Struktur Pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya. Anda tentunya sangat sering mendengar kata pasar bukan?
Di dalam pasar banyak sekali kegiatan ekonomi yang berlangsung, baik itu jual beli barang atau jasa. Bahkan, disini juga terjadi gejolak permintaan dan penawaran.
Untuk itu, agar wawasan Anda lebih jauh lagi, maka Anda harus mempelajari mengenai struktur pasar kali ini. Dimulai dari pengertian struktur pasar, ciri-ciri struktur pasar dan lain sebagainya.
Tidak lupa pula, di cantumkan penjelasan mengenai pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Oleh karena itu, simak di bawah ini untuk seluruh penjelasannya.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Struktur Pasar
Secara ekonomi pengertian pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi untuk menentukan nilai harga dari barang atau jasa.
Pasar yang tidak mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung disebut dengan pasar saham. Jadi, pasar adalah sebuah proses interaksi antara penjual dan pembeli untuk menetapkan harga keseimbangan pasar.
Dari kedua penjelasan yang ada di atas, pasar adalah proses bertemunya penjual dan pembeli baik secara langsung maupun tidak langsung untuk bertransaksi barang/jasa dan menetapkan harga yang disepakati.
Di kutip dari beberapa sumber, pengertian struktur pasar secara umum adalah penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan.
Banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Di dalam analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoli, monopolistik, dan monopsoni).
Ciri-Ciri dan Fungsi Pasar
Adapun untuk pemahaman mengenai ciri-ciri pasar adalah sebagai berikut ini:
- Adanya penjual dan pembeli.
- Adanya jasa atau barang yang akan diperjualbelikan.
- Adanya permintaan dan penawaran.
- Adanya interaksi antara penjual dan pembeli.
- Terjadi kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Selain ciri-ciri pasar, pasar sendiri mempunyai beberapa fungsi yang sangat penting bagi perputaran perekonomian di dalam suatu negara, baik negara berkembang dan negara maju.
Jadi, tiga fungsi utama pasar yaitu sebagai pembentukan harga, distribusi, dan promosi. Itulah jawaban ketika ada pertanyaan mengenai apa saja fungsi pasar.
Penjelasan mengenai 3 fungsi utama sebuah pasar adalah seperti berikut ini:
1. Fungsi Pembentukan Harga
Fungsi pembentukan harga adalah pasar sebagai tempat dalam menentukan harga atau nilai suatu barang, karena adanya interaksi atau saling tawar-menawar sehingga munculah kesepakatan harga.
2. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi adalah memudahkan produsen dalam mendistribusikan barangnya terhadap konsumen secara langsung.
3. Fungsi Promosi
Fungsi promosi adalah pasar merupakan tempat yang paling cocok bagi para produsen untuk memperkenalkan barang secara langsung dengan konsumennya.
Karakteristik Pasar
Terdapat empat karakteristik pasar yang harus dipertimbangkan dalam menentukan struktur pasar. Penjelasannya adalah sebagai berikut ini:
1. Jumlah dan besar penjual dan pembeli
Apabila penjual menjual produknya dengan harga yang tinggi, maka konsumen akan cenderung beralih untuk mengkonsumsi produk lain yang sejenis.
2. Keadaan produk yang diperjualbelikan
Keadaan produk yang diperjualbelikan, harus dilihat apakah produk itu homogen atau unik sehingga tidak ada penjual lain yang bisa mensubstitusikan komoditi yang dijual oleh penjual tersebut.
3. Kemudahan keluar masuk pasar
Harus dibandingkan jika mendapatkan keuntungan ekonomis, apakah perusahaan mudah dalam keluar masuk pasar. Sebaliknya, tidak tercapai keuntungan normal apakah perusahaan dapat mudah keluar masuk pasar.
4. Pengetahuan konsumen
Pengetahuan konsumen terhadap harga dan struktur dan biaya produksi, apakah terdapat informasi harga yang wajar bagi konsumen ataukah tidak adanya informasi harga yang memadai.
Karakteristik Berdasarkan Penjual dan Jenis Barang
Secara umum, karakteristik jumlah penjual dan keadaan atau jenis barang yang diperjualbelikan merupakan karakteristik utama dalam menentukan struktur pasar.
Ditinjau dari segi penjualan dan keadaan komoditi yang diperjualbelikan maka struktur pasar dibedakan menjadi berikut ini:
1. Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Salah satu contoh pasar persaingan sempurna adalah pasar bebas. Pasar bebas terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga harga yang terbentuk merupakan hasil akhir dan interaksi penawaran dan permintaan.
