Pengertian Demokrasi

Dosen Muda

Pengertian Demokrasi

Pengertian Demokrasi adalah bentuk pemerintahan dimana seluruh warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan hidup mereka. Demokrasi adalah dari, oleh dan untuk rakyat.

Demokrasi mengijinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

Demokrasi kerap digaungkan, namun sudah pahamkah Anda apa pengertian demokrasi? Sistem pemerintahan ini sudah dianut di Indonesia melalui berbagai perbaikan.

Sistem pemerintahan di seluruh dunia sendiri ada banyak jenisnya. Mulai dari sistem pemerintahan liberal, komunis, presidensial. Parlementer, dsb.

Indonesia, merupakan salah satu negara yang sekarang dikenal dengan sistem demokrasi, tak luput dari bermacam-macam sistem pemerintahan yang pernah diterapkan.

Terhitung sejak kemerdekaan Indonesia, tahun 1945 dan ditetapkan sistem pemerintahan presidensial pada 1998 sampai sekarang.

Berikut dijelaskan materi lengkap pengertian demokrasi, unsur demokrasi, contoh demokrasi, prinsip demokrasi dan macam-macam demokrasi.

Pengertian Demokrasi Secara Umum

Pengertian Demokrasi Secara Umum

Pengertian demokrasi adalah sistem pemerintahan yang menyetarakan antara hak serta kewajiban. Dengan sistem pemerintahan seperti ini, setiap individu memiliki kewenangan untuk menyuarakan pendapat dan tidak melewati batas-batas yang menjadi hak-hak milik orang lain.

Setiap orang memang memiliki kebebasan berpendapat, namun hak berpendapat itu terbatas pada hak orang lain juga.

Sehingga dalam pelaksanaannya dibuatlah keseimbangan antara hak dan kewajiban. Kewajiban anggota negara salah satunya adalah untuk menghargai warga negara lainnya.

Contoh keterlibatan rakyat dalam sistem demokrasi adalah turut berperan dalam perumusan, pengembangan, serta penetapan UU, baik diwakilkan atau keterlibatan langsung.

Contoh pengaplikasian demokrasi di era sekarang ini ketika rakyat turun ke lapangan untuk demonstrasi damai.

Istilah demokrasi secara bahasa berasal dari dua kata, pertama demos artinya khalayak atau rakyat. Kedua adalah kratos yang berarti pemerintahan.

Kedua bahasa ini berasal dari Yunani yang artinya sistem pemerintahan dilaksanakan dari rakyat, oleh rakyat, dan sudah pasti tujuannya untuk rakyat.

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli

Berikut ini pengertian demokrasi menurut para ahli lengkap:

1. Menurut Abraham Lincoln

Pengertian Demokrasi berdasarkan pendapat Abraham Lincoln adalah sistem pemerintahan yang berasal dari rakyat, dilaksanakan untuk rakyat, dan tujuannya untuk rakyat pula.

Dengan pengertian yang diutarakan Lincoln, jelas rakyat berperan penting dalam memengaruhi kebijakan dari pemerintah negara.

2. Menurut Charles Costello

Sederhananya pengertian demokrasi berdasarkan pengertian dari Costello adalah sistem sosial dan politik yang mengatur pemerintahan diri.

Kekuasaan yang dimiliki pemerintah sebuah negara penganut demokrasi adalah kekuasaan yang dibatasi oleh hukum serta kebiasaan dalam perlindungan hak-hak warga negara.

3. Menurut H. Harris Soche

Lain hal dengan pengertian demokrasi yang diutarakan oleh Soche, demokrasi merupakan kekuasaan yang berada di tangan rakyat.

Maksudnya adalah rakyat memiliki peranan penting sebagai pemegang kekuasaan. Kewenangannya untuk mengatur, mempertahankan, serta melindungi diri dari paksaan wakil rakyat.

4. Menurut Sidney Hook

Terakhir, pengertian demokrasi yang dipahami oleh Sidney Hook adalah setiap kali pemerintah membuat kebijakan atau melaksanakan keputusan, hal itu mesti berlandaskan pada kepentingan rakyat.

Keterlibatan rakyat dapat disalurkan melalui keterlibatan semua orang dewasa, baik secara langsung atau tidak langsung.

