Teks Narasi

Dosen Muda

Teks Narasi

Teks Narasi adalah suatu karangan yang menceritakan secara detail sebuah kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan waktu.

Ya, teks narasi atau disebut juga dengan paragraf narasi merupakan suatu karangan atau cerita yang memaparkan rangkaian peristiwa atau kejadian, serta disusun secara kronologis atau sesuai dengan urutan kejadian waktunya.

Dimana biasanya karangan atau teks narasi ini dibuat untuk tujuan menghibur sang pembacanya melalui pengalaman estetis dari kisah dan cerita. Entah itu bersifat fiksi ataupun nonfiksi.

Selain itu, paragraf narasi atau teks narasi sendiri bisa Anda temui pada beberapa karya tulis atau teks umum, contohnya novel, cerpen, novel, atau biografi.

Nah, penggunaan teks narasi dalam karangan atau paragraf bisa diidentifikasi dengan melihat sebagian faktor, terutama pada alur ceritanya.

Sebab, paragraf narasi mempunyai alur cerita yang memang disusun secara kronologis atau berurutan dengan gaya bahasa layaknya sedang bercerita.

Teks narasi sebenarnya masuk ke dalam klasifikasi jenis teks dalam bahasa Indonesia.

Dimana, pada ranah pendidikan, teks narasi biasa dijadikan sebagai materi pembelajaran, bahkan sering muncul dalam soal ujian.

Seperti dengan kata kunci: Pengertian teks narasi, Contoh teks narasi, Contoh karangan narasi atau lainnya,

Nah, untuk memahami bagaimana tentang teks narasi, simak penjelasan di bawah ini mengenai pengertian, jenis, ciri-ciri,  serta contoh karangan narasi.

Pengertian Teks Narasi

Pengertian Teks Narasi dan Paragraf Narasi

Ditinjau dari pengertiannya, teks narasi adalah sebuah teks yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa, yang tersusun secara kronologis atau berurutan sesuai dengan waktu kejadian.

Biasanya teks/paragraf narasi menceritakan sebuah kisah atau  cerita karangan baik berbentuk fiktif ataupun non fiktif.

Ciri-Ciri Teks Narasi

Ciri-Ciri Teks Narasi

Bagaimana dengan ciri-ciri teks narasi? Sebuah teks bisa dikatakan sebagai karangan narasi bila dapat memenuhi beberapa ciri-ciri berikut ini:

  • Isi teks ataupun karangan membahas mengenai cerita, peristiwa dan kisah tertentu yang terdiri dari beberapa susunan paragraf, serta menggunakan gaya bahasa yang naratif atau menceritakan sesuai dengan urutan waktu.
  • Cerita yang dibuat mempunyai kronologi atau urutan secara jelas, mulai dari awal cerita sampai dengan akhir cerita.
  • Memuat suatu peristiwa, yang di dalamnya terdapat konflik.
  • Memiliki unsur-unsur pembentuk, seperti tema, setting, latar, waktu, karakter atau penokohan, tokoh dan lainnya.

Jenis Teks Narasi

Contoh Teks Narasi

Sedangkan ditinjau dari jenisnya, teks narasi terdiri dari beberapa jenis. Diantaranya yang perlu Anda ketahui yakni:

1. Narasi Ekspositoris

Narasi ekspositoris adalah teks narasi yang menceritakan suatu kisah atau peristiwa secara jelas dan informatif.

Sehingga sang pembaca bisa benar-benar memahami serta mengerti mengenai kisah yang ada di dalam cerita tersebut.

Sedangkan tujuan dari teks narasi ekspositoris ini, untuk memperluas pengetahuan sang pembaca tentang suatu kisah atau cerita yang disusun sesuai dengan kejadian atau peristiwa yang nyata.

Biasanya teks narasi ini bercerita mengenai kehidupan seseorang mulai dari awal ia hidup sampai dengan kematiannya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa teks ekspositoris sangat cocok digunakan untuk membuat biografi seorang tokoh.

2. Narasi Artistik

Teks narasi artistik adalah teks nara si yang menceritakan sebuah rekaan kisah bersifat imajinatif pada sang pembaca, serta menggunakan bahasa yang figuratif atau penggambaran.

Nah, biasanya teks narasi sugestif ini bisa Anda temukan pada sebuah karangan seperti cerita rakyat, novel, cerpen dan lainnya.

