Puisi Alam merupakan sebuah puisi yang mengagungkan tentang alam yang indah, alam yang menyejukkan dan sangat nyaman ditempati.
Sangat banyak contoh puisi tentang alam Indonesia baik itu pegunungan, pantai, desa dan lain sebagainya.
Pujangga dan penyair biasanya memberikan sebuah ungkapan bahagia tentang bagaimana alam menyatu dengan kehidupan manusia menggunakan puisi.
Puisi tentang alam adalah andalan mereka dalam berterimakasih kepada sang pencipta betapa indahnya alam di bumi ini, pantai, gunung dan lain sebagainya.
Kita sebagai manusia sudah sepantasnya bersyukur mengenai keindahan alam yang sudah Allah ciptakan, harus dijaga, di rawat dan di lestarikan.
Puisi tentang alam semesta tentunya akan kami berikan, untuk mendongkrak rasa syukur kepada Allah akan ciptaan alam yang indah ini.
Sudah penasaran mengenai contoh puisi tentang alam singkat? Baik itu berisikan alam pedesaan, alam yang rusak dan terdiri dari 2, 3, 4, hingga 5 bait puisi alam.
Daftar Isi Artikel
- Puisi Tentang Alam
- Puisi Tentang Alam Singkat
- Puisi Tentang Alam 4 Bait
- Puisi Tentang Alam Semesta
- Puisi Alam 3 Bait
- Puisi Tentang Alam 2 Bait
- Puisi Tentang Alam Pedesaan
- Puisi Tentang Alam Yang Rusak
- Puisi Alam Indonesia
- Puisi Tentang Alam 5 Bait
- Puisi Alam Pantai
- Puisi Tentang Alam Pegunungan
- Puisi Tentang Alam Anak SD
Puisi Tentang Alam
Contoh puisi tentang alam singkat pasti yang Anda cari bukan? Untuk itu, perkenankanlah kami membagikan puisi alam ini untuk di baca dan dipahami.
Dimulai dari puisi alam tentang gunung, pantai, hutan, lingkungan dan sebagainya. Cek dan pahami interpretasi puisi di bawah ini.
Gunung Semeru
(by : Asty Kusumadewi)
Malang adalah rumahmu
Ranupane adalah pijakanmu
Mahameru adalah puncakmu
3676 adalah ketinggianmu
Tanah yang subur
Ranukumbolo yang segar
Oro-oro ombo yang menawan
Adalah bagian darimu yang selalu membuatku tertawan
Hatiku sejuk didekatmu
Udara dingin memeluk tubuhmu
Banyak cerita tentangmu
Gunung Semeruku
Pantai Klayar
(by : Asty Kusumadewi)
Pacitan adalah rumahmu
Pantai Klayar adalah namamu
Ramai meriah
Menyenangkan manusia dengan keindahanmu
Seruling samuderamu sungguh merdu
Membuat penikmatmu selalu menyanjungmu
Batu karangmu indah
Tak bisa dibayar hanya dengan lelah
Gradasi warna yang indah
Membuatku kagum akan elokmu
Putih cokelat pasirmu
Adalah kombinasi keindahan alam yang sempurna untukku
Air Terjun Jumog
(by : Asty Kusumadewi)
Bagaikan surga tersembunyi
Bagaikan surga yang hilang
Indahnya air terjun jumog
Keindahan mutlak oleh sang Pencipta
Lereng Gunung Lawu adalah tempatmu
Air jernih berbunyi kemercik
Segar rasanya disana
Udara penuh dengan kasih alam semesta
Bagaimana tentang puisi alam gunung semeru diatas? Atau bagaimana tentang contoh puisi pantai klayar diatas? Sudah cukup membuatmu rindu akan alam?
Jangan main di Mall terus, perlu sekali-sekali memanjakan diri dengan indahnya Alam disekitarmu. Ingin mengenal lebih jauh tentang Indonesia bukan? Wisata alam adalah buktinya.
