antar keduanya terletak pada posisi saat berada di udara, dimana teknik stranggle menghadap ke bawah sedangkan teknik western roll menghadap ke arah samping.

Peraturan Lompat Tinggi

Peraturan Lompat Tinggi

Berikut ini kami sebutkan mengenai peraturan umum dalam kejuaraan lompat tinggi :

  1. Dalam sebuah pertandingan, para atlet akan bertanding untuk melewati mistar sampai batas tertinggi dapat dicapai. Peserta akan berguguran satu-persatu hingga bertahan satu atlet yang mampu melewati mistar tertinggi.
  2. Setiap atlet memiliki 3 kesempatan untuk melompati mistar pada ketinggian yang sama. Jika pada 3 kesempatan tersebut atlet gagal, maka ia akan gugur.
  3. Tolakan hanya boleh dilakukan dengan menggunakan satu kaki.
  4. Peserta tidak boleh menyenggol atau menjatuhkan mistar.
  5. Peserta mengenakan seragam dan segala atribut sesuai dengan standar yang telah ditetapkan panitia.

Tahapan Lompat Tinggi

Tahapan Lompat Tinggi

Ada beberapa tahapan dalam melakukan high jump olahraga ini, hal yang harus dipelajari di awal. Apa saja tahapannya?

1. Awalan

Dalam olahraga lompat tinggi terdapat beberapa tahapan, tahapan pertama yang harus dilakukan oleh atlet lompat tinggi adalah awalan.

Awalan ini berupa melakukan ancang-ancang dan berlari untuk bisa menciptakan gaya dorong ke atas sekaligus ke samping.

Awalan ini dalam olahraga high jump memiliki jarak minimal 15 meter, dimana para atlet bisa berlari lebih leluasa.

Diperbolehkan juga untuk mengambil jarak yang lebih jauh, hal ini juga tergantung oleh keinginan dari seorang atlet lompat tinggi.

2. Tolakan

Tahapan berikutnya dalam lompat tinggi adalah tolakan, tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting untuk diperhatikan.

Tolakan sendiri adalah pijakan terakhir yang dilakukan oleh seorang atlet lompat tinggi, tolakan ini harus dilakukan dengan sangat kuat agar memiliki daya dorong yang sangat kuat ke arah atas.

Usahakan gunakanlah salah satu kaki yang paling kuat, selain lebih mudah menggunakan satu kaki juga akan membuat keseimbangan lebih terjaga saat berada di atas udara.

Pilihlah kaki kanan atau kaki kiri yang dirasakan paling kuat dan bisa digunakan untuk menstabilkan tubuh.

3. Melayang

Gerakan selanjutnya adalah melayang, tahapan ini sangat penting diperhatikan oleh para atlet. Disarankan untuk melayang setinggi mungkin dan berusaha untuk tidak mengenai mistar pengukur.

Dengan begitu lompatan yang dilakukan bisa secara resmi dinyatakan berhasil.

Dalam melayang sendiri terdapat beberapa teknik yang digunakan, terdapat teknik gunting, guling, guling ke samping, dan juga teknik flop.

Masing-masing teknik memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing, tergantung para atlet akan menggunakan teknik yang mereka anggap lebih mudah dan maksimal untuk digunakan.

4. Pendaratan

Tahapan terakhir dari lompat tinggi adalah pendaratan, tahapan ini cenderung lebih aman karena adanya bantalan yang akan melindungi atlet saat melakukan sebuah pendaratan.

Walaupun aman para atlet juga perlu untuk memerhatikan pendaratan yang baik dan juga benar, hal inilah yang nantinya akan mengurangi risiko cidera yang bisa saja dialami.

Lompat tinggi memiliki sejarah yang panjang serta teknik yang beragam, selain itu tahapan dari lompat tinggi memiliki fungsi yang sangat penting untuk mencapai ketinggian yang diinginkan.

Tak heran high jump kini menjadi salah satu cabang olahraga yang mulai populer di dalam olimpiade tingkat Internasional. Demikian dari dosenmuda.id semoga dapat membantu!

Originally posted 2021-12-20 11:49:49.

Baca Juga

Bagikan:

Dosen Muda

Hamba Allah yang ingin menjadi orang bermanfaat bagi sesama manusia. Suka travelling dan wisata kuliner.

Tags

Leave a Comment