Petani, secara individu tidak dapat mempengaruhi harga sebab pangsa pasar yang dimiliki petani tersebut sangat sedikit sekali.
2. Struktur Pasar Persaingan Monopolistik
Pasar Persaingan Monopolistik menjadi 3 karakteristik utama yakni produk yang dihasilkan berbeda corak, jumlah penjual relative banyak dan adanya persaingan harga.
Contoh perusahaan dalam struktur persaingan monopolistik ini adalah pasar pakan ternak. Peternak mempunyai keyakinan bahwa pakan dihasilkan berbeda perusahaan.
3. Struktur Pasar Oligopoli
Karakteristik utama dasar oligopoli adalah adanya beberapa perusahaan yang menghasilkan produk homogen atau berbeda corak, sehingga perilaku perusahaan mendapat reaksi perusahan lainnya.
Oligopoli yang menghasilkan produk homogen terstandarisasi disebut oligopoli murni, misalnya industri baja bahan baku pembuatan traktor.
Sedangkan, oligopoli yang menghasilkan barang berbeda corak disebut differentiated oligoply, misalnya industri rokok.
4. Struktur Pasar Monopoli
Monopoli untuk menggambarkan struktur pasar yang terdiri hanya satu perusahaan yang menjual satu produksi yang unik, sehingga perusahaan lain tidak dapat menggantikan produk tersebut.
Monopoli ini dapat terjadi karena penetapan perundang-undangan, inovasi dan skala usaha besar.
5. Struktur Pasar Monempory
Kasus tertentu mengenai pemasaran komoditi pertanian Indonesia, sering kali adanya campur tangan pemerintah melalui perpu.
Ini menimbulkan tata-niaga komoditi pertanian. Lebih tepat dikatakan tata niaga komoditi pertanian daripada pemasaran pertanian, jika ada andil campur tangan pemerintah.
Badan usaha yang diberi hak monopoli ataupun monopsoni atau gabungan antara dua hak.
Suatu badan usaha diberi hak monopsoni pembeli faktor produksi dan hak monopoli dalam penjualan faktor produksi seringkali monempory.
Sebaliknya perusahaan monopoli penjualan faktor produksi seringkali harus berhadapan dengan koalisi petani sehingga koalisi petani bersifat monopsoni.
Struktur Pasar
Penggolongan struktur pasar ada beberapa, penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri seperti banyaknya perusahaan dalam industri.
Jenis produk yang dihasilkan, mudah atau tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri dan peranan iklan dalam kegiatan industri.
Jumlah penjual, pembeli, skala produksi, jenis produksi merupakan beberapa hal penting yang akan mengubah tingkah laku dan kinerja pasar sehingga dapat mengubah struktur pasar tersebut.
Dalam ilmu ekonomi, struktur pasar dibedakan menjadi beberapa macam seperti berikut ini:
1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)
Barang atau jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak bisa dibedakan. Semuanya terlihat identik, pembeli tidak bisa membedakan perfect competition.
Pasar persaingan sempurna adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dengan produk yang dijual bersifat homogen.
Harga dihasilkan melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga,
Ini hanya berperan sebagai penyedia suatu barang yang berasal dari berbagai kalangan produsen. Oleh karena itu promosi menggunakan iklan tidak akan mempengaruhi terhadap penjualan.
Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangatlah banyak, akan tetapi kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar.
a). Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna
Adapun untuk beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
- Banyak perusahaan dalam pasar.
- Setiap perusahaan adalah pengambil harga.
- Setiap perusahaan sangat mudah untuk keluar masuk.
- Setiap perusahaan menghasilkan barang yang sama.
- Pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna tentang keadaan di pasar.
- Terdapat banyak penjual dan pembeli.
- Banyaknya barang diperdagangkan yang sifatnya homogen.
- Informasi pasar lengkap.
- Harga ditentukan oleh sebuah mekanisme permintaan dan penawaran.
- Bebas dari campur tangan pemerintah.
- Timbulnya suatu kekuatan tersendiri di dalam pasar.
b). Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
Adapun untuk beberapa kelebihan pasar persaingan sempurna adalah sebagai berikut:
- Harga ditentukan oleh satu penjualan atau pembeli. Dalam artian ditentukan dari tawar-menawar harga.
- Tidak memerlukan iklan, karena barang yang diperjualbelikan sama.
- Mampu meningkatkan efisiensi dalam produksi. Semakin banyak jumlah penjual, produsen akan berlomba-lomba meningkatkan mutu barang yang dijual.