5. Menurut John El Esposito

Definisi demokrasi menurut John El Esposito merupakan suatu bentuk pemerintahan dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi, baik berperan aktif maupun pada saat melakukan pengontrolan terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Selain daripada itu, dalam lembaga resmi pemerintahan terdapat pemisahan berbagai macam unsur seprti unsur eksekutif, legislatif, maupun unsur yudikatif secara jelas.

6. Menurut Hans Kelsen

Pengertian demokrasi merupakan pemerintahan dari rakyat untuk rakyat.

Dalam hal ini, wakil-wakil rakyat yang terpilih merupakan pelaksana kekuasaan negara, dimana rakyat yang telah memiliki keyakinan bahwa segala kehendak serta kepentingan mereka akan selalu diperhatikan dalam pelaksanaan pemerintahan tersebut.

7. Menurut C.F. Strong

Pengertian demokrasi merupakan suatu bentuk pemerintahan dimana kebanyakan dari anggota dewan yang berasal dari masyarakat turut serta dalam kegiatan politik yang berdasarkan pada sistem perwakilan, dimana pada akhirnya pemerintah dapat menjamin serta mempertanggungjawabkan segala tindakannya pada mayoritas tersebut.

8. Menurut Samuel Hutington

Pengertian demokrasi akan tercipta apabila para pemberi keputusan yang kuat dalam suatu sistem pemerintahan dipilih melalui suatu proses pemilihan umum yang jujur adil secara berkala.

Di dalam sistem tersebut, para kandidat atau calon pemimpin bebas untuk melakukan persaingan guna memperoleh suara. Selain itu, negara yang telah berusia dewasa berhak memberikan suara dalam sistem tersebut.

9. Menurut Sumarno AP dan Yeni R. Lukiswara

Definisi demokrasi berasal dari kata demos yang berarti rakyat, serta kratos atau cratein yang berarti pemerintahan.

Jadi, demokrasi dapat diartikan sebagai pemerintahan oleh rakyat. Dalam Declaration of Independent, demokrasi berarti of the people, for the people, and by the people.

10. Menurut Joseph A. Schumpeter

Suatu sistem politik bisa dikatakan bersifat demokratis apabila para pengambil keputusan kolektifnya yang terkuat dipilih melalui suatu pemilihan umum yang dilakukan secara berkala yang di dalamnya terdapat hak bagi manusia dewasa untuk memilih. Sebuah demokrasi mencakup 2 hal, yaitu persaingan dan partisipasi.

Sejarah Demokrasi

Sejarah Demokrasi

Sejarah demokrasi adalah kisah yang panjang, di mana sistem pemerintahan ini telah lebih dulu diterapkan pada zaman Yunani Kuno.

Kala itu rakyat diberikan keleluasaan untuk terlibat langsung dalam menentukan keputusan. Sayangnya, sistem demokrasi ini tidak relevan lagi di negara yang luas.

Terlebih di Indonesia, yang notabene negaranya terdiri atas pulau-pulau. Ini salah satu alasan Indonesia memiliki DPR sebagai wakil rakyat.

Demokrasi yang sekarang kita nikmati tidak langsung diterapkan semenjak Indonesia merdeka sebab Ir Soekarno pernah lebih dulu menerapkan demokrasi terpimpin.

Baru kemudian diterapkan demokrasi pancasila setelah kepemimpinan Soeharto dan terus relevan dijalankan hingga era reformasi.

Diterapkannya demokrasi pancasila pada era Soeharto tidak langsung sempurna, melainkan selalu mengalami perbaikan, salah satunya dalam hal pemilihan pemimpin negara.

Sudah baca pengertian nasionalisme belum?

Ciri-Ciri Demokrasi

Ciri-Ciri Demokrasi

Inilah beberapa ciri-ciri demokrasi yang paling penting:

1. Keputusan Pemerintah demi Rakyat

Karena tujuan dari sistem pemerintahan demokrasi adalah untuk kepentingan rakyat, maka jelas setiap kebijakan harus dilandasi aspirasi rakyat.

Tidak boleh ada kepentingan kelompok dalam pelaksanaan demokrasi karena melanggar karakteristik demokrasi itu sendiri. Tidak heran kita kerap menemui demo.

2. Menjalankan Konstitusi

Undang-undang telah menetapkan bahwa dijalankannya hukum wajib adil untuk setiap individu tanpa memandang siapa dan dari mana masing-masing individu tersebut.

Berbagai hal yang berkaitan dengan kepentingan, kehendak, serta kekuasaan rakyat wajib disesuaikan dengan konstitusi negara Indonesia.

