Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi dan menyebabkan perubahan pada kulit bumi.
Sebagai salah satu planet di tata surya, bumi tersusun dari bermacam lapisan, meliputi tanah, bebatuan, dan juga air.
Di bawah lapisan tersebut, bumi menyimpan potensi tenaga yang sangat besar. Salah satu tenaga yang dimiliki bumi dan dapat mempengaruhi bentuk permukaan bumi adalah tenaga endogen.
Daftar Isi Artikel
Pengertian Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal jauh dari dalam lapisan inti bumi atau perut bumi dan dapat mempengaruhi bentuk permukaan bumi.
Selain gaya endogen, bumi juga memiliki tenaga eksogen yang dapat mempengaruhi bentuk bentang alam lapisan permukaan bumi.
Anda dapat menemukan lapisan permukaan bumi yang memiliki bentuk datar, berbukit ataupun memiliki lembah yang dalam.
Hal ini dikarenakan gaya endogen dan eksogen saling berinteraksi dan memunculkan bentang alam yang khusus pada permukaan bumi.
Pergerakan lempeng bumi yang membentuk benua disebabkan oleh adanya tenaga endogen.
Jenis-Jenis Tenaga Endogen
1. Vulkanisme
Vulkanisme adalah salah satu dari jenis tenaga endogen yang berkaitan dengan aktivitas intrusi magma.
Aktivitas magma yang ada di dalam perut bumi akan menyebabkan terjadinya pergerakan yang dapat terasa hingga ke lapisan permukaan bumi.
Aktivitas vulkanisme berkaitan erat kandungan magma yang bergerak keluar hingga mencapai permukaan bumi.
Magma dapat keluar dari permukaan bumi melalui retakan yang ada pada kerak bumi dan juga lewat pita sentral diatreme atau kepundan. Magma yang mencapai muka bumi dikenal dengan sebutan lava.
Saat lava mengalir di permukaan bumi, maka material tersebut dikenal dengan nama lava.
Magma bisa terdorong ke luar hingga permukaan bumi karena adanya gas dengan energi tertentu yang dapat mendorong material dari dapur magma.
2. Tektonisme
Tektonisme merupakan gerakan di permukaan bumi yang bersumber dari energi di dalam bumi yang menghasilkan tekanan dengan arah horizontal ataupun lotrecht hingga menimbulkan perubahan letak atau dislokasi.
Energi dari dalam bumi ini timbul karena adanya dinamika pada lapisan atmosfer di bawah dan kerak bumi.
Gerakan tektonisme yang terjadi dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerakan konvergen, gerakan transform dan divergen.
Gerakan divergen umumnya menimbulkan terbentuknya jurang atau palung di lokasi terjadinya gerakan.
Gerakan konvergen umumnya akan menimbulkan terjadinya aktivitas vulkanisme serta terbentuknya pegunungan. Sementara gerakan transform akan membentuk sesar transfor disertai gempa kecil.
3. Seisme
Fenomena seisme adalah fenomena berbentuk guncangan baik berskala kecil maupun besar yang dirasakan di permukaan bumi.
Fenomena seisme umum dikenal sebagai fenomena gempa bumi. Ada banyak dampak yang ditimbulkan akibat fenomena seisme di permukaan bumi.
Fenomena seisme dapat timbul dikarenakan tiga faktor sebagai berikut:
- Adanya aktivitas gunung berapi (vulkanisme).
- Terjadinya runtuhan pada lapisan kerak bumi atau terban.
- Adanya aktivitas pergerakan di lempeng tektonik.
Ketiga faktor di atas akan menimbulkan getaran yang dapat dirasakan hingga permukaan bumi. Besaran skala gempa bumi sendiri selain dipengaruhi oleh faktor pemicu di atas juga dipengaruhi oleh kedalaman gempa.
Getaran gempa umumnya lebih mudah dirasakan apabila sumber gempa dangkal dari permukaan.
Sementara apabila sumber terjadinya gempa jauh di dalam bumi, umumnya getaran hanya terasa sedikit saja atau bahkan tidak sama sekali.
Gelombang gempa sendiri dapat mengalami fenomena penguatan yang disebut amplifikasi gempa.
Salah satu fenomena alam terkait seisme yang cukup mengkhawatirkan beberapa tahun ke belakang di Indonesia adalah fenomena likuifaksi.
Fenomena likuifaksi adalah ketika gelombang gempa yang terjadi menyebabkan lapisan tanah berubah mencair hingga seperti lumpur.