Puisi Tentang Alam Singkat
Sebenarnya banyak sekali tema jika ingin membuat puisi, salah satunya adalah puisi keindahan alam. Sangat cocok dilantunkan di depan kelas ketika ditugaskan berpuisi.
Berikut ini adalah contoh singkat puisi alam yang mana terdiri dari beberapa bait. Interpretasi sebuah puisi tentunya Anda harus bisa memahami sendiri.
Senja yang Indah
by: –
Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta
Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam
Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan
Di sudut langit yang tipis berawan
Hiasan terbesar sepanjang zaman
Sang Bulan Mengusap Lukaku
by: –
Senyuman manis sang bulan menyapaku
Begitu indah mekarkan suasana hatiku
Sejenak kuterdiam termangu
Memandang indahnya yang tak pernah jemu
Sinarmu terpancar mengusir gelap
Menembus malam hadirkan terang
Kunikmati cahayamu hangatkan malamku
Bahagiakan rongga hati ini yang tersinari
Bulan.. belailah jiwaku ini
Yang begitu tegang menjalani hari
Usaplah sesaknya asmara di dada ini
Bulan.. memandangmu membuatku mengerti
Bahwa keindahan tak harus selalu di dekati
Bahwa keindahan tak harus selalu dimiliki
Namun hanya untuk sekedar di pandang dan dikagumi
Batu Kelapa
by : –
Dua muda bercermin cahaya
Sesaat terik melepas biasnya di perigi harap
Jengkal waktu merayap malas
Bertali dua perempuan paruh nafas luruh di tepi daun kaca
Merayu sepasang batu kelapa, terpukul nyata
Keajaiban bagai memikat beliung
Rasa dua muda itu, dan gegas melambung
Paruh demi sepasang batu kelapa
Memundak gersang terka
Tak lama batu kelapa menanak
Santannya di terumpung berekor bulu
Mengasah dua muda untuk menilik adanya
Kisah batu di kelapa selepas gelap
3 contoh puisi tentang alam singkat diatas sungguhlah bagus bukan? Apabila Anda memiliki contoh puisi tentang alam lain silakan ketikan di komentar untuk berbagi.
Puisi Tentang Alam 4 Bait
Ingin lebih mengenal alam dan menghargai alam? Kalau penikmat kata dan senja pasti menghargainya dengan memberikan sebuah puisi alam kepada alam.
Contoh puisi tentang alam 4 bait singkat di bawah ini dapat dijadikan referensi Anda dalam berpuisi.
Tanah Airku
Angin berdesir di pantai
Burung berkicau dengan merdu
Embun pagi membasahi rumput-rumput
Itulah tanah airku
Sawahnya menghijau
Gunungnya tinggi menjulang
Rakyat aman dan Makmur
Indonesiaku
Tanah tumpah darahku
Jaga dan rawatlah selalu
Disanalah aku dilahirkan dan dibesarkan
Disanalah aku menutup mata
Oh.. tanah airku tercinta
Indonesia jaya..
Kuduga Lautmu Tuhan
Semiilr di hilir
Bertongkah arus keras mengalir
Derasnya sama dan kemas
Kerap dan malar selalu mengusir
Lalu bagaimana hendak kutulis
Seribu garit yang ter guris
Sekadar calar
Perit di lengan dan betis
Ombak menunduk
Mematah bongkak leher berlekuk
Tika baru terkejar laut yang lepas
Katanya
“Jangan disia setitik pengalaman
Tiap mesin itu peluhmu”
Muara dewasa pun tak luak berkata
Menyeru ku kembali mengisi ruang
Katanya
“Kau masih belum bersedia
Dunia ini permainan tak berupa”
Mau tak mau
KU tetap nelayanNya
Andai tak diduga bukan manusia
Selagi bernyawa, ku coba
Semua cabar dan uji rohani
Kan ada artinya
Ku jala pahala, menebar doa
Ku kail nikmat, dosa melekat
Ku tangguk sihat, tersedak sakit
Janji ku coba,
Janji ku duga
Tiap sukar dan sempurna
Selagi hati belum mati, selagi rasa bertapak di dada
Selagi jiwa mendamba cahaya
Selagi jasad menuntut sihat
Selagi hidup selubung sejahtera
Selagi itu, Kau ku panggil Yang Maha Esa
2 contoh puisi alam 4 bait diatas sudah cukup bukan untuk Anda jadikan referensi dalam berpuisi? Sungguh, Anda juga harus memahami dahulu pengertian puisi.