- Pembeli dan penjual bebas bertindak. Dimana produsen dan konsumen memiliki kebebasan dalam keluar masuk pasar.
c). Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
- Pekerja menerima gaji/upah yang rendah, dnegan laba secukupnya. Produsen tidak bisa memberikan upah tinggi kepada pekerjaannya.
- Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk. Jadi, tidak ber-inovasi produknya.
- Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli karena barang yang dijual hanya satu.
2. Pasar Monopoli
Pengertian pasar monopoli adalah suatu bentuk atau jenis pasar yang hanya terdapat satu kekuatan, penjual, atau satu perusahaan yang menguasai seluruh penawarannya.
Tidak akan ada pihak lain yang bisa menyaingi, sehingga ini jelas menjadi pure monopoly atau monopoli murni.
Perusahaan monopoli menghasilkan produk yang tidak diproduksi oleh perusahaan lain, tidak ada pengganti yang mirip.
Beberapa contoh pasar monopoli yaitu perusahaan negara, perusahaan minyak bumi, gas alam dan lain sebagainya.
Ciri-Ciri Pasar Monopoli adalah sebagai berikut:
- Hanya terdapat satu penjual saja.
- Jenis barang yang diproduksi atau dijual tidak ada batang penggantinya yang mirip.
- Pelaku pasar monopoli bebas menentukan harga sesuai keinginannya.
- Adanya hambatan, rintangan, atau barriers bagi perusahaan baru yang akan masuk ke dalam pasar monopoli.
3. Pasar Oligopoli
Pengertian pasar oligopoli adalah pasar yang mana penawaean satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Mungkin sekitar dua perusahaan dengan maksimal kurang dari sepuluh.
Oligopoli memiliki struktur pasar sendiri. Setiap perusahaan menjadi bagian permainan pasar, promosi; iklan; perubahan harga pure menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli dilakukan untuk menahan perusahaan yang sangat potensial masuk ke dalam pasar dan berusaha menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas.
Pada umumnya, struktur pasar oligopoli terbentuk pada industri yang memiliki capital intensive yang cukup tinggi. Contohnya: industri mobil, semen, dan kertas.
Di dalam UU No.5 Tahun 1999, oligopoli masuk dalam kategori perjanjian terlarang. Padahal, praktek ini keterkaitan khusus dengan barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel.
Adapun untuk ciri-ciri pasar oligopoli adalah:
- Terdapat beberapa produsen yang menguasai pasar.
- Produk yang diperjualbelikan bisa homogen atau berbeda corak.
- Setiap produsen atau perusahaan cenderung memberlakukan harga pasar yang umum.
- Terdapat kepemimpinan harga price leader oleh perusahaan atau produsen besar.
4. Pasar Duopoli
Definisi pasar duopoli adalah suatu pasar yang mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan. Contoh pasar duopoli: Penawaran minyak pelumas dikuasi oleh Pertamina dan Caltex.
5. Pasar Monopolistik
Definisi pasar monopolistik adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran dimana terdapat sejumlah besar penjual yang menawarkan barang yang sama.
Pasar monopolistik merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya. Sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk yang sejenis.
Contohnya: Produk sabun yang memiliki keunggulan untuk kecantikan, kesehatan dan lain sebagainya.
Ciri-ciri Pasar Monopolistik adalah sebagai berikut:
- Terdapat banyak penjual/produsen yang berkecimpung di pasar.
- Barang yang diperjual-belikan merupakan differentiated product.
- Para penjual memiliki kekuatan monopoli atas barang produknya sendiri.
- Untuk memenangkan persaingan setiap penjual aktif melakukan promosi/iklan.
- Keluar masuk pasar barang/produk relatif lebih mudah.
6. Pasar Monopsoni
Struktur pasar monopsoni merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini, pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga.
Dalam pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran dimana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
Contoh: PT. KAI yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
Nah, bagaimana? Apakah sudah paham mengenai materi struktur pasar yang dimulai dari pengertian struktur pasar, ciri struktur pasar, penjelasan struktur pasar lengkap dengan gambar.
Demikian materi struktur pasar dosenmuda.id semoga bermanfaat untuk dijadikan makalah struktur pasar dan terimakasih telah berkunjung, salam sukses!
Referensi:
https:// www.galinesia.com/2017/11/pengertian-struktur-pasar.html
https:// alihamdan.id/struktur-pasar/
https:// my.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Struktur-Pasar–2010/konten3.html
Originally posted 2021-12-09 15:45:58.