3. Ada Perwakilan Rakyat

Demokrasi memang dijalankan dari rakyat dan untuk rakyat, namun tidak mungkin semua rakyat yang banyak saling bersuara mengeluarkan pendapat.

Itulah kenapa ada wakil rakyat yang seharusnya bertugas menampung aspirasi seluruh rakyat Indonesia. Yang terpilih diharapkan wakil yang amanah.

4. Ada Sistem Partai

Partai juga seharusnya dapat menjadi wadah untuk rakyat menyalurkan aspirasi.

Dalam pemerintahan demokrasi, partai bertugas sebagai pengawas pelaksanaan pemerintahan negara, apakah sudah sesuai aspirasi rakyat atau belum.

Partai memiliki kewenangan untuk mengusulkan calon pemimpin negara.

Prinsip Demokrasi

Prinsip Demokrasi

Berikut adalah prinsip-prinsip demokrasi dan penjelasannya:

1. Negara Mengacu pada Konstitusi

Konstitusi negara Indonesia adalah Undang-undang.

Artinya, Undang-undang tidak dibuat asal, melainkan memiliki peranan sebagai pembatas antara kekuasaan pemerintah dalam mengaplikasikan suara rakyat.

Konstitusi merupakan aturan sah dalam setiap tindakan yang dilakukan oleh pemerintah.

2. Peradilan Bebas

Sistem peradilan dari sebuah negara yang menganut sistem demokrasi adalah peradilan bebas, artinya tidak berpihak pada siapa pun atas alasan apa pun.

Sistem peradilan seperti ini tidak memandang bulu pada siapa pun yang dihakimi. Semua keputusan harus berdasarkan cara pandang yang teramat jernih.

3. Pergantian Pemerintahan

Sebuah negara yang menganut sistem demokrasi bukan negara yang absah diatur oleh satu orang pemimpin dalam waktu lama.

Ini kenapa di Indonesia setiap lima tahun sekali kita melaksanakan pemilihan umum, mulai dari pimpinan negara tertinggi, presiden, sampai pemilihan ketua RT setempat.

4. Ada Jaminan HAM

HAM adalah hak asasi yang melekat pada setiap individu di sebuah negara demokrasi.

HAM ini yang mengatur kebebasan untuk memeluk agama sesuai kepercayaan dan kebebasan untuk mengeluarkan pendapat. Selama pelaksanaan HAM tidak mengganggu orang lain, tidak boleh ada komentar jahat.

5. Kebebasan Pers

Pers atau awak media berhak memberitakan apa-apa yang benar kepada publik, termasuk apabila rekam jejak pemerintah tidak baik.

Adanya kebebasan pers ini membuat media massa bukan alat pemerintah, melainkan pihak bebas yang tidak memiliki ketakutan untuk mengajukan pendapat asalkan benar.

Jenis-Jenis Demokrasi

Jenis-Jenis Demokrasi

Demokrasi terbagi menjadi beberapa jenis, berikut adalah jenis-jenis demokrasi:

1. Demokrasi Berdasarkan Bentuk

Demokrasi yang berdasarkan pada bentuknya dibedakan menjadi dua macam, yakni demokrasi prosedural dan demokrasi substansial.

  • Demokrasi prosedural adalah dilaksanakannya proses pemilihan pemimpin secara langsung oleh seluruh warga negara. Contohnya, pemilihan presiden dan wali kota.
  • Sementara yang dimaksud dengan demokrasi substansial adalah diwujudkannya perlindungan terhadap minoritas.

Contoh pengaplikasian dari definisi jenis demokrasi ini ialah kebebasan berpendapat setiap individu, namun tidak merusak kepentingan umum.

2. Demokrasi Berdasarkan Proses

Demokrasi yang didasarkan pada proses juga dibedakan menjadi dua jenis, pertama demokrasi langsung dan kedua adalah demokrasi tidak langsung.

  • Untuk demokrasi langsung adalah partisipasi seluruh warga negara Indonesia dalam menentukan peraturan Undang-undang yang menjadi landasan bernegara.
  • Demokrasi tidak langsung adalah keterlibatan rakyat secara tidak langsung atau diwakilkan oleh lembaga pemerintah, seperti DPR.

Contoh demokrasi tidak langsung ialah perumusan dan putusan Undang-undang oleh DPR.