Puisi Tentang Alam Semesta
Puisi ini menceritakan tentang indahnya alam semesta yang diciptakan penuh kasih oleh Sang Pencipta. Ada beberapa bagian yang sama terkait dengan puisi alam Indonesia.
Puisi alam Indonesia tentunya mendeskripsikan bagaimana indahnya negeriku. Indah Nusantara dengan beragam adat dan budayanya.
Potongan Surga Nusantara
Masih dalam renungan pagi
Saat burung berkata merdu
Menyanyi kicau sendu tentang alam hari ini
Disana terhampar potongan surga
Terlukis dalam ranah keindahan
Langit selaksa biru nan indah
Awan berarak mengikuti sang angin
Padi menunduk dalam kebersahajaan
Terhampar di atas permadani kuning alam pesawahan
Gunung terlihat gagah menjulang penuh digdaya
Pepohonan hijau berbaris menanti sang matahari
Inilah Indonesiaku
Keindahan Lukisan Tuhan yang tergores di kanvas negeriku
Inilah Indonesiaku
Hamparan keindahan yang menghias tanah airku
Inilah Indonesiaku
Tanah kebanggaan hingga maut mengakhiri perpisahan
Awas
Bertebaran di angkasa
Putih, kelabu, dan hitam
Warna-warna menawan
Bergelombang mengombak-ngombak
Tebal dan sangat indah
Bahkan sang bagaskara tak terlihat
Pelangi terlihat tak penuh
Karena sang selimut menutupinya
Jauh disana
Menyelimuti jagad raya
Tebal tipis
Beredar dimana-mana
Indah bukan buatan
Ingin rasanya memeluknya
Lembut dan menawan
Indah tak terperikan
Alam di Lembah Semesta
Angin dingin kelam berderik
Kabut putih menghapus mentari
Tegak cahayanya menusuk citra
Pahatan gunung memecah langit
Berselimut awan beralas zamrud
Tinggi.. tajam
Sejak waktu tidak beranjak
Di sanalah sanubari berdetak
Sunyi sepi tak berteriak
Cermin ilusi di atas danau
Menikung pohon yang melambai warna
Di celah kaki kaki menjejak karya karya-Nya
Dimanakah aku berada?
Di mana jiwa tak mengingat rumah
Di saat hidup serasa sempurna
Sungguh jelita permadani ini
Tebarkan pesona di atas cakrawala
Tak berujung di pandang lamanya
Serasa bertualang di negeri tak bertuan alam
Contoh puisi alam semesta diatas cukup bukan untuk membuat kita bersyukur akan indahnya alam di Indonesia dan dunia atas karunia Tuhan Yang Maha Esa.
Ingin mencoba membuat mengenai sebuah contoh puisi alam? Silakan terbitkan di komentar, InsyaaAllah akan kami posting beserta sumbernya.
1. Puisi Alam
2. Puisi Ibu
3. Puisi Ayah
4. Puisi Kemerdekaan
5. Puisi Pahlawan
6. Puisi Chairil Anwar
7. Puisi Guru
8. Puisi Perpisahan
9. Puisi Rindu
10. Puisi Sahabat
11. Puisi Bahasa Inggris
12. Pengertian Puisi
Puisi Alam 3 Bait
Puisi tentang alam 3 bait singkat dan memiliki interpretasi keren ini dapat Anda jadikan referensi dalam membacakan puisi di depan kelas.