Sumber Tenaga Endogen
Sumber tenaga endogen berasal dari pergerakan magma yang ada di dalam perut bumi serta dinamika yang terjadi antara lapisan bumi.
Sehingga, sumber tenaga tersebut sebenarnya berada jauh di dalam inti bumi, perut bumi dan mantel bumi.
Pergerakan magma pada perut bumi akan menghasilkan aktivitas tektonisme, vulkanisme serta berbagai aktivitas seisme yang lainnya.
Aktivitas tersebut memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan bentang alam di muka bumi.
Dalam prosesnya, pembentukan bentang alam dapat memberi pengaruh negatif berupa kerusakan bangunan di muka bumi.
Dampak Positif Tenaga Endogen
1. Menyimpan Potensi Sumber Tenaga Listrik
Meski tenaga endogen dapat menyebabkan getaran cukup kuat hingga menghancurkan bangunan yang ada di permukaan bumi, namun ternyata energi besar ini juga menyimpan potensi menguntungkan bagi manusia.
Terjadinya dinamika magma pada perut bumi akan menghasilkan panas cukup tinggi.
Panas bumi bersuhu tinggi yang dihasilkan dapur magma ini bisa menjadi sumber tenaga bagi pembangkit listrik tenaga geothermal atau panas bumi.
Air yang dialirkan melalui sebuah pipa yang dipasang dekat dengan lokasi panas bumi akan menguap dan menghasilkan uap panas.
Uap panas kemudian bergerak ke atas dan menggerakkan turbin yang terpasang. Turbin yang berputar akan menghasilkan energi kinetik yang kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator.
2. Sebagai Media Pendidikan dan Pariwisata
Tenaga endogen dapat menghasilkan berbagai bentang alam yang dapat dieksplorasi dan dipelajari. Bentang alam tersebut bisa menjadi objek penelitian hingga pariwisata yang menguntungkan.
Banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi suatu daerah dengan bentang alam yang unik.
3. Membantu Menemukan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam yang termasuk barang tambang dapat diketahui dengan adanya fenomena tenaga endogen dari dalam bumi.
Ketika terjadi pergerakan dari dalam bumi berupa aktivitas tektonik lempeng, maka bahan tambang seperti batu bara, mineral, minyak bumi dan logam dapat bergerak ke atas.
Pada akhirnya, tidak dibutuhkan peralatan canggih untuk melakukan pengeboran sangat dalam untuk mengambil sumber daya alam. Sehingga, para penambang akan semakin mudah untuk mengambil barang tambang tersebut.
4. Tanah Semakin Subur
Mineral magma yang keluar ke permukaan bumi melalui aktivitas vulkanisme akan menjadi media tanam yang sangat baik untuk produktivitas pertanian sekitar gunung berapi.
Oleh sebab itu, tidak heran Indonesia memiliki kondisi tanah sangat subur disebabkan oleh rangkaian gunung berapi yang melewatinya. Maka dari itu kurangilah pencemaran tanah.
Dampak Negatif Tenaga Endogen
1. Memunculkan Gempa Bumi
Bencana alam gempa bumi merupakan salah satu bencana yang sangat menakutkan. Dampak tenaga seisme sangat tinggi dapat menimbulkan getaran hebat di permukaan bumi dan menghancurkan bangunan di atasnya.
2. Menyebabkan Letusan Gunung Berapi
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa letusan gunung berapi dapat memberikan manfaat positif berupa kesuburan tanah.
Namun, di saat yang bersamaan, letusan gunung berapi juga sangat berbahaya bagi makhluk hidup di sekitarnya. Lahan dari gunung berapi sangat berbahaya dan bersifat merusak.
3. Tsunami
Tenaga endogen juga dapat menimbulkan bencana tsunami. Tsunami dapat disebabkan dua fenomena alam, yakni pergerakan lempeng tektonik serta gempa bumi.
Apabila lempeng bergeser di lautan, maka gelombang air laut besar dapat terjadi.
Banyak orang yang beranggapan bahwa tenaga endogen bersifat membangun atau konstruktif sementara tenaga eksogen akan bersifat menghancurkan atau destruktif.
Padahal, pada beberapa kejadian, gaya endogen justru dapat menghancurkan apa saja yang ada di atas seperti letusan gunung berapi dan gempa. Demikian dari kami dosenmuda.id semoga bermanfaat!
Originally posted 2022-03-08 12:43:50.