Perjanjian Tordesillas

Perjanjian Tordesillas meruapakan sebuah perjanjian antara portugis dan spanyol yang merupakan pelopor penjelajahan Eropa mengelilingi samudera termasuk Indonesia.

Materi sejarah mengenai perjanjian ini tentunya akan selalu dipelajari di dalam mata pelajaran Sejarah. Bagaimana pembahasan lebih lanjut mengenai perjanjian ini?

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai latar belakang perjanjian tordesillas, isi perjanjian tordesillas, dan hal lainnya mengenai sejarah singkat perundingan tordesillas, Anda harus memahami secara teliti.

Singkatnya, di jaman imperialisme kuno, Portugis dan Spanyol merupakan dua kerajaan Katolik yang memiliki kekuatan armada laut, teknologi navigasi, dan perkapalan yang maju.

Tidak heran bukan? Jika negara tersebut menjadi salah satu pelopor penjelajahan samudera karena kemajuan negara yang signifikan dibanding negara lain.

Baiklah, untuk lebih lanjut, silakan simak pembahasan lanjut mengenai sejarah singkat perundingan tordesillas dan isi perjanjiannya.

Sejarah Singkat

Apa sih sebenarnya perjanjian tordesillas ini? Perjanjian Tordesillas (bahasa Portugis: Tratado de  Tordesilhas; bahasa Spanyol: Tratado de Tordesillas) adalah perjanjian antara Portugis dan Spanyol.

Jika muncul sebuah pertanyaan, kapan dan dimana perjanjian tordesillas terjadi? Jawabannya adalah di Provinsi Valladolid, Spanyol pada tanggal 7 Juni 1494.

Perjanjian ini membagi dunia di luar Eropa menjadi duopoli ekslusif antara Spanyol dan Portugal sepanjang suatu meridian 1550 km sebelah barat kepulaiam Tanjung Verde, sekitar 39º53’BB.

Wilayah sebelah timur dimiliki oleh Portugis dan sebelah barat oleh Spanyol. Perjanjian ini diratifikasi oleh Spanyol pada 2 Juli dan Portugis pada 5 September 1494.

Kemudian, muncul juga sebuah perjanjian yang dinamakan Perjanjian Saragosa, yang ditandatangani pada 22 April 1529, secara lebih tepat menentukan spesifikasi anti-meridiannya sekitar 17º timur Maluku (145ºBT).

Latar Belakang

Pertanyaan kedua adalah mengenai bagaimana latar belakang terjadinya perjanjian tordesillas? Mengapa perjanjian tordesillas terjadi?

Ada dua kemungkinan jawaban dari pertanyaan diatas. Sebelumnya, hal yang menjadi latar belakang perjanjian ini adalah untuk menghindari munculnya perang antara Portugis dan Spanyol.

Sebelum dilakukan perjanjian ini, salah satu kejadian yang terjadi adalah penemuan Benua Amerika oleh Columbus.

Setelah adanya sebuah penemuan tersebut, dilanjutkan mengenai sebuah keputusan kepausan “Papal Bull”. Untuk penjelasannya simak di bawah ini.

1. Penemuan Benua Amerika

Perjanjian tordesillas diawali dengan peristiwa penemuan Benua Amerika oleh Christoper Columbus pada tahun 1492.

Columbus adalah seorang penjelajah yang lahir di Portugis. Namun, pada tahun 1485 setelah kematian istrinya, ia pindah ke Spanyol bersama anaknya, Diego.

Alasan Columbus pindah ke Spanyol disebabkan penguasa Portugis tidak memberinya dukungan untuk melakukan pelayaran menuju ke sisi barat Portugal.

Setelah pindah ke Spanyol, ia mendapat dukungan dari raja Spanyol, Ferdinand II dan Isabella. Raja Spanyol juga menjadikan Columbus sebagai gubernur di tanah yang ditemukannya.

Timbal balik atas kebaikan Raja Spanyol, Columbus berjanji akan menyebarkan agama Kristen, membawa pulang rempah-rempah, emas, dan peraj.

Tahun 1942, Columbus menuju ke arah barat Cina, ia menemukan sebuah benua besar yang memisahkan samudera Atlantik dan Pasifik.

Benua itu adalah Amerika bagian Utara dan Selatan. Istilah saat itu lebi

Benua itu adalah Amerika bagain Utara dan Selatan. Pada saat itu lebih dikenal dan dijuluki sebagai “New World” atau “Dunia Baru”.

2. Keputusan Kepausan “Papal Bull”

Setelah Columbus menemukan Benua Amerika, ia kembali ke Spanyol pada tahun 1943. Sampai di Spanyol, ia menemui Paus Alexander VI.

Saat itu Paus berperan sebagai penengah atau wasit dalam segala hal di Eropa. Dimana Paus Alexander VI merupakan seorang paus kelahiran Spanyol.

Setelah mendengar kisah penjelajahan Columbus, Paus Alexander VI memahami kebutuhan untuk membagi tanah baru yang ia temukan.