Ini dia merupakan contoh puisi tentang alam 3 bait singkat yang kami lampirkan.
Dari Bentangan Langit
by: –
Dari bentangan langit yang semu
Ia, kemarau itu, datang kepadamu
Tumbuh perlahan, berhembus amat Panjang
Menyapu lautan, mengekal tanah berbongkahan menyapu hutan !
Mengekal tanah berbongkahan !
Datang kepadamu, Ia, kemarau itu
dari Tuhan, yang senantiasa diam
Dari tangan-Nya
Dari tangan yang dingin dan tak menyapa
Yang senyap, yang tak menoleh barang sekejap
Keindahan Alam Indonesia
by: –
Saat aku membuka mataku
Ku tak percaya bahwa itu nyata
Aku masih berpikir bahwa aku masih bermimpi
Tetapi aku sadar bahaw keindahan itu benar-benar ada di depanku
Dungguh indah kepulauan ini
Ribuan pulau-pulau berjajar
Membentuk gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat ke ujung timur
Samudra luas membentang
Dengan air yang biru
Dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia
Aku berjanji aku akan menjagamu
Sabda Bumi
by: –
Belum tampak mendung merenung bumi
Seberkas haru larut terbalut kalut dan takut
Terpaku ratap menatap jiwa jiwa penuh rindu
Hangatkan dahaga raga yang sendu merayu
Bulan tak ingin membawa tertawa manja
Kala waktu enggan berkawan pada hari
Saat bintang bersembunyi sunyi sendiri
Terhapus awan gelap melahap habis langit
Bulan memudar cantik menarik pada jiwa ini
Hitam memang menang menyerang terang
Tetapi mekar fajar Bersama mentari akan menari
Bersama untaian senandung salam alam pagi
Bagaimana? Cukup puas bukan melantunkan puisi alam 3 bait diatas? Puisi tentang alam anak sd, anak smp, anak sma dapat menyadur contoh puisi alam diatas.
Puisi Tentang Alam 2 Bait
Contoh puisi tentang alam 2 bait ini memungkinkan Anda untuk membacakannya di depan kelas. Adapun, jika Anda ingin meng-copy silahkan Anda cantumkan sumbernya.
Pantai
by: –
Di tepi pantai
Kupejamkan mata
Lelah tak tau harus berbuat apa
Tergeletak dihamparan pasir
Dihiasi dengan ribuan sampah
Lautan yang Indah dan Tenang
by: –
Lautan yang indah dan tenang
Terlihat ikan yang sedang bergurau riang
Dibalik terumbu karang yang tampak kokoh
Bersamana tanaman laut yang bergerak indah
Manusia yang melihat itu sangat terpesona
Ikan ikan berenang dengan ceria
Air laut tampak tenang dan tidak bergelombang
Suasana lautan sangat nyaman dan tenang
Dua contoh puisi tentang alam 2 bait untuk anak sd, untuk dibacakan di depan kelas juga silakan. Semoga Anda dapat memahami juga maknanya.
Puisi Tentang Alam Pedesaan
Desa adalah tempat teduh terbaik untuk menikmati keindahan alamnya. Banyak wisata di sebuah desa, banyak cerita dan kenangan di desa.
Ini ada dua contoh puisi alam sawah dan desaku. Semoga dapat Anda jadikan referensi untuk berpuisi.