Teks ini dibuat untuk memberikan pengalaman membaca dengan estetis serta menghibur sang pembaca.

3. Narasi Sugestif

Sedangkan teks narasi sugestif, memaparkan sebuah kisah yang berniat atau bermaksud tertentu yaitu guna meyakinkan pembaca atau secara tidak langsung memberikan sebuah sugesti mengenai suatu hal.

Contoh Paragraf Narasi Singkat

Contoh Teks Narasi

Seperti yang dijelaskan diatas, bahwa teks narasi biasanya terdapat dalam novel, cerita rakyat, cerpen dan lainnya.

Nah agar lebih jelas lagi, berikut ini contoh teks narasi yang tersusun dari beberapa paragraf.

Contoh Teks Narasi Judul: Perang Untuk Surabaya

Tepat pada 10 November di Kota Surabaya, meledaklah perlawanan masyarakat Surabaya demi mengusir penjajah Belanda beserta dengan sekutu-sekutunya dari bumi Indonesia.

Dimana perang ini dimulai sejak pimpinan tentara inggris yakni  Jenderal Mallaby oleh tentara Indonesia.

Dengan terbunuhnya pimpinan ini, maka penjajah Inggris memberi ultimatum kepada masyarakat Indonesia untuk segera menyerah.

Namun bukannya masyarakat menyerah, malah semakin gencar untuk melakukan penyerangan terhadap penjajah.

Dengan ditolaknya ultimatum yang dikeluarkan pihak Inggris, maka tepat ketika 10 November, tentara Inggris beserta sekutu-sekutunya melakukan serangan besar-besara.

Dari berbagai jalur, baik jalur darat, laut ataupun udara. Bahkan diketahui, bahwa jumlah tentara Inggris pada saat ini lebih dari 32.000 orang dari infantri dan artileri, kapal perang, pesawat terbang dan tank.

10 November merupakan sejarah yang sangat mengerikan, sebab tentara Inggris menyerang seluruh kota Surabaya dengan membabi buta. Terjadi pembunuhan, pengeboman dimana-mana.

Namun Indonesia yang dipimpin oleh Bung Tomo, maka berhasil membangun semangat juang para masyarakat Indonesia, sehingga berhasil mendorong mundur tentara inggris beserta sekutunya.

Dengan memakan waktu selama tiga hari, tentu perjuangan bangsa Indonesia terutama masyarakat Surabaya tak sia-sia. Sebab dalam waktu 3 hari ini, Inggris  dan sekutu mutlak pergi dari Surabaya.

lamanya namun dengan hasil yang sia-sia karena para pejuang tanah air berhasil mempertahankan kota tersebut.

Contoh Teks Narasi Judul: Pertarungan Di Pagi Buta

Kala itu, saat mentari masih malu untuk memunculkan sinarnya, bahan ayam jago masih terlelap dalam tidurnya. Tetapi Pak Yono telah bangun dari tidurnya, bahkan keluar dari rumahnya.

Dengan keriput tipis yang telah menghiasi wajahnya, ia membawa cangkul di bahunya, sedang tangan kanannya membawa keranjang bekalnya.

Ia berjalan melewati jalan setapak, dan melawan hembusan angin yang sangat dingin. Ya, kala itu Pak Yono sedang mengayuh langkahnya untuk menuju sawah.

Namun, di tengah perjalanan, ia terhenti karena sebuah tangisan kecil yang terdengar dari seorang bayi. Dengan rasa penasarannya, ia menghentikan langkah dan mencari sumber suara tersebut.

Tentu tak sulit untuk menemukannya, karena hari memang masih sangat pai, sehingga hening dan tenang masih melanda.

Langkahnya kembali berhenti, ia menemukan seorang bayi di bawah pohon. Dalam hatinya ia bertanya “Siapa ibu dari bayi ini?? apakah aku harus mengambilnya?”.

Namun ketika hendak mengambil bayi tersebut, datang seekor harimau yang cukup besar. Ternyata tangisan sang bayi tak hanya mengundang Pak Yono, namun juga mengandung harimau yang kelaparan.

Dengan tatapan tajam, sang harimau siap-siap untuk menerjang bayi, dengan sigapnya, Pak Yono mengayuhkan cangkulnya untuk menghalau harimau.