3. Demokrasi Berdasarkan Ideologi

Terakhir adalah demokrasi yang didasarkan pada ideologi. Artinya, ada 3 jenis demokrasi dari kategori ini. Pertama demokrasi liberal, kedua demokrasi sosial, dan ketiga demokrasi pancasila.

  • Demokrasi liberal adalah demokrasi yang mengutamakan kepentingan individu, artinya kekuasaan negara terbatas.
  • Demokrasi sosial merupakan demokrasi yang kekuasaan tertingginya terletak pada negara. Semua hak masyarakat disamaratakan dengan dalih keadilan.
  • Kemudian demokrasi pancasila adalah apa yang selama ini seluruh warga negara Indonesia rasakan, kebebasan berpendapat dan batasan bertindak.
Ada baiknya paham sistem pemerintahan parlementer 🙂

Tujuan Demokrasi

Tujuan Demokrasi

Adapun tujuan demokrasi dalam berbangsa dan bernegara adalah sebagai berikut:

1. Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi

Demokrasi menjamin hak setiap warga negara untuk mengemukakan pendapatnya serta bertindak sesuai dengan hati nurani.

Selama hal-hal yang diutarakan dan hal-hal yang dilakukan tidak bertentangan dengan konstitusi, demokrasi akan menjamin kebebasan perseorangan tersebut.

2. Keamanan dan Ketertiban

Dengan diterapkannya demokrasi amat diharapkan keamanan serta ketertiban dapat tercipta.

Hal ini mengacu pada adanya musyawarah mufakat untuk memutuskan sebuah permasalahan.

Tidak ada hukum rimba di Indonesia, semua dapat diselesaikan dengan jalan damai.

3. Agar Masyarakat Berperan Aktif

Salah satu peranan aktif masyarakat dalam bernegara adalah memilih presiden selama lima tahun sekali.

Bergabungnya beberapa orang dalam partai politik juga dapat diindikasikan sebagai peran aktif bernegara. Tujuannya tentu untuk lebih menyuarakan pendapat rakyat Indonesia.

4. Kekuasaan Pemerintah Terbatasi

Dengan adanya demokrasi, kekuasaan pemerintah terbatas pada kewenangan rakyat.

Sebab secara tidak langsung, pemerintah di sini merupakan wakil rakyat yang seharusnya memberikan kinerja terbaik untuk melakukan apa yang diinginkan rakyat.

Pemerintah tidak dapat bertindak sesuka hatinya saja.

Nilai-Nilai Positif Demokrasi

Nilai-Nilai Positif Demokrasi

Contoh nilai-nilai positif demokrasi dalam negara Indonesia berdasarkan pancasila yaitu:

1. Sila Pertama Pancasila

Demokrasi yang dijalankan di Indonesia harus memiliki kesadaran penuh bahwa tanggung jawab hukum bukan hanya kepada manusia, namun juga kepada Tuhan.

Dengan adanya kesadaran ini, diharapkan para wakil rakyat maupun rakyat tidak asal-asalan menjalankan tatanan berbangsa dan bernegara.

2. Sila Kedua Pancasila

Demokrasi yang dijalankan di Tanah Air juga seyogyanya memerhatikan kemanusiaan yang adil serta beradab.

Artinya, setiap orang sudah diberkati dengan HAM sedari lahir, sehingga memiliki kewenangan untuk bertindak. Namun, jelas salah jika embel-embel hak tersebut dapat mengganggu orang lain.

3. Sila Ketiga Pancasila

Semua yang dilakukan atas dasar demokrasi harus sesuai dengan sila ketiga, yakni menjunjung persatuan Indonesia.

Artinya ketika ada aspirasi yang disampaikan dengan jalan demonstrasi, seyogyanya penyampaian aspirasi tersebut tidak merusak fasilitas umum.

4. Sila Keempat Pancasila

Berdasarkan sila keempat inilah kenapa demokrasi di Indonesia dijalankan dengan sistem perwakilan dan di dalamnya da musyawarah mufakat.

Tujuannya untuk menghindari otoriter berbagai pihak atas keputusan yang diambil.

5. Sila Kelima Pancasila

Demokrasi juga harus menjunjung tinggi perwujudan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Demokrasi wajib dijalankan dengan memerhatikan kejujuran, kebaikan, kebenaran, serta keadilan dalam menjalankan kehidupan berbangsa serta bernegara.

Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi

Sejauh ini sudah paham bukan pengertian demokrasi secara umum dan pengertian demokrasi menurut para ahli?

Sebagai suatu paham, demokrasi sendiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Berikut penjelasannya secara lengkap.

1. Kelebihan Demokrasi

Kelebihan Demokrasi

Kelebihan demokrasi adalah sebagai berikut:

a. Melindungi Kepentingan Rakyat

Karena demokrasi pancasila menekankan kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat, otomatis rakyat terlindungi hak asasi manusianya.

Segala tindakan yang dilakukan pemerintah sesungguhnya sudah sewajarnya jika dilakukan untuk kepentingan rakyat Indonesia.

b. Berdasarkan Prinsip Kesetaraan

Demokrasi pancasila dijalankan berdasar pada prinsip kesetaraan, artinya semua orang dari berbagai latar belakang sama di hadapan hukum.

Ketika ada peradilan tentang sebuah kasus, yang dilihat adalah apa yang dilakukan, bukan siapa yang melakukan. Dengan ini, hukum tidak dapat dibeli siapa pun.

c. Berdasarkan Opini Publik

Demokrasi dijalankan bukan berdasarkan pada otoritas kelompok, namun didasarkan pada opini publik.

Inilah kenapa warga negara Indonesia, siapa pun itu berhak bersuara untuk mengutarakan pendapatnya.

Dengan demikian, diharapkan terjadi keseimbangan dalam menjalankan kehidupan bernegara.

2. Kekurangan Demokrasi

Kekurangan Demokrasi

Demokrasi memiliki kekurangan, berikut adalah kekurangan demokrasi:

a. Mementingkan Mayoritas

Sayangnya kekurangan demokrasi adalah menekankan pada suara mayoritas.

Contohnya di Indonesia, golongan minoritas seperti pemeluk agama non Muslim harus mengikuti suara mayoritas yang Muslim.

Tidak heran jika di Indonesia sendiri tak jarang datangnya permasalahan karena minoritas merasa tidak diperlakukan adil.

b. Kemungkinan Negara Dipimpin Orang Tidak Kompeten

Yang disayangkan kedua adalah ketika orang tidak kompeten hadir dalam pemerintahan.

Hal ini bisa terjadi karena dipicu oleh seberapa persuasif setiap calon wakil rakyat mempromosikan dirinya, terutama di hadapan rakyat kecil.

Demokrasi akhirnya tidak lain dari siapa yang paling cerdik menjual omongan.

c. Partai Politik yang Disalahgunakan

Tujuan dari didirikan partai politik adalah untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Sayangnya, kerap kali anggota parpol justru bertindak untuk kepentingan kelompok partainya saja.

Tidak sedikit kita temu beberapa orang yang sebelum bergabung dengan parpol begitu menggemakan demokrasi, namun hening setelah masuk parpol.

Macam-Macam Demokrasi

Macam-Macam Demokrasi

Setelah mengetahui pengertian demokrasi, kalian juga harus tahu macam-macam demokrasi. Demokrasi terbagi menjadi beberapa macam, berikut adalah macam-macam demokrasi:

1. Demokrasi Langsung

Demokrasi langsung merupakan sistem pemerintahan yang melibatkan rakyat seratus persen dalam hal pengambilan keputusan.

Tidak ada wakil rakyat dalam sistem demokrasi seperti ini. Setiap orang memiliki kuasa untuk menentukan sikap politiknya.

2. Demokrasi Tidak Langsung

Berbeda dengan demokrasi langsung, demokrasi tidak langsung adalah demokrasi yang menghadirkan perwakilan rakyat untuk menyalurkan seluruh suara rakyat.

Itu kenapa di Indonesia kita memiliki DPR dengan harapan dapat amanah untuk menjalankan suara rakyat.

3. Demokrasi Presidensial

Demokrasi presidensial menjadikan presiden sebagai kepala pemerintahan yang memegang kuasa terbanyak dalam pemerintahan.

Beberapa negara yang menerapkan sistem demokrasi presidensial adalah Amerika Serikat, Argentina, dan juga Sudan.

4. Demokrasi Parlementer

Sistem pemerintahan ini menitikberatkan kekuasaan pemerintah pada parlemen. Presiden dalam hal ini bukan ditempatkan sebagai pemilik kekuasaan tertinggi.

Contoh negara yang menjalankan sistem demokrasi parlementer adalah Inggris dan India.