Permainya Desaku
by: –
Siang
Sering mengingatkan aku kepada matahari
Manakala malam
Sering mengingatkan aku pada bulan
Keduanya saling melengkapi siang dan malam
Matahari tidak pernah Lelah
Membiaskan cahayanya di kala siang
Manakala,
Bulan tidak pernah lupa
Menerangi malam malam ku
Percaturan alam tidak pernah silap
Bulan dan matahari
Sawah
by: –
Sawah di bawah emas padu
Padi melambai, melalai terlukai
Naik suara salung serunai
Sejuk di dengar mendamaikan kalbu
Sungai bersinar, menyilaukan mata
Menyamburkan buih warna pelangi
Anak mandi bersuka hati
Berkejar-kejaran berseru gempita
Langit lazuardi bersih sungguh
Burung elang melayang-layang
Sebatang kara dalam udara
Desik berdesik daun buluh
Di buai angin, dengan sayang
Ayam berkokok sayup udara
Alhamdulillah semoga puisi-puisi diatas tentang sawah dan permainya desa dapat membuat kita lebih bersyukur tinggal di desa yang indah.
Puisi Tentang Alam Yang Rusak
Berikut ini adalah sebuah contoh puisi alam yang rusak, semoga dapat dijadikan pelajaran untuk bagaimana menanggulangi bencana alam.
Tangan Tak Bertanggung Jawab
Hancur segalanya
Akibat yang sederhana
Namun berat nan besar
Terlilhat biasa namun menghancurkan
Udara yang segar kini tak terhirup kembali
Burung yang sering berkicau
Kini tak tampakkan keelokkannya lagi
Api membara terus membakar
Khalayak rayap pemusnah
Harapan yang musnah
Ribuan orang penuh kesedihan
Tangis menyayat hati
Kesengsaraan bertubi tubi
Bagai beban di atas gunung
Yang tertimbun padat
Bagai punuk gunung
Hamparan padang rumput
Subur nan hijau
Telah berubah hitam
Tak terlihat
Jernihnya air tak terlihat habit disana
Mereka pergi mencari perlindungan
Jangan salahkan!
Bila mereka mengancam warga
Memangsa hewan ternak
Hingga berbuat kerusakan
Mereka berlarian mencari makanan
Kehidupannya telah direnggut
Oleh tangan tangan tak bertanggung jawab
Sungguh siksaan bagi hewan hewan disana
Bencana Melandaku
Lewat suara gemuruh di iringi debu bangunan yang runtuh
Tempatku nan asli terlindas habis
Rumah dan harta benda serta nyawa manusia lenyap
Kau lalap habis aku kehilangan segalanya
Mata dunia terperangah menatap heran
Memang kejadian begitu dahsyat
Bantuan dan pertolongan mengalir
Hati manusia punya Nurani
Tuhan.. Mengapa semua ini terjadi !
Mungkin kami telah banyak mengingkarimu
Mungkin kami terlalu bangga dengan salah dan dosa dosa
Ya Tuhan.. ampunilah kami dalam segala dosa
Kemana Perginya Alam Lestari
Dulu sering ku lihaat hamparan hijau sawah beratapkan langit biru
Kiri kanan sawah, tengahnya sungai
Di antara gunung matahari terbit malu-malu
Namun sekarang kemana?
Lapisan tanah becek berwarna cokelat setiap habis hujan
Kini tanahku berwarna abu
Lama kucari tanah becekku
Tapi kenapa sekarang tak nampak?
Cemara kehidupan tinggi menjulang
Menjadi rumah bagi banyak hewan buatan Tuhan
Sekarang cemaranya tidak berwarna hijau dan teduh
Tetap tinggi tapi banyak jendela, banyak lampu
Mengapa bisa begitu?
Sering banjir, sering longsor
Di barat ada asap bikin marah tetangga
Padahal dahulu tidak begitu
Ibu pertiwi Cuma tersendu tapi tidak malu
Sayang sekali ibu pertiwi kini tidak hanya sedih
Menanggung pilu sambil tertatih
Anak-anaknya nakal semua
Biar dimarahi tapi tak pernah jera
InsyaaAllah contoh puisi tentang bencana diatas dapat dijadikan renungan bersama dan diambil sisi positifnya.
Puisi Alam Indonesia
Berikut ini adalah sebuah karya terbaik anak bangsa untuk menghargai alam Indonesia yang sungguh kaya akan keindahan pulau, pantai dan lainnya.
