Pantun Dagang adalah sebuah seni dalam berdagang menggunakan pantun. Pantun dagang merupakan cara orang berjualan untuk melariskan dagangannya.
Berdagang sendiri harus memiliki ciri khas, adapun seni pantun merupakan salah satu ciri khas yang diharapkan dapat menarik pembeli ke dagangan tersebut.
Berdagang adalah pekerjaan Nabi Muhammad pada jaman dahulu, jangan malu berdagang. Karena, dagang adalah pekerjaan yang mulia.
Fyi, orang yang berdagang dengan jujur InsyaaAllah masuk ke dalam surga-Nya. Jadilah pribadi yang jujur, selalu tawakal niscaya Allah akan lariskan dagangan kita.
Untuk itu, agar semakin giat dan semangat dalam berjualan. Pantun dagang ini bisa menjadi solusinya, di bawah ini beberapa contoh pantun dagang lucu hingga tentang nasib.
Daftar Isi Artikel
Pantun Dagang Nasib
Dengan berpantun dalam berdagang sudah menjadi hal lumrah di dalam kehidupan ini. Kenapa? Karena ini dapat mengikat para pembeli.
Untuk itu berikut adalah contoh pantun dagang atau nasib berdagang di perantauan dan sebagainya. Silakan pahami dan resapi keluh kesah pedagang ini.
Banyak sekali adonan tepung
Jatuh ke dalam air sungai
Niat hati ingin pulang kampung
Dagang di rantau kaki tak sampai
Jalan-jalan menuju Padang
Ke Padang ketemu uda uni
Saya ini dagang saja menumpang
Mengharap belas orang yang ada disini
Ke Kediri makan sop iwak
Ingin pergi kesana lagi
Hendak kemana untung ku bawa
Sedikit tidak beruntung lagi
Main ke pantai Raja Ampat
Ingin menjadi seperti bolang
Berlari-lari mencari obat
Obat dapat nyawalah hilang
Ingin pergi ke Rembang
Bertemu dengan para Guru
Jangan dicinta anak dagang
Makin dicinta makin jauh
Joget asyik ala bang Jali
Bang Jali lapar istrinya masak
Apa dipandang kepada kami?
Emas kurang bangsa pun tidak
Mencari adanya harta karun
Berpacu dengan kuda-kuda
Hari petang matahari telah turun
Dagang berurai air mata
Adek minta beli bakpau
Bakpau tidak ada kalau malam
Kami ini dagang merantau
Belum tentu tempat diam
Berlayar bertemu bajak laut
Minta tolong tapi sangat sepi
Nasib kami ibarat sabut
Dihempas ombak karam ditepi
Jalan-jalan sampai ke Sabang
Jangan sendirian cukup rawan
Apa diharap dagang menumpang
Baik dicinta muda bangsawan
Bagaimana dengan 10 contoh-contoh pantun berdagang melayu diatas? Ada baiknya memang meyakinkan diri ketika merantau dengan berdagang, semoga berkah.
1. Pengertian Pantun
2. Pantun Anak
3. Pantun Perpisahan
4. Pantun Cinta
5. Pantun Duka Cita
6. Pantun Suka Cita
7. Pantun Teka Teki
8. Pantun Agama
Pantun Dagang Laris
Dalam melariskan dagangan tentunya pantun adalah salah satu bentuk usaha dalam menjual-belikan dagangan. Pantun berdagang berikut semoga bisa menyemangati kita.
Laris manis
Tanjung kimpul
Dagangan laris
Duit terkumpul
Joget ala bang Jali
Ketemu ria ricis
Menunggu datangnya pembeli
Supaya dagangan laris
Lelah sekali lengan tangan
Ada banyak logam-logam
Kipas-kipas barang dagangan
Harap laris uang di genggam
Gatal sekali jari tangan
Ingin memegang sebuah makanan
Ingin sekali pergi liburan
Menunggu laris semua dagangan
Baca juga: Pantun Jenaka dan Pantun Nasehat
Pahit sekali rasa pare
Di obati dengan sayuran
Alhamdulillah menjelang sore
Banyak pembeli melariskan dagangan
Tepuk tangan untuk rasya
Sudah mendapat banyak hapalan
Sudah lelah badan rasanya
Syukur alhamdulillah habis dagangan
Bertani rimpang-rimpang
Sungguh enak juga sayuran
Kosong semua keranjang
Telah habis di borong juragan
Malam ini sungguh sunyi
Hanya mendengar ibu menjatuhkan nampan
Lega sekali hati ini
Melihat kosong meja dagangan
Ingin sekali pergi ke Rembang
Bertemu dengan si Bambang
Sudah sore ingin pulang
Dagangan laris hati senang
Bertemu dengan ibu Syani
Membawa barang telah teriris
Kemana di bawa hati ini
Tangis bahagia jualan laris
Contoh-contoh pantun berdagang diatas tentunya membuat jualan semakin bersemangat bukan? Adapun pantun dagang lucu juga seperti pantun berdagang laris.
Semoga materi mengenai contoh pantun tadi dapat membuat kalian para readers bersemangat. Demikian dari kami dosenmuda.id semoga pantun tadi bisa dinikmati.
Originally posted 2022-04-10 14:10:06.
1 thought on “Pantun Dagang”