Pembagian itu bertujuan untuk mencegah kebingungan antara pihak Portugis dan Spanyol. Oleh karena itu, akhirnya Paus mengeluarkan “Keputusan Kepausan” atau “Papal Bull”.

Inti dari keputusan itu adalah pembagian wilayah kekuasaan antara Portugis dan Spanyol. Pembagian dilakukan dengan cara dibuat garis khayal membentang dari utara sampai selatan.

Garis demarkasi atau pemisah ini terletak sejauh 100 liga (300 mil atau 483 km) dari sebelah barat Kepulauan Cape Verde.

Jadi, tanah yang ditemukan di sebelah garis barat menjadi hak Spanyol dan di sebelah timur menjadi hak Portugis.

Penandatanganan Perjanjian Tordesillas

Keputusan dari Paus Alexander mengenai pembagian wilayah itu ditentang oleh Raja Portugis. Raja Portugis merasa tidak puas dengan keputusan tersebut.

Kemudian, ia mengajak Raja Ferdinand II dan Ratu Isabella berunding mengenai pembagian wilayah tersebut. Ini disebabkan Portugis ingin juga mendapatkan tanah di Dunia Baru.

Sehingga ia meminta agar garis demarkasi itu di geser sedikit. Negosiasi antara kedua belah pihak tersebut dilaksanakan di Tordesillas, Spanyol.

Akhirnya perundingan yang diadakan pada tanggal 7 Juni 1494 mencapai kesepakatan. Hasil negosiasi atau perundingan ini dinamakan “Perjanjian Tordesillas”.

Pada perjanjian ini disepakati bahwa garis demarkasi yang ditetapkan Paus digeser sejauh 1.110 mil ke arah barat.

Hal itu menjadikan Portugis mendapat hak atas tanah pada sebagian wilayah di Amerika Selatan. Wilayah tersebut terdiri dari Brazil dan seluruh wilayah di Samudra Hindia.

Isi Perjanjian Tordesillas

Isi perjanjian tordesillas adalah:

Pembagian arah pelayaran antara Spanyol dan Portugis. Dalam perjanjian tersebut, Spanyol memiliki hak perdagangan dan pelayaran ke arah barat, sementara Portugis ke arah timur.

Isi perjanjian tordesillas diatas berlaku dari tanggal 4 juni 1474 sampai dengan 13 Januari 1750.

Dengan adanya perjanjian tersebut, maka para pedagang Portugis mulai mencari jalan berlayar ke arah timur untuk mencari rempah-rempah.

Sedangkan, para pedagang Spanyol berlayar ke arah barat (menuju Benua Amerika). Nah itulah tadi merupakan isi perjanjian tordesillas lengkap.

Akibat Perjanjian Tordesillas

Setelah diadakannya perundingan tordesillas, dan Anda mengetahui apa itu isi perjanjian tordesillas. Maka, ada dampak dari perjanjian tersebut.

Apa saja akibat dari diadakannya perjanjian tordesillas? Berikut adalah semboyan 3G Gold, Glory, Gospel yang terjadi akibat perundingan tordesillas.

1. Gospel

Apa sih yang dimaksud dengan gospel? Gospel (Penyebaran agama Katolik dan Kristen) adalah sebuah bukti nyata penjelajahan samudera yang dibawa oleh Columbus.

Dengan adanya semboyan Gospel, tak heran apabila para penjelajah selalu didampingi oleh para misionaris Kristen.

Dan daerah-daerah yang dikuasai oleh para pedagang Spanyol dan Portugis dipastikan terjadi konversi (perpindahan agama) ke agama Katolik yang diiringi dengan asimilasi kebudayaan.

2. Gold

Semboyan Gold (Mencari kekayaan berupa emas) menimbukan paham merkantilis (paham yang beranggapan bahwa kejayaan negara diukur dengan banyaknya emas yang dimilik sebagai hasil dari laba dagang).

3. Glory

Semboyan Glory (Mencari kejayaan) akhirnya melahirkan imperialisme kuno karena kejayaan dilihat dari daerah koloni dan jalur perdagangan yang dikuasai.

Dengan demikian, banyak bangsa yang berlomba-lomba menguasai daerah lain.

Nah, itulah tadi merupakan isi perjanjian tordesillas lengkap dengan dimana terjadinya perundingan tordesillas. Bisa disimpulkan sendiri mengenai apa saja isi perjanjian tordesillas.

Untuk itu kami dosenmuda.id sampaikan terimakasih atas kunjungannya, semoga ilmu yang sudah kami bagikan bermanfaat bagi semua. Silakan komentar untuk bertanya!

Referensi:

https:// www.berpendidikan.com/2019/08/isi-perjanjian-tordesillas.html
https:// www.ruangguru.co.id/isi-perjanjian-saragosa-dan-perjanjian-tordesillas-lengkap/

Originally posted 2021-10-21 11:32:10.