Contoh puisi tentang alam Indonesia dapat membuat kita terus merasa bersyukur kepada Tuhan Semesta Alam.
Indonesiaku
by: –
Indonesia pesona negeri nan indah
Cantiknya negeri membuat dunia terpesona
Ragam budaya
Ragam music
Ragam tarian dan Bahasa
Penuh mengisi indahnya nusantara
Hutan yang asri
Gunung yang hijau
Lautan yang biru
Dan semua kekyaan alamnya
Tetap terjaga dan lestari
Negeri dengan sejuta Simponi
Betapa indahnya negeri ini
Indonesia..
Indahnya Indonesia..
Indonesiaku Hijau
by: –
Secercah harapan kunanti
Melihat Indonesiaku hijau
Kapan dan kapan
Ia semakin tua
Oh, Indonesia..
Kulihat engkau memutih
Tergerai dentuman industry
Engkau semakin redup
Oh, Indonesia..
Kapan aku menatapmu hijau
Dengan semburat angin sepoi
Kuingin habiskan sisa hidupku
Tuk melihatmu tersenyum
Indah bukan jika dilantunkan puisi diatas? Semoga dapat dijadikan hal yang bermakna.
Puisi Tentang Alam 5 Bait
Contoh puisi tentang alam 5 bait adalah sebagai berikut:
Derai Cemara Udang
by: –
Angin pantai disela gerimis
Mendera pelan, sejenak
Berteduh di bawah
Pohon pohon cemara udang
Kemudian lenyap kea rah
Gubuk gubuk bambu yang reot
Tanpa atap di tepian jalanan pantai
Senja ini..
Tiada yang romantis atau membiuskan angan
Ke dalam khayal yang beku
Dan ratusan hari terkubur diam
Pantai ini telah sepi
Hanya derai cemara udang
Hanya rintik gerimis yang tidak kunjung reda
Tidak juga menjadi hujan deras
Ada yang berubah
Pantai ini merubah dirinya menjadi teduh, hijau
Dan di beberapa sudut tumbuh padang rumput
Ada cemara udang, perahu nelayan
Yang sepuluh tahun yang lalu belum kulihat
Ini adalah pantai kenangan
Indahnya Alam Negeri Ini
by: –
Kicauan burung terdengar merdu
Menandakan adanya hari baru
Indahnya ala mini membuatku terpaku
Seperti dunia hanya untuk diriku
Kupejamkan mataku sejenak
Kurentangkan tanganku sejenak
Sejuk, tenang, senang kurasakan
Membuatku seperti melayang kegirangan
Wahai pencipta alam
kekagumanku sulit untuk kupendam
Dari siang hingga malam
Pesonanya tak pernah padam
Desiran angin yang berirama di pegunungan
Tumbuhan yang menari nari di pegunungan
Begitu indah rasanya
Bak indahnya taman di surge
Keindahan alam terasa sempurna
Membuat semua orang terpana
Membuat semua orang terkesima
Tetapi, kita harus menjaganya
Agar keindahannya takkan pernah sirna
Semoga 5 bait contoh puisi alam diatas dapat membuat kita lebih menghargai indahnya alam.
Puisi Alam Pantai
Puisi Pantai
by: –
Kubiarkan ombak mengusap
Kedua kakiku seperti menari nari
Dalam buaian keriaan kalbumu
Kupandang jauh
Jauh di ufuk kebiruan berpadu
Yang menyatukan langit dan laut
Namun waktupun sekejap berlalu
Beranjak dari pesona
Dengan hamparan pasir putihmu
Debur ombak yang berdebar
Dan keceriaan anak anak tertawa
Tersenyum serta lesung pipimu
Bak guratan pasir jemari jemari lentik
Yang sesekali gelombang menyapanya
Waktu yang tak pernah kembali
Berjalan bahkan berlari
Ijinkanlah kutemui
Bukan sekedar untaian mimpi
Kan kubasuh kakiku di pantaimu
Puisi Tentang Alam Pegunungan
Panorama Alam Kintamani
by: –
Ketika ku memasuki areamu
Kuhirup hawa sejuk
Mengalir langsung ke relung hatiku
Seakan-akan alam semesta ramah menyambutku
Wow ajaib karya Tuhan
Dia telah merancangkan segala yang luar biasa
Lihatlah karya tanganNya
Panorama alam Kintamani
Amazing..