Namun apa daya, cangkulnya tak cukup kuat untuk menahannya, hingga ia tersungkur jatuh ke tanah.

Harimau kembali akan menerkam dirinya, dengan sigapnya Pak Yono mengambil cangkul dan mengibaskannya kembali ke tubuh harimau.

Ternyata, hari ini Pak Yono sedang beruntung, sebab ayunan cangkul yang kedua kalinya ini, berhasil merobek perut sang harimau.

Dan tewaslah harimau kelaparan itu. Berhasil membunuh harimau, Pak Yono mengambil bayi untuk dibawa pulang. Sebab ia tak ingin terjadi hal mengerikan lainnya lagi yang akan menimpa sang bayi.

Contoh Teks/Paragraf Narasi Singkat

Contoh Teks/Paragraf Narasi Singkat

Berikut ini adalah contoh teks narasi singkat untuk kalian para pembaca!

1. Perjuangan Ir. Soekarno

Pada tanggal 4 Juli 1927 Ir. Soekarno mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI) dengan tujuan agar Indonesia merdeka.

Namun nyatanya pada tanggal 29 Desember 1929, Belanda memasukkan beliau ke dalam penjara Sukamiskin di Bandung sampai pada tanggal 31 Desember 1931.

Beliau dibebaskan dan kemudian bergabung dengan Partindo, namun ternyata untuk kedua kalinya Ir Soekarno ditangkap dan dibuang ke Ende, Flores pada tahun 1933.

Kemudian beliau (Ir Soekarno) dipindahkan ke daerah Bengkulu.

Setelah melewati perjuangan yang cukup panjang, beliau bersama dengan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.

2. Hari Minggu

Hari minggu adalah hari yang paling melelahkan bagiku. Jika di pagi hari banyak remaja yang menghabiskan waktunya untuk bersantai dan pergi untuk jalan-jalan bersama temannya, tidak berlaku bagiku.

Pukul 5 pagi aku sudah harus bangun dan membantu ibuku untuk memasak dan setelah itu aku harus menemani adik-adik ku bermain sampai mereka lelah dan tertidur.

3. Hana Mencari Kayu Bakar

Di suatu pagi hari yang sangat cerah, Hana pergi mencari kayu bakar di tengah hutan, namun ia tak sendirian.

Hana ditemani oleh sang kakek. Tak terasa lama, ia telah tiba di hutan yang lebat, ia mendengar suara-suara hewan yang nyaring.

Namun, ia sangat takut karena itu merupakan pengalaman pertamanya untuk mencari kayu bakar di hutan.

Note : Cerita diatas mengisahkan Hana yang ketakukan mencari kayu bakar karena pertama kali.

4. Ulang Tahun Abud

Hari ini adalah hari yang tak terlupakan untuk Abud. Karena abud mendapat sebuah kejutan dari teman-teman sekelasnya.

Sebelumnya memang dia sudah curiga akan tingkah laku yang aneh dari teman-temannya. Ternyata memang bener, saat pulang sekolah mereka memberi Abud kue ulang tahun.

Note : Narasi tersebut menceritakan Abud yang mendapat kejutan ulang tahun, namun ia sudah menduganya.

5. Anak Yatim yang Mandiri

Hai Senin ini menjadi hari yang sangat berat bagiku, aku harus bangun lebih pagi daripada biasanya.

Membantu keluarga memang tugasku, terlebih setalah ayahku meninggal aku harus lebih bekerja keras entah di Sekolah maupun dirumah.

Namun demi Ibu ku setiap hari akan kulakukan.

Note : Contoh diatas menceritakan anak yang rela kerja keras demi Ibunya setelah Ayahnya meninggal walau sesibuk apapun dia.

Bagaimana? Dengan pemaparan pengertian, ciri-ciri, jenis bahkan contohnya, tentu kini Anda mengetahui bagaimana teks narasi itu bukan? Semoga bermanfaat artikel dari kami dosenmuda.id !

Terimakasih telah berkunjung salam sukses dan semoga berkenan untuk berkunjung kembali! Share artikel ini juga akan menambah wawasan kepada teman-temanmu lho. 

Originally posted 2022-04-17 14:12:09.

Baca Juga

Bagikan:

Dosen Muda

Hamba Allah yang ingin menjadi orang bermanfaat bagi sesama manusia. Suka travelling dan wisata kuliner.

Tags

Leave a Comment