Contoh Demokrasi

Contoh Demokrasi

Berikut ini merupakan contoh-contoh sikap demokrasi yang ada di lingkungan sekitar:

1. Orang Tua yang Toleran

Asumsi orang tua adalah sosok paling benar yang tidak pernah salah di mata anak adalah salah.

Orang tua yang baik seyogyanya memberikan ruang untuk anak menyampaikan pendapat sehingga komunikasi terjadi dua arah.

Orang tua dan anak memiliki peranan sama sebagai pencerita dan sebagai pendengar.

2. Pembagian Tugas dalam Keluarga

Asumsi bahwa ibu adalah orang yang sepenuhnya mengerjakan pekerjaan rumah juga jelas tidak benar.

Dalam penerapan sistem demokrasi, pembagian tugas harus jelas, di mana apabila ayah bekerja, maka ibu mengurus rumah, sementara anak-anak belajar.

Ketika libur, semua dapat membantu ibu di rumah.

3. Diskusi Kelompok

Contoh diskusi kelompok merupakan gambaran dalam pengaplikasian toleransi berpendapat.

Adanya diskusi kelompok memiliki tujuan untuk mengetahui apa saja pendapat masing-masing anggota terhadap satu isu.

Keberagaman tidak akan menimbulkan perpecahan, asalkan dibatasi oleh adanya toleransi.

4. Gotong Royong

Saling bahu membahu membersihkan lingkungan sekitar atau membantu setiap orang yang membutuhkan juga bentuk dari demokrasi.

Perlu dipahami bahwa di dunia ini kita tidak hidup sendirian. Di samping sebagai individu, kita semua juga hadir dalam masyarakat sebagai subjek kolektif.

Contoh Negara Demokrasi

Contoh Negara Demokrasi

Demokrasi sendiri sudah menjadi paham yang banyak negara memakai sistem tersebut. Berikut adalah contoh-contoh negara yang menganut paham demokrasi:

1. Indonesia

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang menganut bentuk pemerintahan demokrasi. Pada tahun 2014, jumlah partisipan yang ikut meramaikan pemilu hampir 190 juta jiwa.

Ini adalah salah satu ciri demokrasi, yang mana pemilu selanjutnya akan tetap bertambah. Terlebih lagi, sudah cukup banyak remaja yang usianya cukup untuk ikut pemilu.

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat adalah negara yang juga menganut bentuk pemerintahan demokrasi. Sudah banyak yang mengetahui, demokrasi disana sudah sangat baik dan menjadi negara adikuasa.

Jumlah peserta pemilu disana kurang lebih mencapai 250 juta jiwa yang menunjukan bahwa betapa antusiasnya masyarakat Amerika Serikat berada disana.

3. India

India termasuk negara yang menganut paham demokrasi, sistem yang dipakai adalah sistem demokrasi liberal.

Di India proses demokrasi berjalan lancar dan terjaga aman, sistem yang dipakai sangat efisien.

4. Pakistan

Pakistan merupakan negara yang menganut sistem demokrasi, negara ini memiliki konsep pemerintahan republik Islam.

Namun, jika sudah terkait pelaksanaan pemilihan, pemerintah menggunakan sistem demokrasi lewat pemilihan umum.

5. Brazil

Brazil adalah negara yang menganut paham demokrasi, hak suara pemilu di Brazil mencapai sekitar 140 juta jiwa.

Pelaksanaan pemilu di Brazil sendiri adalah 4 tahun sekali, berbeda halnya dengan Indonesia yang pelaksanaannya 5 tahun sekali.

Pembahasan terkait demokrasi merupakan hal yang sangat menarik karena berkaitan langsung dengan sistem pemerintahan negara kita.

Untuk menjadi pengawas terhadap sudah berjalan dengan baik atau belumnya demokrasi, lebih dulu kita harus memahami apa pengertian demokrasi secara lengkap.

Itulah merupakan penjelasan lengkap mengenai pengertian demokrasi secara umum dan definisi demokrasi menurut para ahli.

Terimakasih dari kami dosenmuda.id telah berkunjung, semoga materi tadi bermanfaat!

Originally posted 2022-04-29 14:17:08.

Baca Juga

Bagikan:

Dosen Muda

Hamba Allah yang ingin menjadi orang bermanfaat bagi sesama manusia. Suka travelling dan wisata kuliner.

Tags

Leave a Comment