Kintamani begitulah orang menyebut dirimu
Rangkaian pegunungan
Pepohonan
Bunga-bunga
Menyemarakkan alam Kintamani
Melihatmu..
Menikmatimu..
Sungguh dapat melepaskan stress
Memberi ruang baru dalam hidupku
Memberi kesegaran jiwa raga
Terima kasih Kintamani
Syukur bagiMu Sang Maha Kuasa
Puisi Tentang Alam Anak SD
Contoh puisi tentang alam adalah sebagai berikut:
Pada Suatu Hari Nanti
by: –
Pada suatu hari nanti
Jasadku tak akan ada lagi
Tapi dalam bait bait sajak ini
Kau tak akan kurelakan sendiri
Pada suatu hari nanti
Suaraku tak terdengar lagi
Tapi di antara larik larik sajak ini
Kau akan tetap kusiasati
Pada suatu hari nanti
Impianku pun tak dikenal lagi
Namun di sela sela huruf sajak ini
Kau tak akan letih letihnya kucari
Namaku Alam
by: –
Perkenalkan, namaku adalah alam
Aku adalah tempat tinggal bagi flora dan fauna
Dimana bagi hewan aku adalah rumah mereka
Tempat mereka bertumbuh
Berkembang biak, dan mencari makan
Melakukan semua aktivitas kehidupan alam
Bukan hanya hewan
Tumbuhan pun merasakan hal yang sama
Bagiku, tumbuhan adalah perhiasanku
Dan hewan, adalah peliharaanku
Aku juga selalu memberi kesejukkan bagi penduduk bumi
Aku memberikan oksigen bagi manusia
Aku juga memberikan sumber daya bagi mereka
Memberikan mereka energi, kekuatan, perhiasan
Dan segalanya yang mereka butuhkan
Semua itu adalah pada saat bumi masih dalam keadaan stabil
Ketika bumi tidak dipenuhi orang orang serakah
Menggunakan sumber dayaku sesuai kebutuhannya saja
Tapi kini..
Manusia hanya memikirkan kepentingannya sendiri
Mereka tak memikirkan aku
Mereka selalu ingin lebih atas apa yang telah diberi oleh-Nya
Ketamakan, kerakusan, pemborosan
Telah membawaku kepada kerusakan
Lihat apa yang telah mereka perbuat padauk
Setelah apa yang aku berikan pada mereka
Mereka membalasnya dengan merusakku
Menebang pohon pohonku
Memberikan polusi padauk
Memburu hewan hewanku
Dan merusak ozonku
Dengan zat zat yang dulu tak pernah ada di bumi ini
Sungguh perih hati ini rasanya
Apakah tak ada kesadaran sedikit pun di hati mereka?
Apakah tak ada rasa iba mereka atas rusaknya diriku?
Sungguh, sungguh, dan sungguh sangat miris hati ini
Itulah tadi mengenai puisi tentang alam yang sungguh membuat hati terenyuh akan indahnya alam semesta. Apakah Anda sudah memahaminya?
Terimakasih telah berkunjung ke dosenmuda.id semoga contoh puisi tentang alam singkat dan pedesaan lainnya dapat membantu Anda dalam berpuisi.
Ada pertanyaan terkait puisi diatas? Atau ingin puisimu di posting disini? Silakan komentar segera agar kami dapat mempublikasikan puisi alam Anda. Salam sukses!
Originally posted 2021-11-24 15:40:45.
1 thought on “Puisi Alam”